Info Kesehatan
Jumat, 05 Maret 2021
Baby Blues
LinkSehat - Baby blues adalah gangguan suasana hati setelah melahirkan, termasuk perubahan suasana hati, tangisan, kecemasan, dan susah tidur. Biasanya gangguan ini dimulai dalam 2 hingga 3 hari pertama setelah melahirkan dan dapat berlangsung hingga 2 minggu.
Gangguan baby blues disebabkan oleh kelahiran bayi yang memicu emosi ibu dengan sangat kuat, seperti emosi terkait kegembiraan, ketakutan, dan kecemasan, namun dapat pula menyebabkan depresi.
Beberapa ibu baru mengalami depresi yang lebih parah dan bertahan lebih lama, ini dikenal sebagai postpartum depression atau depresi pascamelahirkan. Meskipun jarang terjadi, tapi postpartum psychosis juga dapat terjadi setelah melahirkan
Jika Anda mengalami baby blues atau depresi pascamelahirkan, pengobatan yang tepat dapat membantu mengelola gejala dan membantu menjalin ikatan erat dengan bayi Anda.
Gejala atau Tanda Baby Blues
Tanda dan gejala baby blues biasanya berlangsung hanya beberapa hari hingga 1 atau 2 minggu setelah bayi Anda lahir. Gejalanya mungkin termasuk:
- Perubahan suasana hati.
- Gelisah, sedih, dan menangis.
- Susah tidur.
- Mudah marah.
- Merasa kewalahan.
- Konsentrasi berkurang.
- Gangguan nafsu makan.
Depresi pascamelahirkan mungkin disalahartikan sebagai baby blues pada awalnya, tetapi tanda dan gejalanya lebih intens dan berlangsung lebih lama. Hal ini nantinya akan mengganggu kemampuan Anda dalam merawat bayi dan menjalankan aktivitas sehari-hari.
Jika tidak diobati, depresi pascamelahirkan dapat berlangsung selama berbulan-bulan atau lebih. Berikut ini gejala yang perlu Anda waspadai:
- Suasana hati tertekan atau perubahan suasana hati secara drastis.
- Putus asa.
- Merasa gelisah.
- Menangis berlebihan.
- Mudah tersinggung dan marah.
- Insomnia atau terlalu banyak tidur.
- Menarik diri dari keluarga dan teman.
- Merasa bahwa Anda bukan ibu yang baik.
- Kesulitan menjalin ikatan dengan bayi Anda.
- Merasa sangat lelah atau kehilangan energi.
- Kecemasan yang parah dan serangan panik.
- Pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bayi Anda.
- Berulang kali memikirkan tentang kematian atau bunuh diri.
- Perasaan tidak berharga, malu, bersalah, atau tidak kompeten.
- Kehilangan nafsu makan atau makan lebih banyak dari biasanya.
- Berkurangnya minat dan kesenangan pada aktivitas yang dulu Anda nikmati.
- Berkurangnya kemampuan untuk berpikir jernih, berkonsentrasi, atau mengambil keputusan.
Dokter Spesialis untuk Baby Blues
Minta bantuan dari dokter spesialis kandungan Anda untuk mengobati baby blues. Apabila Anda sudah merasa lebih baik dari sebelumnya, Anda juga bisa meminta bantuan dari psikiater, psikolog, atau ahli kesehatan mental lainnya mengenai masalah yang Anda hadapi.
Untuk buat janji bertemu atau konsultasi dokter online (Telekonsultasi), di dalam atau luar negeri, gunakan aplikasi LinkSehat. Download sekarang.
Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?
Penting untuk segera menghubungi dokter jika muncul tanda dan gejala berikut ini:
- Baby blues tidak kunjung hilang setelah 2 minggu.
- Kondisi gangguan semakin buruk.
- Anda kesulitan merawat bayi Anda dan menyelesaikan tugas sehari-hari.
- Muncul pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bayi Anda.
Biaya Berobat Baby Blues
Besaran biaya pengobatan baby blues tergantung pada kondisi pasien, jenis tindakan medis yang dilakukan, serta pilihan rumah sakit. Untuk perkiraan biaya pengobatan baby blues di dalam atau luar negeri, gunakan aplikasi LinkSehat. Download sekarang.
