keseleo, terkilir, pertolongan pertama, linksehat, kavacare

Selasa, 28 Maret 2023

Langkah Pertolongan Pertama pada Keseleo

Apakah Anda pernah mengalami nyeri di bagian sendi saat beraktivitas atau berolahraga? Kemungkinan besar rasa sakit yang Anda alami adalah keseleo atau terkilir. Beberapa orang memang cenderung memandang sebelah mata cedera ini dan kemudian mengabaikannya tanpa melakukan pertolongan pertama pada keseleo.

Meskipun tampak sepele, keseleo dapat berakibat buruk jika ternyata cedera yang dialami cukup serius dan perlu ditindaklanjuti secara medis oleh dokter. Namun karena harus membatasi aktivitas akibat keseleo, Anda tentu kebingungan ketika ingin pergi ke penyedia layanan kesehatan.

Kabar baik, kini Anda bisa mendapatkan perawatan keseleo di rumah dengan layanan homecare dari Kavacare. Kami menghadirkan kemudahan berobat dengan perawatan pribadi di rumah, terapi di rumah, hingga layanan medis dan tindakan keperawatan di rumah yang langsung dipantau oleh tenaga medis profesional. Anda dapat menghubungi kami melalui Whatsapp di nomor 0811 1446 777.

Apa Itu Keseleo?

Keseleo atau terkilir (sprain) adalah kondisi medis ketika terjadi peregangan atau perobekan pada ligamen. Ligamen sendiri berfungsi sebagai penghubung dua tulang di persendian Anda dan dapat robek sebagian atau seluruhnya. Keseleo yang umum terjadi adalah di bagian pergelangan kaki. Semakin besar rasa sakit dan bengkaknya, berarti semakin parah cederanya.

Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga dapat mengalami keseleo. Namun, risiko anak mengalami patah tulang jauh lebih tinggi dibandingkan keseleo. Hal itu karena anak-anak memiliki area jaringan atau pelat pertumbuhan yang lebih lunak. Ligamen di sekitar sendi mereka cenderung lebih kuat dibandingkan pelat ini sehingga anak-anak biasanya lebih mungkin mengalami patah tulang.

Jika mengalami keseleo, Anda akan merasakan sakit yang luar biasa di bagian sendi. Lantas bagaimanakah pertolongan pertama pada keseleo itu? Sebelum itu, Anda perlu mengetahui beberapa hal penting seputar keseleo.

Apa Penyebab Keseleo?

Keseleo biasanya terjadi saat Anda beraktivitas fisik. Jika akhirnya Anda cedera atau salah bergerak hingga ligamen meregang dan robek secara parah, saat itulah keseleo terjadi. Maka dari itu, Anda perlu melakukan pertolongan pertama pada keseleo di bagian yang cedera. Berikut beberapa letak dan penyebab keseleo yang sering terjadi:

●        Pergelangan kaki atau ankle - terjadi ketika Anda berjalan atau berolahraga di permukaan yang tidak rata atau ketika Anda salah mendarat setelah melompat.

●        Lutut - terjadi ketika Anda berputar saat beraktivas atau berolahraga.

●        Pergelangan tangan - terjadi ketika Anda tangan Anda terulur saat terjatuh.

●        Jari jempol - terjadi ketika Anda berolahraga ski, bulu tangkis, atau tenis.

Bagaimana Tanda-Tanda Keseleo?

Tanda-tanda keseleo mungkin berbeda di setiap orang, tergantung separah apa cedera yang Anda alami. Namun berikut beberapa tanda-tanda keseleo yang umum terjadi:

●        Nyeri.

●        Terjadi pembengkakan.

●        Memar.

●        Kesulitan menggerakkan sendiri.

●        Terdengar bunyi "pop" atau robekan di bagian persendian yang cedera.

Bagaimana Pertolongan Pertama pada Keseleo?

Jika keseleo Anda tidak terlalu parah, Anda dapat melakukan pertolongan pertama pada keseleo. Untuk itu, dikenal istilah R.I.C.E atau Rest, Ice, Compress, dan Elevate. Seperti apa caranya?

1. Rest atau Istirahat

Untuk melakukan pertolongan pertama pada keseleo, Anda perlu mengistirahatkan bagian tubuh yang cedera. Jika Anda pergi ke dokter, biasanya dokter akan menyarankan agar tidak membebani area yang cedera selama 48-72 jam. Maka dari itu, kemungkinan Anda akan diberi kruk untuk berjalan atau beraktivitas ringan. Meskipun cedera, Anda disarankan untuk tetap menggerakkan otot lain untuk meminimalisasi terjadinya dekondisi.

2. Ice atau Kompres Dingin

Langkah kedua disebut ice karena Anda perlu mengompres dingin bagian yang cedera, salah satunya dengan menggunakan es. Untuk melakukannya, Anda bisa memanfaatkan es atau air dingin. Namun jika menggunakan es, jangan mengompresnya terlalu lama karena dapat menyebabkan kerusakan jaringan. Cobalah untuk mengompres area yang sakit selama 15-20 menit, 4-8 kali sehari selama 48 jam pertama hingga pembengkakan membaik.

