Alasan Berenang Tidak Bikin Hamil

Senin, 24 Februari 2020

Alasan Berenang Tidak Bikin Hamil

Link Sehat - Topik berenang bikin hamil ramai diperbincangkan setelah Komisioner KPAI, Sitti Hikmawatty, membuat pernyataan bahwa wanita yang berenang di kolam renang bisa hamil. Setelah mendapatkan reaksi beragam dari pengguna sosial media (netizen), beliau kemudian meminta maaf dan mencabut pernyataannya. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa itu merupakan pernyataan pribadinya, bukan berasal dari KPAI.

Berenang tidak dapat menyebabkan kehamilan

Tentu saja tidak, kecuali Anda dan pasangan sengaja berhubungan intim di kolam renang.

Sebenarnya ada banyak alasan mengapa berenang di kolam tidak akan menyebabkan kehamilan. Berikut diantaranya:

  • Sperma tidak dapat bertahan lama di luar tubuh. Begitu dikeluarkan ke lingkungan luar tubuh, sperma akan mati dengan cepat, termasuk saat berada di air, misalnya di bak mandi atau kolam renang, apalagi yang mengandung kaporit. Lamanya waktu sel sperma bertahan hidup di luar tubuh tergantung pada faktor lingkungan, udara dan seberapa cepat sperma mengering.
  • Sperma yang keluar saat pria berenang tidak bisa berjalan mencari vagina, menembus pakaian renang lalu masuk ke leher rahim dan membuahi sel telur.
  • Sperma tidak bisa menembus kulit atau pakaian Anda. Sperma yang menempel di kulit tidak akan bisa diserap kulit apalagi dibawa menuju sel telur.
  • Posisi berenang/duduk di kolam pemandian membuat vagina tidak dalam posisi membuka/melebar. Vagina hanya akan terbuka lebar jika melahirkan atau mendapatkan rangsangan seksual.Jadi bagaimana bisa terjadi kehamilan yang tidak disengaja jika jalan bagi sel sperma untuk mencapai sel telur dalam tubuh wanita saat berenang saja tidak ada.

Meskipun sperma dapat bertahan lebih lama, sperma tetap tidak bisa ‘berenang’ sendiri mencari vagina dan masuk ke dalam tubuh wanita. Jadi, Anda tidak perlu lagi khawatir akan hamil saat berenang.

Faktor penentu kehamilan pada wanita

Agar seorang wanita bisa hamil, ada beberapa faktor yang harus terpenuhi. Selain harus berhubungan intim, ada faktor lain yang juga menentukan peluang kehamilan, yakni kualitas sperma dan ovum (sel telur), serta suasana dalam organ reproduksi wanita.

Ada pula beberapa faktor yang membuat seorang wanita sulit hamil, antara lain:

  • Berat badan berlebih (obesitas).
  • Pernah menunda kehamilan.
  • Sering atau tidaknya berhubungan intim.
  • Memiliki penyakit pada organ reproduksi, seperti PCOS dan endometriosis.

Sebaiknya Anda bicara dengan dokter jika setelah aktif berhubungan intim (setidaknya dalam satu tahun pernikahan) tidak juga mengalami kehamilan, kecuali Anda memang sengaja menunda kehamilan. Dokter akan membantu Anda dan pasangan mencari tahu penyebabnya, sekaligus mencarikan solusi atas kondisi yang sedang dialami.

Hubungi Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707 atau isi formulir konsultasi gratis di sini untuk mendapatkan rekomendasi dokter/klinik/rumah sakit yang telah berpengalaman dalam menjalani program bayi tabung dengan tingkat keberhasilan tinggi.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

American pregnancy association. Can Pregnancy Occur If…? Pregnancy Myths Cleared Up!
Healthline. (2017). How Long Can Sperm Survive After Ejaculation?
Planned parenthood. (2012). Can sperm live in pool water? Can a girl get pregnant if there’s sperm in the pool?.


Reviewed by dr. Winner NG dr. Winner NG

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Keguguran

Meski banyak dikhawatirkan para ibu hamil, tidak ada langkah spesifik untuk mencegah keguguran Baca Selengkapnya...

Peluang Kehamilan Setelah Keguguran

Meski keguguran menimbulkan trauma, banyak wanita yang justru mempertanyakan kapan waktu yang tepat Baca Selengkapnya...

Program Bayi Tabung

Program bayi tabung diperuntukkan bagi pasangan yang sulit memiliki anak karena adanya permasalahan Baca Selengkapnya...