Penyebab Baby Blues
Ada banyak faktor yang berperan menyebabkan baby blues, seperti:
1. Perubahan fisik
Setelah melahirkan, hormon estrogen dan progesteron menurun secara drastis dalam tubuh Anda yang dapat menyebabkan baby blues atau depresi pascamelahirkan. Hormon lain yang diproduksi oleh kelenjar tiroid Anda juga bisa menurun drastis, sehingga Anda merasa lelah, lesu, dan tertekan.
2. Masalah emosional
Saat Anda kurang tidur dan kewalahan merawat bayi, Anda mungkin kesulitan menangani masalah kecil sekalipun. Anda mungkin mempertanyakan kemampuan Anda dalam merawat bayi yang baru lahir.
Anda mungkin merasa kurang menarik, berdebat dengan perasaan Anda, atau merasa bahwa Anda telah kehilangan kendali atas hidup Anda. Salah satu dari masalah ini dapat menyebabkan baby blues atau depresi pascamelahirkan.
Diagnosis Baby Blues
Dokter biasanya akan berbicara tentang perasaan, pikiran, dan kesehatan mental Anda untuk membedakan antara kasus baby blues dengan depresi pascamelahirkan, serta bentuk depresi yang lebih parah.
Jangan malu untuk meminta bantuan profesional, karena gangguan ini biasa dialami oleh ibu yang baru melahirkan. Ceritakan gejala yang Anda alami dengan dokter Anda, sehingga mereka dapat membuat rencana perawatan yang tepat sesuai kondisi Anda.
Untuk mendiagnosis baby blues, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan depresi, termasuk meminta Anda untuk mengisi kuesioner. Dokter juga mungkin akan meminta Anda untuk tes darah agar dapat menentukan apakah tiroid yang kurang aktif turut menyebabkan gejala Anda.
Anda mungkin diminta untuk melakukan tes lain jika diperlukan demi menyingkirkan penyebab lain dari gejala yang Anda alami.
Cara Mengobati Baby Blues
Jenis perawatan dan waktu pemulihan baby blues akan berbeda-beda pada setiap orang, tergantung tingkat keparahan depresi dan kebutuhan pribadi Anda.
Jika Anda memiliki tiroid yang kurang aktif atau penyakit yang mendasari, dokter mungkin akan merawat kondisi tersebut atau merujuk Anda ke spesialis yang sesuai dengan kondisi Anda. Dokter mungkin juga merujuk Anda ke ahli kesehatan mental.
Baby blues biasanya akan pulih dengan sendirinya dalam beberapa hari hingga 1 hingga 2 minggu. Selama proses pemulihan tersebut, ikuti cara mengobati baby blues berikut ini:
- Istirahat sebanyak mungkin yang Anda bisa.
- Berkomunikasi dengan ibu baru lainnya.
- Menerima bantuan dari keluarga dan teman.
- Luangkan waktu untuk mengurus diri sendiri.
- Hindari alkohol dan narkoba yang dapat memperburuk perubahan suasana hati.
Cara Mengobati Depresi Pascamelahirkan
Depresi pascamelahirkan sering kali ditangani dengan psikoterapi, pengobatan, atau gabungan keduanya. Psikoterapi membantu untuk membicarakan kekhawatiran Anda dengan psikiater, psikolog, atau ahli kesehatan mental lainnya. Melalui terapi, Anda dapat menemukan cara untuk mengatasi perasaan Anda, memecahkan masalah, menetapkan tujuan yang realistis, dan menanggapi situasi dengan cara yang positif.
Dokter mungkin menganjurkan obat antidepresan. Jika Anda menyusui, obat apa pun yang Anda minum akan masuk ke dalam ASI. Namun, sebagian besar antidepresan dapat digunakan selama menyusui dengan sedikit risiko efek samping untuk bayi Anda.
Dengan pengobatan yang tepat, gejala depresi pascamelahirkan biasanya akan segera membaik. Namun, dalam beberapa kasus, depresi pascamelahirkan dapat berkembang menjadi depresi kronis.
