Donor Sperma

Senin, 24 Agustus 2020

Syarat dan Prosedur Lengkap Donor Sperma

Donor sperma adalah suatu prosedur untuk menyumbangkan cairan mani yang mengandung sperma bagi pasangan yang ingin mendapatkan anak melalui inseminasi buatan. Sperma tersebut dapat disuntikkan secara langsung ke dalam organ reproduksi wanita atau ke sel telur yang sudah diambil terlebih dahulu (pembuahan dilakukan di laboratorium).

Donor sperma bisa dilakukan secara anonim (identitas tidak diketahui penerima) atau terbuka (identitas diketahui penerima).

Syarat menjadi pendonor sperma

Tidak semua pria bisa menjadi pendonor sperma, karena harus menjalani berbagai pemeriksaan dan memenuhi persyaratan berikut untuk bisa mendonorkan sperma :

  • Usia yang diperbolehkan untuk melakukan donor sperma adalah 18 - 39 tahun, namun beberapa bank sperma menentukan batas usia maksimal 34 tahun bagi pendonor. Batasan ini dibuat atas pertimbangan bahwa usia pendonor berpengaruh pada kualitas sperma yang dihasilkan.
  • Pemeriksaan fisik,meliputi pemeriksaan darah dan pemeriksaan urine untuk mengevaluasi kesehatan pendonor sperma secara menyeluruh (termasuk terhadap risiko penyakit menular seksual, seperti HIV/AIDS, gonore, klamidia). Pemeriksaan fisik rutin (minimal 6 bulan sekali) harus dilakukan oleh pria yang sering mendonorkan sperma.
  • Pemeriksaan semen.Pada pemeriksaan cairan mani (semen), pendonor sperma akan diminta untuk tidak ejakulasi selama 42 - 78 jam. Setelah itu Anda akan diminta untuk melakukan proses ejakulasi di ruangan khusus di laboratorium dan menyerahkannya pada petugas lab. Tes ini dilakukan untuk memeriksa kuantitas, kualitas, dan pergerakan sperma.
  • Pemeriksaan genetik.Pemeriksaan ini dilakukan melalui sampel darah yang diberikan pendonor. Kemudian, sampel darah tersebut akan dianalisis untuk melihat risiko kelainan genetik yang dapat diturunkan ke anak.
  • Riwayat penyakit dalam keluarga.Untuk menilai apakah ada kemungkinan penyakit genetik dalam keluarga, pendonor wajib melampirkan rekam medis dan/atau riwayat penyakit keluarga minimal dua generasi sebelumnya.
  • Riwayat pribadi dan perilaku seksual.Gaya hidup (termasuk perilaku seksual) pendonor sperma akan ditinjau untuk menilai risiko yang dimilikinya. Pendonor sperma juga perlu menginformasikan kebiasaan, hobi, pendidikan, dan minat yang dimiliki untuk mendapatkan gambaran gaya hidup secara keseluruhan.

Setelah memenuhi persyaratan dan lulus dari rangkaian pemeriksaan kesehatan, pendonor sperma akan diminta untuk menandatangani surat persetujuan.

Yang harus diingat adalah bahwa perjanjian legal akan menghapuskan hak pendonor sperma sebagai ayah pada anak biologis yang dilahirkan nantinya. Namun jika pendonor dan penerima saling mengenal, masing-masing pihak bisa saling berdiskusi untuk membuat kesepakatan bersama yang kemudian akan dituangkan dalam perjanjian sah secara hukum.

Baca juga: Seputar Donor Organ: Syarat dan Cara Donor

Penerima donor sperma

Donor sperma diperuntukkan bagi pasangan yang sulit memiliki anak karena kondisi berikut:

  • Semen (cairan ejakulasi) tidak mengandung sperma
  • Suami memiliki kelainan dalam ejakulasi
  • Kualitas sperma suami buruk sehingga tidak dapat membuahi
  • Suami memiliki penyakit berat yang kemungkinan besar akan diturunkan ke anak

Penerima donor sperma perlu mengetahui hak-hak hukum yang mungkin dimiliki pendonor. Selain itu, harus dipastikan bahwa pendonor tidak akan menuntut hal-hal berikut:

  • Menjadi orangtua sah
  • Memiliki hak dan kewajiban hukum terhadap anak
  • Mencantumkan nama keluarga pada anak

Setelah menandatangani surat persetujuan, penerima donor dan pasangan akan menjadi orangtua sah secara hukum dari anak yang dilahirkan.

Prosedur donor sperma

Setelah lolos uji kelayakan, pendonor sperma akan diminta untuk masuk ke ruangan khusus yang telah disediakan untuk melakukan ejakulasi, kemudian semen yang keluar akan diserahkan ke petugas untuk disimpan dan dibekukan dalam beberapa waktu (minimal 6 bulan). Setelah itu, sperma pendonor akan kembali dinilai kualitasnya. Jika sperma masih dalam kualitas yang baik, sperma dapat digunakan sebagai sperma donor.

Biasanya bank sperma menyediakan kompensasi dana bagi pendonor dimana jumlahnya hanya sebagai kompensasi terhadap biaya-biaya yang dikeluarkan selama pengumpulan semen. Perlu diketahui bahwa pada sebagian besar bank sperma, dilakukan pembatasan jumlah anak yang berasal dari sperma satu pendonor.

Tempat untuk donor sperma

Hingga saat ini, praktek donor sperma belum dapat dilakukan di Indonesia, karena peraturan yang ada melarang seorang wanita mendapatkan donor sperma dari lelaki yang bukan pasangannya. Donor sperma baru bisa dilakukan di luar negeri atau negara yang sudah memperbolehkan praktek tersebut seperti Amerika, Australia, Kanada, dan New Zealand.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

IVF Australia. Donating sperm.
Leicester Fertility Centre. Becoming a sperm donor.
Mayoclinic. 2018. Sperm Donation.
NHS. Sperm donation.


Author dr. Felicia Gunawan dr. Felicia Gunawan
Reviewed by dr. Edwin Jonathan dr. Edwin Jonathan

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Keguguran

Meski banyak dikhawatirkan para ibu hamil, tidak ada langkah spesifik untuk mencegah keguguran Baca Selengkapnya...

Program Bayi Tabung

Program bayi tabung diperuntukkan bagi pasangan yang sulit memiliki anak karena adanya permasalahan Baca Selengkapnya...