LASIK

Kamis, 02 Januari 2020

LASIK

Link Sehat - LASIK (singkatan darilaser in-situ keratomileusis) adalah prosedur operasi untuk mengatasi gangguan pembiasan cahaya pada mata, yang sering dikenal dengan mata minus, plus, atau silinder. Operasi LASIK dilakukan dengan memperbaiki bentuk kornea agar cahaya yang masuk ke mata akan dibiaskan tepat pada retina, sehingga Anda dapat melihat lebih jelas.

Konsultasikan dengan dokter spesialis mata untuk menentukan perlu atau tidaknya menjalani operasi LASIK untuk mengatasi gangguan mata. Hubungi kami untuk mengetahui rumah sakit mana saja yang memberikan layanan LASIK.

Operasi LASIK diperuntukkan bagi penderita rabun jauh, rabun dekat, dan silinder. Prosedur LASIK memberikan banyak keuntungan, antara lain:

  • Penglihatan membaik segera setelah operasi selesai dilakukan
  • Tidak memerlukan perban atau jahitan pada mata setelah operasi
  • Risiko timbulnya rasa nyeri setelah operasi rendah
  • Tidak perlu lagi menggunakan kacamata atau lensa kontak

Prosedur operasi LASIK

1. Sebelum operasi LASIK

Anda tidak perlu berpuasa sebelum operasi dilakukan.

Sebelum operasi, biasanya dokter akan memeriksa kondisi mata secara menyeluruh untuk memeriksa kelainan pada mata, baik mata minus, plus, silinder, atau infeksi lainnya. Kornea juga akan diperiksa untuk dilihat tingkat kejernihan dan ketebalannya.

Jika Anda menggunakan lensa kontak, disarankan untuk tidak menggunakannya terlebih dahulu sebelum pemeriksaan menyeluruh pada kornea. Ini karena penggunaan lensa kontak bisa mengubah bentuk kornea.

2. Saat operasi LASIK

Anda akan diberi obat bius berupa tetes mata, lalu dipasangkan alat penahan agar mata tetap dalam posisi terbuka selama operasi berlangsung.

Operasi LASIK dilakukan dengan mengelupaskan lapisan kornea (tidak sampai terlepas) menggunakan laser. Lapisan tersebut kemudian dilipat untuk mendapatkan lapisan stroma kornea. Kemudian, sinar laser akan mengikis lapisan tersebut untuk mengoreksi kelainan penglihatan yang Anda alami.

Setelah proses pengikisan selesai, lapisan kornea yang telah dikelupas akan dikembalikan ke posisi semula. Nantinya, lapisan akan sembuh dengan sendirinya seiring waktu tanpa memerlukan penjahitan.

3. Setelah operasi LASIK

Meski tidak dijahit, mata Anda akan ditutup dengan perban. Biasanya, penglihatan cenderung buram 1-3 bulan pasca operasi. Jika muncul rasa nyeri, gunakan obat tetes mata yang diresepkan oleh dokter.

Sebaiknya hindari menggosok atau mengucek area mata yang dioperasi, juga menghindari makeup di area mata selama beberapa minggu setelah operasi. Anda juga tidak dianjurkan untuk menggunakan sampo, berenang, mengendarai kendaraan, dan naik pesawat selama beberapa waktu pasca operasi.

Operasi LASIK dapat menimbulkan efek samping, sehingga Anda perlu berdiskusi dengan dokter terkait kemungkinan tersebut.

Pemulihan pasca operasi LASIK

Dokter akan meresepkan obat-obatan, seperti antibiotik, tetes mata steroid, atau pun air mata buatan yang bisa Anda gunakan untuk membantu proses pemulihan pasca operasi.

Anda perlu mengistirahatkan mata atau langsung tidur setelah operasi selesai dilakukan. Pastikan Anda menggunakan penutup mata yang disarankan dokter untuk mengurangi risiko gerakan yang tidak diinginkan pada mata, seperti menggosok atau mengucek mata.

Selama beraktivitas di luar ruangan, gunakan kacamata hitam untuk melindungi mata dari paparan sinar UV matahari, debu, dan angin. Anda juga perlu rutin kontrol ke dokter, terutama setelah satu hari, satu minggu, satu bulan, hingga satu tahun pasca operasi untuk mengevaluasi hasil operasi dan mengetahui adanya risiko komplikasi.

Hubungi Medica Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707 untuk mendapatkan estimasi biaya, rekomendasi dokter dan RS di Indonesia maupun luar negeri, serta buat janji dokter spesialis terkait operasi LASIK.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

Brian S. Boxer Wachler, MD.All about vision. The LASIK procedure: A brief guide.
Mayo Clinic
. (2019). LASIK surgery: Is it right for you.
Mayo Clinic
. (2019). Patient care & health information. Tests & procedures. LASIK eye surgery.
WebMD
. Eye health. Lasik eye surgery.


Author dr. Felicia Gunawan dr. Felicia Gunawan
Reviewed by dr. Winner NG dr. Winner NG

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Rabun Dekat

Penderita rabun dekat tidak bisa melihat objek dekat dengan jelas, dan lebih jelas saat melihat Baca Selengkapnya...

Rabun Jauh

Rabun jauh (miopi) berkebalikan dengan rabun dekat (hipermetropi). Di masyarakat, rabun jauh lebih Baca Selengkapnya...

LASEK

Prosedur LASEK dianjurkan bagi Anda yang ingin mengobati kelainan refraktif pada mata, termasuk mata Baca Selengkapnya...

Astigmatisme, Mata Silinder

Astigmatisme, disebut juga mata silinder, seringkali terjadi bersamaan dengan kelainan mata lainnya Baca Selengkapnya...