Kanker Saluran Telur

Senin, 07 September 2020

Kanker Saluran Telur

LinkSehat - Kanker saluran telur adalah kanker yang muncul di saluran telur (tuba falopi). Saluran tersebut berfungsi untuk menghubungkan indung telur (ovarium) dengan rahim). Dinamakan kanker saluran telur primer apabila kankernya bukan berasal dari lokasi lain, sedangkan yang berasal dari penyebaran kanker dari organ lain disebut kanker saluran telur sekunder.

Kanker jenis ini sangat jarang terjadi, hanya 1 persen dari seluruh kejadian kanker pada organ reproduksi wanita.

Gejala kanker saluran telur

Gejala pada kanker saluran telur agak mirip dengan kanker lain pada organ reproduksi wanita. Gejala tersebut meliputi:

  • Perdarahan dari vagina di luar siklus menstruasi
  • Adanya keputihan berwarna bening, putih ataupink
  • Terasa nyeri/penekanan pada perut bagian bawah
  • Teraba benjolan pada perut bawah

Sebaiknya segera Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat. Download Sekarang.

Penyebab kanker saluran telur

Tidak diketahui secara pasti penyebab terjadinya kanker saluran telur, tetapi faktor berikut diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker saluran telur:

  • Tidak pernah hamil
  • Tidak pernah menyusui anak
  • Tidak pernah menggunakan pil KB
  • Keluarga dekat (ibu, anak, saudari) ada yang pernah menderita kanker payudara atau kanker indung telur
  • Terdapat mutasi gen BRCA, merupakan gen keturunan yang terkait erat dengan kanker payudara dan ovarium

Diagnosis kanker saluran telur

Diagnosis penyakit ini dilakukan dengan menanyakan gejala dan riwayat kanker keluarga. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari adanya benjolan pada perut bagian bawah.

Anda mungkin akan menjalani pemeriksaan organ kewanitaan, biasanya dilakukan dengan memasukkan alat seperti corong, untuk melihat kondisi vagina dan mulut rahim. Untuk menetapkan diagnosis, prosedur PAP smear, USG, CT scan, MRI, biopsi dan tes darah penanda kanker saluran telur/indung telur (CA-125) dapat dilakukan.

Pengobatan kanker saluran telur

Pengobatan untuk kanker saluran telur dapat berupa operasi, kemoterapi dan atau radiasi.

Jika kanker hanya berada pada saluran telur, maka akan dilakukanpengangkatan saluran telur, indung telur dan rahim. Jika kanker sudah menyebar hingga ke luar saluran telur, maka kelenjar getah bening dan jaringan sekitar juga akan diangkat.

Pada beberapa kasus, terapi operasi tidak dapat berdiri sendiri. Dokter dapat menyarankan terapi lanjutan berupaterapi radiasi,kemoterapiatau keduanya untuk membersihkan sel-sel kanker yang mungkin telah menyebar di bagian tubuh lain. Kemoterapi atau radiasi atau keduanya ditentukan oleh penyebaran kanker dan jenis kanker. Radiasi dilakukan untuk memperkecil tumor setelah operasi dan kemoterapi.

Radiasi adalah terapi kanker menggunakan sinar-X yang berfungsi untuk membunuh sel kanker atau menghentikan pertumbuhan sel kanker. Sedangkan kemoterapi adalah obat kanker yang dimasukkan ke peredaran darah melalui infus. Setelah terapi selesai, maka akan adapemeriksaan darah penanda kanker saluran telur sekaligus indung telurbernama CA-125 secara berkala.

Jika sel kanker sudah menyebar ke berbagai tempat di dalam tubuh, maka pilihan terapinya adalahterapi paliatif, yakni terapi yang dapat membantu Anda menghadapi stres, dukungan emosional, pelayanan terhadap nyeri dan lain sebagainya.

Pencegahan kanker saluran telur

Penyebab terjadinya kanker saluran telur masih belum diketahui secara pasti karena kejadiannya sangat jarang terjadi. Pencegahan yang dapat dilakukan secara umum adalah dengan menjaga gaya hidup sehat dan olahraga teratur. Anda juga dapat melakukan pemeriksaan gen BRCA untuk mengetahui risiko kanker saluran telur.

Butuh rekomendasi dokter atau rumah sakit kanker terbaik di Indonesia, Singapura, dan Malaysia? Hubungi Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707 atau isi formulir konsultasi gratis di sini.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

Cancer.Net. 2019. Ovarian, Fallopian Tube, and Peritoneal Cancer: Statistic.
Penn Medicine-Abramson Cancer Center. Fallopian Tube Cancer Risk and Prevention.
Harvard Health Publishing. (2017). Fallopian Tube Cancer-What is it?
WebMD. (2019). What is Tuba Fallopian Cancer?.


Author dr. Felicia Gunawan dr. Felicia Gunawan
Reviewed by dr. Edwin Jonathan dr. Edwin Jonathan

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Kanker Payudara

Jika Anda menemukan adanya benjolan di payudara, dengan tekstur keras dan tidak rata, mungkin saja Baca Selengkapnya...

Kanker Serviks

Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang dapat disembuhkan jika terdeteksi dini dan Baca Selengkapnya...

Kanker Ovarium

Kanker ovarium biasanya terdeteksi ketika sudah menyebar (metastasis) ke organ pelvis sehingga lebih Baca Selengkapnya...