operasi peninggi badan, linksehat, kavacare

Kamis, 16 Maret 2023

Operasi Peninggi Badan, Kenali Risiko dan Prosedurnya

Ada beberapa gangguan yang menyebabkan pertumbuhan badan menjadi terhambat. Hal ini dapat mengakibatkan ketidaksesuaian panjang antara kedua tungkai kaki dan lengan. Banyak orang mencari alternatif untuk mengatasinya, salah satunya dengan melakukan operasi peninggi badan. Di Indonesia sendiri, prosedur ini mungkin masih asing di telinga.

Jika Anda memiliki pertanyaan terkait operasi peninggi badan atau membutuhkan rekomendasi rumah sakit untuk prosedur ini, layanan Medical Assistance Kavacare x LinkSehat dapat membantu Anda. Hubungi Konsultan Medis profesional kami melalui Whatsapp di nomor 0857-8000-8707 dan mulai konsultasi gratis sekarang.

Apa Itu Operasi Peninggi Badan?

Operasi peninggi badan adalah operasi untuk manambah tinggi badan yang biasanya memanfaatkan kemampuan tubuh secara natural untuk meregenerasi tulang baru, seperti halnya jaringan lunak, ligamen (jaringan pengikat tulang), pembuluh darah, dan saraf-saraf yang mengelilingi dan menyokong tubuh. Prosedur ini diawali dengan operasi yang disebut dengan osteotomy, prosedur dimana dokter memotong tulang yang hendak diperpanjang. Bagian tulang tersebut kemudian dipertahankan dengan menggunakan beberapa alat atau kerangka penyembuh eksternal dan/atau internal.

Kapan Membutuhkan Operasi Peninggi Badan?

Umumnya, operasi peninggi badan dilakukan untuk memperbaiki kondisi dimana kedua tungkai kaki memiliki panjang yang berbeda akibat cedera atau bawaan dari lahir. Sekalipun bukan akibat trauma atau cedera, perbedaan panjang tungkai kaki ini dapat mengakibatkan sakit punggung, sakit lutut, dan sakit pada pergelangan kaki.

Dokter biasanya merekomendasikan prosedur ini setidaknya ketika seseorang mempunyai perbedaan tungkai kaki sekurang-kurangnya dua sentimeter. Kalau perbedaan panjang tungkai kurang dari dua sentimeter, dokter akan menganjurkan penanganan yang lain, seperti menggunakan shoe insert untuk menyamakan tinggi kedua tungkai kaki.

Manfaat Operasi Peninggi Badan

Operasi peninggi badan ini bermanfaat untuk menyelaraskan perbedaan panjang tungkai kaki demi mencegah masalah akibat ketidakselarasan ini, seperti sakit punggung, sakit lutut, dan sakit pada pergelangan kaki. Pada kasus malunion (kasus patah tulang yang tidak sembuh dengan baik), pasien dapat mengalami osteoartritis. Beberapa pasien dapat hidup dengan ketidakselarasan ini tanpa menunjukkan gejala dan kemudian menunjukkan gejala-gejala di usia paruh baya.

Selain itu, manfaat operasi peninggi badan juga untuk menyembuhkan masalah-masalah kesehatan pada tulang akibat:

●      Tumor tulang jinak pada lempeng pertumbuhan (tulang rawan di tulang-tulang panjang anak-anak)

●      Cerebral palsy

●      Congenital femoral deficiency, yaitu kondisi dimana salah satu tulang paha lebih pendek daripada yang lain;

●      Hemihypertrophy. Sekalipun jarang terjadi, kondisi ini menyebabkan salah satu sisi tubuh tumbuh lebih panjang daripada yang lain;

●      Skeletal dysplasia, kondisi yang mengganggu pertumbuhan tulang yang diwariskan, seperti dwarfisme;

●      Patah tulang pada lempeng pertumbuhan;

●      Osteomyelitis (infeksi bakteri dan jamur pada tulang).