Untuk membantu mencegah pembengkakan, hindari panas (seperti mandi air panas dan kompres panas), alkohol, dan pijat selama beberapa hari pertama. Tak hanya itu, Anda juga perlu menggerakkan area yang cedera tanpa rasa sakit menghentikan Anda, usahakan untuk tetap menggerakkannya agar sendi atau otot tidak menjadi kaku.

3. Compress atau Berikan Tekanan

Langkah ketiga adalah Anda perlu memberikan tekanan pada bagian yang cedera. Langkah ini dilakukan bersamaan dengan metode sebelumnya, yakni ketika mengompres menggunakan air dingin. Untuk menekannya, Anda dapat melilitkan perban elastis atau neoprena di bagian yang keseleo. Tekan secukupnya dan jangan melilitnya terlalu ketat.

4. Elevate atau Meninggikan Bagian yang Cedera

Elevate adalah langkah terakhir untuk pertolongan pertama pada keseleo. Anda sebaiknya meninggikan anggota tubuh yang cedera dengan posisi melebihi ketinggian jantung bila memungkinkan. Sebab, hal ini dapat membantu mencegah dan membatasi pembengkakan.

Bagaimana Cara Mencegah Keseleo?

Untuk mencegah terjadinya keseleo, Anda sebaiknya rutin melakukan peregangan secara teratur dengan berolahraga, menjaga kebugaran tubuh, dan melakukan aktivitas fisik sehari-hari. Pastikan tubuh Anda cukup bergerak agar jika tiba-tiba harus bekerja ekstra yang menuntut fisik, maka tubuh Anda sudah terkondisikan dan secara otomatis hal itu mencegah terjadinya keseleo. Tak hanya mencegah keseleo, berolahraga dan beraktivitas fisik dapat memperkuat dan melindungi persendian Anda untuk jangka panjang.

Pertanyaan Seputar Keseleo

Berikut beberapa pertanyaan umum seputar keseleo:

Apa Perbedaan Cedera Sprain dan Strain?

Kerap dikaitkan dengan sprain, terdapat istilah lain yang hampir mirip, yaitu strain. Namun yang membedakan, jika sprain melibatkan ligamen, strain adalah cedera yang melibatkan otot atau tendon, jaringan yang berfungsi menempelkan otot ke tulang atau juga biasa disebut urat.

Apa Saja Faktor Risiko Keseleo?

Terhadap beberapa faktor risiko keseleo yang perlu Anda waspadai. Pertama, kondisi sekitar seperti permukaan yang licin atau tidak rata. Kedua, faktor fisik yang kelelahan karena otot yang lelah cenderung tidak memberi support yang baik untuk persendian. Selanjutnya, perlengkapan yang kurang memadai. Misalnya, alas kaki yang tidak pas atau peralatan olahraga yang kurang terawat.

Berapa Lama Keseleo Dapat Sembuh?

Pemulihan dari keseleo tentunya bertahap. Sebab, kondisi ini membutuhkan waktu berhari-hari hingga berbulan-bulan untuk sembuh atau pulih. Anda dapat mulai menggunakan area yang cedera untuk beraktivitas ringan jika rasa sakit dan bengkak sudah membaik.

Setelah 2 minggu, keseleo yang Anda alami akan terasa lebih baik. Namun, Anda perlu menghindari olahraga berat seperti lari hingga 8 minggu karena dapat berdampak buruk pada cedera Anda.

Apakah Keseleo Harus ke Dokter?

Keseleo ringan dapat Anda obati di rumah dengan tetap melakukan pertolongan pertama pada keseleo. Namun perlu Anda perhatikan, keseleo juga bisa menyebabkan cedera yang serius seperti patah tulang. Maka dari itu, Anda harus menemui dokter apabila mengalami hal berikut ini:

●        Tidak dapat bergerak atau menahan beban pada sendi yang terluka/terganggu.

●        Merasakan nyeri langsung di tulang sendi yang cedera atau mengalami nyeri yang semakin hebat/berat.

●        Mati rasa di bagian mana pun pada area yang cedera.

(Artikel ini telah direview oleh dr. Eddy Wiria, PhD, Co-Founder dan CEO Kavacare)

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

1.     Sprain: First aid. https://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-sprain/basics/art-20056622#, diakses pada Senin, 2 Januari 2023.

2.     Sprains and strains. https://www.nhs.uk/conditions/sprains-and-strains/, diakses pada Senin, 2 Januari 2023.

3.     Sprains. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sprains/symptoms-causes/syc-20377938, diakses pada Senin, 2 Januari 2023.


Author Tim Kavacare Tim Kavacare
Reviewed by Dr. Eddy Wiria, PhD Dr. Eddy Wiria, PhD

Nilai Artikel Ini