Bisakah Baby Blues Disembuhkan?
Baby blues bisa disembuhkan, tetapi kondisi ini dapat berkembang menjadi depresi yang lebih berat jika tanda atau gejala masih terus muncul dan tidak ditangani dengan baik.
Berapa Lama Waktu untuk Sembuh dari Baby Blues?
Baby blues adalah hal yang normal, tetapi jika gejala Anda tidak kunjung hilang setelah beberapa minggu atau memburuk, Anda mungkin menderita depresi pascamelahirkan.
Baby blues biasanya akan pulih dengan sendirinya dalam beberapa hari hingga 1 atau 2 minggu. Namun, hubungi dokter jika muncul tanda dan gejala seperti:
- Baby blues tidak kunjung hilang setelah 2 minggu.
- Kondisi gangguan semakin buruk.
- Anda kesulitan merawat bayi Anda dan menyelesaikan tugas sehari-hari.
- Muncul pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bayi Anda.
Cara Mencegah Baby Blues
Jika Anda memiliki riwayat depresi, terutama depresi pascamelahirkan, beri tahu dokter jika Anda berencana hamil atau hubungi dokter segera setelah Anda mengetahui bahwa Anda hamil. Setelah itu ikuti cara mencegah baby blues berikut ini:
- Selama kehamilan dokter akan memantau tanda dan gejala depresi Anda. Mereka mungkin meminta Anda mengisi kuesioner pemeriksaan depresi selama kehamilan dan setelah melahirkan.
- Terkadang depresi ringan dapat ditangani dengan ikut komunitas yang memberi dukungan, konseling, atau terapi lain. Dalam kasus lain, dokter mungkin menganjurkan penggunaan obat antidepresan.
- Setelah bayi Anda lahir, dokter mungkin merekomendasikan pemeriksaan pascamelahirkan dini untuk menyaring tanda dan gejala depresi. Semakin awal terdeteksi, maka perawatan dapat segera dilakukan. Jika Anda memiliki riwayat depresi pascamelahirkan, dokter mungkin menganjurkan pengobatan antidepresan atau psikoterapi segera setelah melahirkan.
Cara Merawat Pasien Baby Blues di Rumah
Selain perawatan profesional, Anda dapat melakukan perawatan baby blues di rumah untuk mempercepat pemulihan, seperti:
- Menerapkan gaya hidup sehat, termasuk melakukan aktivitas fisik dalam rutinitas harian Anda, istirahat yang cukup, makan makanan sehat, dan hindari minum alkohol.
- Jangan memaksakan diri untuk melakukan segalanya. Kurangi ekspektasi Anda untuk menciptakan rumah tangga yang sempurna. Lakukan apa yang Anda bisa dan tinggalkan sisanya.
- Luangkan waktu untuk diri sendiri dan lakukan sesuatu yang Anda sukai, seperti hobi atau hiburan. Anda juga bisa menjadwalkan waktu berduaan dengan pasangan atau teman Anda.
- Bicarakan dengan pasangan, keluarga, dan teman Anda tentang perasaan Anda. Tanyakan kepada ibu lain tentang pengalaman mereka.
- Meminta bantuan kepada teman atau keluarga. Jika seseorang menawarkan untuk mengasuh bayi atau menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, terima bantuan mereka.
Jika Anda mengalami baby blues setelah melahirkan, segera Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat dengan dokter spesialis kandungan. Anda juga bisa meminta bantuan dari psikiater, psikolog, atau ahli kesehatan mental lainnya melalui layanan LinkSehart. Download Sekarang.
Medical Assistance kami siap bantu:
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
Depresi (Postpartum) Pasca Melahirkan
Depresi (postpartum) pasca melahirkan dialami oleh 1 dari 7 wanita yang melahirkan.
Mengenal Apa Itu Doula, Pendamping Profesional saat Persalinan
Seorang doula akan membantu Anda lebih rileks, melatih pernapasan, menemukan posisi yang nyaman, dan Baca Selengkapnya...