Di luar gangguan-gangguan kesehatan tersebut, operasi peninggi badan ini juga dapat berfungsi sebagai operasi kosmetik, yang berfungsi untuk meninggikan badan sesuai kehendak pasien.

Persiapan Sebelum Operasi Peninggi Badan

Sebelum memutuskan untuk melakukan operasi peninggi badan, Anda harus mempertimbangkan resiko-resiko yang dapat terjadi pasca operasi. Operasi peninggi badan ini terbilang aman. Berdasarkan data dari NCBI, 85% dari pasien achondroplasia (gangguan pertumbuhan tulang) yang melakukan operasi peninggi badan merasakan kepuasan dengan perbaikan pada kondisi fisik dan psikologis mereka pasca operasi.

Risiko Operasi Peninggi Badan

Sekalipun terbilang aman, operasi ini tetap mempunyai resikonya sendiri, yaitu:

●      Kontraktur (kekakuan pada jaringan ikat) otot;

●      Luksasi/dislokasi sendi (cerai sendi);

●      Axial deviation (penyimpangan aksis);

●      Cedera saraf;

●      Cedera pembuluh darah;

●      Pengerasan dini (premature consolidation);

●      Pengerasan yang terlambat (delayed consolidation);

●      Proses pertumbuhan tulang yang terhenti (non union);

●      Masalah pada pin;

●      Gangguan pada alat penyambung tulang.

Ada pula komplikasi yang muncul pada waktu-waktu selanjutnya, seperti:

●      Panjang yang berkurang;

●      Pembengkokan tulang (late bowing);

●      Patah tulang yang berulang;

●      Kekakuan sendi (joint stiffness);

●      Rasa sakit dan sulit tidur bisa jadi terjadi selama pemanjangan tulang.

Persiapan Operasi Peninggi Badan

Sebelum melakukan operasi, Anda membutuhkan beberapa persiapan untuk menjamin kelancaran selama operasi maupun setelah operasi. Berikut adalah persiapan sebelum operasi yang perlu Anda perhatikan:

  1. Sebelum operasi, dokter akan memeriksa tulang dan mengukurnya lewat X-ray agar dokter dapat memutuskan seberapa panjang tulang yang dibutuhkan. Pada umumnya, tinggi badan akan bertambah sekitar dua sentimeter setiap operasi.
  2. Tanyakan kepada dokter obat-obatan yang harus dikonsumsi atau harus dihentikan sebelum operasi.
  3. Tanyakan pula kepada dokter apakah Anda harus berpuasa sebelum operasi.
  4. Minta bantuan kepada keluarga atau teman untuk menemani Anda selama beberapa minggu setelah operasi karena Anda akan membutuhkan bantuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari, terutama apabila Anda memperpanjang tulang kaki.
  5. Untuk Anda yang hendak memperpanjang tulang kaki, Anda perlu mempersiapkan kursi roda atau alat bantu jalan lainnya.

Prosedur Operasi Peninggi Badan

Operasi peninggi badan ini dilakukan dengan dua tahap.

  1. Dokter akan melakukan osteotomy, yaitu prosedur memotong tulang menjadi dua bagian; dan
  2. Dokter akan menempatkan alat pemanjang tulang untuk menyatukan kedua bagian tulang.

Alat pemanjang tulang ini dapat berupa:

  1. External Fixator, yaitu kerangka logam yang tipis dan ringan yang disambungkan ke tulang dengan pin atau kawat. Kerangka dan sebagian besar alat ini berada di luar tubuh dan memanjang beberapa sentimeter dari tubuh Anda, sehingga Anda akan kesulitan untuk mengenakan pakaian tertentu. Anda dapat mengenakan pakaian longgar atau pakaian yang tidak menutupi alat tersebut, seperti celana pendek atau kaus lengan pendek.
  2. Internal Rod (batang internal), yaitu alat yang mirip dengan sekrup dan ditempatkan di dalam tulang. Alat ini tidak akan terlihat dari luar tubuh.

