Toksoplasmosis

Senin, 07 September 2020

Toksoplasmosis

LinkSehat - Toksoplasmosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit protozoa Toxoplasma gondii. Parasit ini terdapat pada kotoran kucing atau daging yang belum matang.

Meski umumnya tidak berbahaya (terutama pada orang sehat), infeksi parasit T. gondii pada orang dengan daya tahan tubuh rendah bisa menginfeksi otak dan pada ibu hamil bisa menyebabkan kelainan bawaan lahir pada bayi (disebut toxoplasmosis kongenital).

Gejala toksoplasmosis

Infeksi toxoplasmosis seringkali tidak menimbulkan gejala. Namun pada sebagian orang, infeksi parasit ini ditandai dengan gejala berikut:

  • Pegal-pegal pada tubuh
  • Demam
  • Nyeri kepala
  • Pembesaran kelenjar getah bening
  • Mudah lelah

Pada orang dengan sistem imun yang lemah (misalnya, orang dengan HIV, lupus atau gangguan autoimun lain yang mendapat obat pengendali sistem imun, atau yang sedang menjalani kemoterapi), keluhan dapat berupa:

  • Nyeri kepala
  • Gangguan kesadaran
  • Kejang
  • Infeksi paru (batuk, sesak, demam)
  • Pandangan kabur, nyeri mata

Pada bayi,toksoplasmosis ditandai dengan kejang, kulit dan putih mata menguning, infeksi mata, ukuran tubuh kecil, lingkar kepala terlalu besar/kecil, gangguan perkembangan, serta pembesaran hati, limpa, dan kelenjar getah bening. 

Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat jika Anda mengalami gejala di atas. Download Sekarang.

Penyebab toksoplasmosis

Penyebabtoxoplasmosis adalah parasitT. gondii yang dapat menginfeksi manusia melalui:

  • Konsumsi daging tidak matang dan buah/sayur yang tidak dicuci bersih;
  • Kontaminasi kotoran kuning pada makanan/tangan/air/alat makan;
  • Tidak mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir setelah berkebun;
  • Kontaminasi silang dari alat dapur, misalnya pisau yang bekas digunakan untuk memotong daging mentah lalu digunakan untuk memotong buah; dan
  • Transplantasi organ/transfusi darah yang mengandung parasit ini (sangat jarang terjadi).

Diagnosis toksoplasmosis

Pemeriksaan yang dapat ditempuh untuk mendiagnosis toksoplasmosis, antara lain:

  • Cek darah
  • MRI, CT Scan atau biopsi otak
  • Pemeriksaan cairan ketuban, cek darah janin, atau USG (pada ibu hamil)

Pengobatan toksoplasmosis

Toksoplasmosis bisa diatasi dengan konsumsi obat-obatan, seperti pirimetamin, sulfadiazine dan asam folat. Pada ibu hamil yang terinfeksi parasitT. gondii,obat yang diberikan bisa berupa spiramisin (jika terdiagnosis toksoplasmosis pada kehamilan kurang dari 16 minggu) serta pirimetamin, sulfadiazine, dan asam folat (jika terdiagnosis toksoplasmosis pada kehamilan 16 minggu atau lebih).

Pencegahan toksoplasmosis

Infeksi parasit penyebab toxoplasmosis dapat dicegah dengan cara berikut:

  • Pakai sarung tangan saat berkebun
  • Makan daging yang sudah matang sempurna
  • Cuci bersih alat potong setelah digunakan untuk memotong daging
  • Cuci sayur dan buah sebelum dikonsumsi
  • Minum susu yang telah dipasteurisasi
  • Cuci tangan setelah berkontak dengan kucing
  • Tes darah pada wanita sebelum hamil (untuk mencegah toksoplasma kongenital)
Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

Healthline. (2016). Toxoplasmosis.
Harvard Medical School. (2019). Toxoplasmosis.
Mayo Clinic. (2017). Toxoplasmosis.
WebMD. (2019). What is Toxoplasmosis?.


Author dr. Felicia Gunawan dr. Felicia Gunawan
Reviewed by dr. Edwin Jonathan dr. Edwin Jonathan

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Tetanus

Sebagian besar kasus tetanus terjadi pada orang yang tidak pernah melakukan vaksinasi sama sekali Baca Selengkapnya...