Info Kesehatan
Senin, 08 Juni 2020
Stroke
LinkSehat - Stroke adalah gangguan aliran darah ke otak yang dapat diakibatkan oleh sumbatan pembuluh darah otak (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah otak (stroke hemoragik). Kondisi ini menyebabkan berkurangnya asupan oksigen dan nutrisi ke otak, sehingga sel-sel otak akan mati atau tidak berfungsi dengan baik.
Stroke merupakan keadaan gawat darurat medis yang perlu mendapatkan penanganan segera untuk mencegah kerusakan otak permanen dan komplikasi lainnya.
Menurut data Riset Kesehatan Dasar Kemenkes RI, diketahui bahwa lebih dari 2 juta penduduk Indonesia mengalami stroke. Disebutkan pula bahwa stroke merupakan pembunuh nomor 1 di Indonesia (menyebabkan lebih dari 15 persen kematian)
Gejala stroke
Anda dicurigai mengalami stroke jika muncul gejala berikut secara tiba-tiba :
- Kehilangan keseimbangan, termasuk sakit kepala ataupun pusing berputar
- Penglihatan kabur
- Salah satu sisi wajah miring atau mencong
- Tubuh lemas atau terjadi kelumpuhan satu sisi pada lengan dan tungkai
- Kesulitan berbicara/pelo
Apabila ditemukan salah satu gejala di atas, segera hubungi ambulan atau segera bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan segera.
Penyebab stroke
Stroke dapat terjadi akibat:
- Penyumbatan pembuluh darah otak sehingga aliran darah ke otak menjadi berkurang
- Pecah pembuluh darah otak, sehingga darah mengalir ke dalam otak atau permukaan otak
Pada keadaan tertentu, penyumbatan pembuluh darah yang terjadi dapat mengakibatkan gejala yang sementara (di bawah 24 jam) dan pulih kembali. Kondisi ini disebut dengantransient ischaemic attack(TIA) alias stroke ringan. Namun, kondisi ini tetap merupakan tanda bahaya akan adanya stroke di masa mendatang.
Anda berisiko tinggi mengalami stroke jika:
- Ada riwayat keluarga dengan stroke (faktor keturunan)
- Menjalani gaya hidup kurang sehat (seperti merokok, kurang olahraga, kecanduan alkohol),
- Mengalami hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, obesitas, penyakit jantung, sleep apnea, dan pernah mengalami serangan jantung sebelumnya
- Riwayat penggunaan NAPZA
Diagnosis stroke
Pada awal diagnosis, dokter akan bertanya mengenai gejala, obat yang sedang dikonsumsi, riwayat cedera kepala, serta riwayat kesehatan Anda dan keluarga. Selanjutnya, akan dilakukan pemeriksaan fisik lanjutan, dan mungkin diperlukan beberapa pemeriksaan penunjang seperti: pemeriksaan darah, CT scan otak, MRI otak, elektrokardiografi, USG doppler karotis, dan ekokardiografi.
Pengobatan stroke
Tergantung pada jenis stroke yang dialami.
- Stroke iskemik, penanganan awal berfokus untuk menjaga jalan napas, mengontrol tekanan darah, dan mengembalikan aliran darah ke otak. Penanganan lanjutan meliputi penyuntikan rtPA (recombinant tissue plasminogen activator) melalui infus, pemberian obat-obatan, hingga operasi.
- Stroke hemoragik,penanganan awal bertujuan untuk menjaga jalan nafas dan mengurangi tekanan pada otak serta mengendalikan perdarahan. Meliputi pemberian obat-obatan dan operasi.