Pasca Operasi Peninggi Badan

Setelah operasi peninggi badan, Anda tidak akan segera pulang karena Anda perlu mempersiapkan diri untuk terapi selama proses pemanjangan tulang yang dioperasi. Berikut adalah hal-hal yang akan Anda lakukan setelah operasi:

  1. Setelah operasi, Anda akan menginap di rumah sakit selama beberapa hari untuk terapi fisik serta melakukan pelatihan untuk menggunakan alat pemanjangan badan.
  2. Apabila Anda menggunakan alat eksternal, Anda harus membersihkan area-area pin setiap hari untuk menghindari infeksi. Apabila Anda menggunakan alat internal, pastikan luka operasi bersih hingga luka tersebut sembuh.
  3. Apabila Anda memanjangkan tulang kaki, Anda tidak akan bisa berjalan untuk beberapa minggu. Oleh karena itu, Anda akan memerlukan kursi roda atau alat bantu jalan lain. Apabila Anda memanjangkan lengan, maka Anda tidak boleh mengangkat apa pun selama beberapa minggu.

Setelah perawatan di rumah sakit, Anda akan melanjutkan tahap pemanjangan tulang yang akan berlangsung selama sekitar dua bulan. Ini terjadi ketika dua bagian tulang mulai memanjang (tertarik). Ketika tulang terpisah, tubuh Anda akan membentuk tulang baru yang akan menyambungkan dua bagian tulang yang dipotong ketika operasi. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu Anda lakukan selama tahap pemanjangan tulang:

  1. Menyesuaikan alat pemanjang badan beberapa kali setiap harinya untuk membuat penyesuaian kecil pada alat Anda. Setiap penyesuaian akan memisahkan sedikit demi sedikit dua bagian tulang yang terpisah, sehingga merangsang proses pembentukan tulang yang baru hingga keduanya tersambung kembali.
  2. Untuk alat eksternal, Anda hanya perlu menyesuaikannya dengan memutar knop atau mekanisme lain yang ada pada alat tersebut. Sedangkan, untuk alat internal, Anda akan menggunakan remote control yang memutar batang di dalam tulang.
  3. Melakukan terapi fisik untuk mengoptimalkan hasil operasi peninggi badan. Anda mungkin akan membutuhkan beberapa sesi per minggu. Tidak hanya itu, terapi fisik dapat membangun kekuatan otot dan rentang gerak. Hal ini juga membantu tulang baru untuk menjadi lebih kuat.
  4. Melakukan kontrol rutin ke dokter untuk melihat perkembangan pertumbuhan tulang baru anda lewat pemeriksaan X-ray. Pada pemeriksaan ini, dokter Anda mungkin akan menyesuaikan penanganan tulang Anda kalau pertumbuhan tulang dirasa terlalu cepat atau terlalu lambat.

Pertanyaan Seputar Operasi Peninggi Badan

Apakah Operasi Peninggi Badan Bermanfaat untuk Kesehatan?

Ya. Walaupun ada sebagian orang yang menggunakan operasi peninggi badan sebagai operasi kosmetik, tetapi operasi peninggi badan juga bermanfaat untuk mencegah efek samping dari perbedaan antara panjang tungkai kaki, seperti sakit punggung, sakit lutut, serta sakit pada pergelangan kaki. Operasi ini juga dapat mengobati masalah-masalah tulang, seperti tumor tulang jinak pada lempeng pertumbuhan, cerebral palsy, congenital femoral deficiency, hemihypertrophy, skeletal dysplasia, seperti dwarfisme, patah tulang pada lempeng pertumbuhan, dan osteomyelitis.

Apakah Operasi Peninggi Badan Berbahaya?

