Batu Kandung Kemih

Selasa, 18 Agustus 2020

Batu Kandung Kemih

LinkSehat - Batu kandung kemih adalah sekumpulan mineral yang bersatu menjadi batu di dalam kandung kemih. Perlu diketahui bahwa kandung kemih merupakan organ di bagian perut bawah yang berfungsi menampung urine sebelum akhirnya dikeluarkan ke saluran pembuangan akhir (uretra).

Gejala batu kandung kemih

Biasanya gejala dirasakan saat batu yang terbentuk menyumbat saluran urine atau melukai dinding kandung kemih.

Anda dicurigai mengalami batu kandung kemih jika mengalami gejala berikut:

  • Nyeri pada perut bagian bawah
  • Sering buang air kecil tapi yang keluar hanya sedikit
  • Selalu ingin buang air kecil, terutama pada malam hari
  • Sulit dan nyeri saat buang air kecil
  • Warna urin keruh/gelap atau bercampur darah
  • Pada pria, muncul rasa nyeri atau tidak nyaman pada penis dan buah zakar

Segera Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat jika Anda mengalami gejala di atas. Download Sekarang.

Penyebab batu kandung kemih

Batu kandung kemih terjadi saat kandung kemih tidak dapat mengeluarkan semua urine yang tertampung di dalamnya, sehingga mineral dalam urine mengendap, mengeras, dan mengkristal hingga akhirnya menjadi batu.

Berikut ini beberapa kondisi yang memicu terbentuknya batu kandung kemih, yaitu :

  • Adanya infeksi sehingga memudahkan kristalisasi mineral menjadi batu
  • Banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak, garam, ataupun gula
  • Kurang asupan vitamin A dan B
  • Penggunaan kateter untuk buang air kecil dalam waktu yang lama
  • Adanya batu di ginjal, karena batu ini dapat turun ke kandung kemih lalu membesar
  • Riwayat operasi pada kandung kemih
  • Kadar asam urat yang tinggi dalam darah
  • Urin tidak dapat dikeluarkan seluruhnya yang berkaitan dengan suatu penyakit, misalnya pembesaran prostat, gangguan saraf perkemihan, komplikasi operasi augmentasi kandung kemih karena tidak dapat menahan kencing (inkontinensia), divertikula kandung kemih, bengkak pada kandung kemih, dan dinding kandung kemih melemah lalu turun ke liang vagina (cystocele).

Diagnosis batu kandung kemih

Diagnosis batu kandung kemih dapat dilakukan dengan :

  • Anamnesis/wawancara, Dokter Anda akan melakukan wawancara mengenai keluhan Anda
  • Pemeriksaan fisik. Dokter akan meraba perut bagian bawah apakah kandung kemih membesar, kemudian memeriksa kandung kemih lewat perabaan dengan colok dubur. Pemeriksaan fisik dilakukan untuk melihat apakah kandung kemih penuh atau tidak.
  • Pemeriksaan urine untuk menilai kandungan urine serta melihat adanya darah, kristal, dan sel darah putih (leukosit).
  • Rontgen atau USG panggul untuk mengidentifikasi keberadaan batu kandung kemih. CT scan dapat dilakukan untuk menemukan batu kandung kemih dengan ukuran lebih kecil.

Pengobatan batu kandung kemih

Batu kandung kemih dapat disembuhkan. Pengobatan akan tergantung pada ukuran batu yang terbentuk. Apabila ukurannya kecil, Anda disarankan untuk lebih banyak minum air putih. Cara ini memungkinkan batu kandung kemih ikut keluar saat Anda buang air kecil.

Beberapa metode pengobatan batu kandung kemih adalah :

  • Obat-obatan,obat digunakan untuk melarutkan batu yang telah terbentuk sehingga mampu dikeluarkan oleh tubuh. Obat-obatan akan diberikan sesuai dengan anjuran dokter yang memeriksa.
  • Cystolitholapaxy.Pemecahan batu dilakukan dengan menggunakan laser,ultrasound, atau alat lain. Anda akan diberikan obat anestesi terlebih dahulu sebelum tindakan, kemudian sebuah kabel dengan kamera di ujungnya akan dimasukkan ke kandung kemih. Jika batu sudah terlihat, batu akan dipecahkan dan kandung kemih akan dibilas untuk mengeluarkan serpihan batu.
  • Operasi,dilakukan dengan membuka kandung kemih lalu batu akan dikeluarkan secara utuh. Teknik ini dilakukan jika batu terlalu besar atau terlalu keras untuk dipecahkan.

Pencegahan batu kandung kemih

Batu kandung kemih dapat dicegah dengan cara berikut:

  • Perbanyak minum air putih (minimal 8 gelas sehari atau disesuaikan dengan kebutuhan)
  • Batasi konsumsi makanan berlemak, gula, dan garam harian
  • Tidak sering menahan buang air kecil
  • Rutin kontrol ke dokter jika mengalami diabetes, pembesaran prostat, batu saluran kemih
  • Hubungi dokter jika Anda mengalami masalah berkemih, misalnya sulit buang air kecil, merasa tidak tuntas saat berkemih, pancaran urine melemah, dan muncul rasa nyeri saat berkemih
Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

Basler J, Becerril J. 2020. Bladder Stones. Available from:https://emedicine.medscape.com/article/2120102-overview.
Leslie SW, Sajjad H, Murphy PB. Bladder Stones. [Updated 2020 Jun 12]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441944/.
NHS. 2018. Bladder stones.
WebMD. 2018. Bladder stones.


Author dr. Felicia Gunawan dr. Felicia Gunawan
Reviewed by dr. Edwin Jonathan dr. Edwin Jonathan

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Batu Empedu

Batu kecil di kantong empedu terbentuk ketika cairan empedu mengandung tinggi kolesterol dan Baca Selengkapnya...

Batu Ginjal

Batu ginjal seringkali tidak menimbulkan gejala sampai dengan saat ketika batunya bergeser dan Baca Selengkapnya...