Keberhasilan pengobatan stroke sangat ditentukan seberapa cepat pengobatan diberikan semenjak munculnya gejala. Oleh karena itu, apabila ditemukan salah satu gejala stroke atau dicurigai mengalami stroke, segera hubungi ambulan atau segera bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
Untuk stroke ringan, biasanya penderita diberikan obat untuk mengurangi penyumbatan pembuluh darah otak, sekaligus memperbaiki faktor risiko TIA atau kemungkinan terjadinya stroke di masa depan. Penggunaan obat harus sesuai dengan anjuran dokter yang memeriksa. Operasi akan dianjurkan jika diperlukan.
Meski hanya berlangsung singkat dan tidak menyebabkan kerusakan otak permanen, penderita stroke ringan perlu mendapatkan penanganan segera untuk mengurangi serangan stroke yang lebih hebat di kemudian hari.
Bagaimana pemulihan pasca stroke?
Anda sebaiknya menjalani proses pemulihan pasca stroke.
Proses pemulihan akan disesuaikan dengan gejala dan tingkat keparahan stroke yang dialami. Selama pemulihan, Anda akan didampingi dan dibantu oleh sejumlah ahli. Mulai dari dokter, psikolog, terapis wicara, fisioterapis, dan perawat.
- Fisioterapi. Biasanya dimulai setelah kondisi kesehatan Anda stabil. Durasi fisioterapi semakin meningkat seiring pulihnya kendali dan kekuatan otot-otot tubuh. Dalam target jangka pendek, Anda akan dilatih untuk melakukan gerakan sederhana, seperti mengambil sebuah benda. Untuk target jangka panjang, Anda akan dilatih berdiri dan berjalan.
- Pemulihan fungsi kognitif (fungsi otak). Salah satunya yang akan dilakukan adalah terapi untuk kemampuan berkomunikasi. Sebelum proses pemulihan dimulai, seluruh fungsi kognitif/fungsi otak Anda akan diperiksa.
- Terapi perilaku kognitif (CBT) bertujuan untuk membantu Anda beradaptasi dengan kondisi/gangguan yang diakibatkan oleh stroke.
Pemulihan pasca stroke perlu mendapatkan dukungan dari keluarga dan orang terdekat. Untuk anggota keluarga atau kerabat penderita stroke, berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan:
- Memberikan motivasi dan semangat bagi penderita untuk menjalani pengobatan dan pemulihan
- Beradaptasi dengan kondisi penderita, misalnya berbicara perlahan saat ia sulit berbicara
- Mendampingi penderita saat fisioterapi
- Memberikan dukungan moril dan keyakinan bahwa penderita akan pulih seiring waktu
Mendampingi proses pengobatan dan pemulihan anggota keluarga yang mengalami stroke bukan hal mudah. Maka itu, berikut beberapa hal yang perlu dilakukan saat mendampingi penderita stroke:
- Siapkan hati untuk menghadapi perubahan perilaku penderita
- Tetap sabar dan berpikir positif
- Luangkan waktu untuk diri sendiri
Pencegahan stroke
Kunci utama pencegahan stroke adalah menerapkan gaya hidup sehat, apalagi pada orang yang memiliki riwayat stroke dalam keluarga. Berikut hal-hal yang dapat dilakukan, yaitu:
- Menjaga pola makan
- Rutin olahraga
- Tidak merokok
- Batasi konsumsi alkohol
- Hindari penggunaan NAPZA
Apabila ada riwayat stroke pada keluarga dan Anda ingin Konsultasi Dokter Online, gunakan aplikasi LinkSehat. Download Sekarang.
Medical Assistance kami siap bantu:
Mayo Clinic. (2018). Diseases & Conditions. Stroke.
American Stroke Association. About stroke.
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
Pemulihan Pasca Stroke
Selama pemulihan pasca stroke, Anda akan didampingi dan dibantu oleh sejumlah ahli. Mulai dari Baca Selengkapnya...
Stroke Iskemik
Stroke non hemoragik atau stroke iskemik merupakan jenis stroke yang paling sering terjadi.
Stroke Hemoragik
Stroke hemoragik terjadi akibat adanya gangguan asupan darah pada otak.