Operasi peninggi badan umumnya tidak berbahaya, bahkan 85% dari pasien achondroplasia menyatakan kepuasan setelah operasi. Namun, operasi ini juga mempunyai kemungkinan terjadinya komplikasi, seperti kontraktur (kekakuan pada jaringan ikat) otot, luksasi/dislokasi sendi (cerai sendi), axial deviation (penyimpangan aksis), cedera saraf, cedera pembuluh darah, pengerasan dini (premature consolidation), pengerasan yang terlambat (delayed consolidation), proses pertumbuhan tulang yang terhenti (non union), masalah pada pin, dan/atau gangguan pada alat penyambung tulang.

Berapa Biayanya dan di Mana Bisa Dilakukan?

Biaya operasi peninggi badan di Inggris mencapai GBP 50.000 (atau setara dengan Rp 950 juta), sedangkan di Amerika Serikat, harga operasi ini bervariasi dari USD 75,000-USD280,000 (atau setara dengan Rp 1,169 miliar hingga Rp 4,367 miliar). Operasi peninggi badan ini dapat dilakukan di pusat ortopedi di berbagai rumah sakit serta klinik pusat operasi peninggi badan. Untuk mendapatkan estimasi biaya yang lebih akurat serta rekomendasi rumah sakit untuk operasi peninggi badan ini, Anda bisa langsung menghubungi tim konsultasi medis Kavacare.

Berapa Panjang Maksimal yang Bisa Ditambahkan?

Panjang maksimal yang dapat dilakukan pada tulang paha adalah sepanjang 5-8 sentimeter. Apabila tulang paha dipanjangkan lebih dari 8 sentimeter, akan ada resiko komplikasi yang lebih tinggi, maka dokter tidak akan menganjurkannya. Namun, apabila pasien menginginkan badan yang lebih tinggi, operasi lain dapat dilakukan satu tahun kemudian di tulang kering (tibia) untuk menambah tinggi badan sekitar 3-5 sentimeter.

Bisakah Bertambah Tinggi Setelah Usia 25 Tahun?

Rata-rata anak perempuan tumbuh paling cepat antara usia 11 dan 12 dan berhenti tumbuh antara usia 14 dan 15 tahun. Di sisi lain, rata-rata anak lelaki mengalami pertumbuhan tinggi paling cepat antara usia 13 dan 14 tahun, lantas berhenti tumbuh pada usia 17 dan 18 tahun. Maka, bisa disimpulkan bahwa Anda normalnya tidak bisa lagi bertambah tinggi setelah usia 25 tahun.

(Artikel ini telah direview oleh dr. Eddy Wiria, PhD, Co-Founder dan CEO Kavacare)

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)


1.     Surgery to Get Taller. https://www.healthline.com/health/bone-health/surgery-to-get-taller#what-it-treats diakses pada 10 Januari 2023

2.     Limb Lengthening: An Overview. https://www.hss.edu/conditions_limb-lengthening-overview.asp#what diakses pada 10 Januari 2023

3.     Quality of Life Evaluation Following Limb Lengthening Surgery in Patients with Achondroplasia. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7474039/ diakses pada 10 Januari 2023

4.     Problems, obstacles, and complications of limb lengthening by the Ilizarov technique. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/2403498/ diakses pada 10 Januari 2023

5.     Limb Lengthening Surgery. https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/24316-limb-lengthening-surgery diakses pada 10 Januari 2023

6.     Short Stature: Want to be Taller? (Cosmetic Height Surgery). https://www.limblength.org/conditions/short-stature/ diakses pada 10 Januari 2023

7.     Healthy Bones at Every Age. https://orthoinfo.aaos.org/en/staying-healthy/healthy-bones-at-every-age/ diakses pada 10 Januari 2023


Author Tim Kavacare Tim Kavacare
Reviewed by Dr. Eddy Wiria, PhD Dr. Eddy Wiria, PhD

Nilai Artikel Ini