5 Jenis Olahraga untuk Penderita Asam Urat & Manfaatnya

Selasa, 15 Desember 2020

5 Jenis Olahraga untuk Penderita Asam Urat & Manfaatnya

LinkSehat - Saat asam urat kambuh, persendian akan bengkak dan nyeri. Anda mungkin tidak terpikirkan untuk olahraga selama asam urat kambuh. Untuk meredakan bengkak dan nyeri tersebut, Anda bisa mengompresnya dengan es atau air dingin sekitar 20 menit dalam satu waktu.

Rata-rata serangan asam urat akan berlangsung sekitar 3 hingga 10 hari. Serangan ini bisa pergi selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun sebelum kambuh di lain waktu. Gunakan waktu sehat tersebut untuk memprioritaskan olahraga dan aktivitas fisik.

Bolehkah Penderita Asam Urat Berolahraga?

Asam urat membuat persendian terasa sakit, sehingga Anda tidak ingin berolahraga. Namun, kurang olahraga bisa membuat tubuh Anda kurang fleksibel, melemahkan otot dan persendian, dan mengakibatkan tulang keropos.

Olahraga dapat membantu Anda mengatasi asam urat dan mempercepat penyembuhan. Latihan yang tepat dapat mengurangi rasa sakit dan meningkatkan energi Anda. Berolahraga juga membangun lebih banyak otot, meningkatkan kepadatan tulang, dan meningkatkan tingkat kebugaran tubuh secara keseluruhan.

Penderita asam urat sebaiknya memilih jenis olahraga yang tepat dan sesuai kemampuan. Sebelum memulai rutinitas olahraga, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis reumatologi Anda supaya lebih aman.

Manfaat Olahraga untuk Penderita Asam Urat

Berolahraga dan beraktivitas fisik dapat mengurangi rasa sakit akibat asam urat, meningkatkan pergerakan, dan membuat tubuh lebih berenergi.

Berolahraga secara teratur juga membantu menurunkan berat badan yang penting bagi penderita asam urat. Berat badan yang berlebih dapat memicu asam urat di dalam tubuh Anda. Menurunkan berat badan akan membantu mengurangi rasa sakit karena persendian Anda tidak terlalu terbebani.

Selain itu, berolahraga dan beraktivitas fisik baik untuk kesehatan jantung Anda, karena penderita asam urat terkadang berisiko terkena penyakit jantung. Aktivitas positif tersebut membantu menjaga detak jantung tetap sehat.

Jenis Olahraga untuk Penderita Asam Urat

Buat tubuh Anda lebih banyak bergerak lewat aktivitas fisik. MenurutPhysical Activity Guidelines for Americans edisi ke-2, orang dewasa perlu melakukan dua jenis aktivitas fisik setiap minggu untuk meningkatkan kesehatan, yaitu aerobik dan penguatan otot.

Berolahraga selama 150 menit dalam waktu 1 minggu merupakan hal yang ideal. Anda bisa membaginya menjadi 30 menit sehari, sehingga Anda tidak perlu melakukan semuanya sekaligus. Anda bahkan dapat memecahnya menjadi beberapa bagian kecil waktu di siang hari.

Untuk penderita asam urat, berikut ini jenis olahraga yang bisa Anda praktikkan di rumah:

1. Aerobik

Latihan aerobik atau kardio adalah gerakan untuk kardiovaskular. Ini mencakup aktivitas seperti jalan cepat, berenang, berlari, atau bersepeda. Napas dan detak jantung Anda akan meningkat selama beraktivitas. Gerakan aerobik membantu menjaga kesehatan jantung, paru-paru, dan sistem peredaran darah Anda.

Latihan aerobik dapat meningkatkan detak jantung dan daya tahan fisik. Usahakan untuk memasukkan beberapa gerakan aerobik ke dalam program olahraga Anda sebanyak 3 sampai 4 kali seminggu selama sekitar 30 menit setiap kali.

Anda bisa mencoba berjalan kaki atau menggunakan sepeda statis. Pertimbangkan juga untuk berenang. Berenang dan berolahraga di air hangat mungkin membuat persendian yang kaku terasa lebih nyaman. Anda mungkin merasa lebih mudah untuk menggerakkan persendian Anda di air daripada di darat. Air juga menopang tubuh dan mengurangi keausan pada persendian Anda.

2. Berenang

Berenang dan latihan aerobik air adalah cara yang bagus untuk meningkatkan mobilitas dan fungsi sendi Anda. Saat Anda bergerak di dalam air, tekanan pada persendian Anda akan berkurang.

Mulailah secara perlahan dan kemudian secara bertahap menambahkan waktu yang dihabiskan untuk berenang. Penting diingat bahwa kecepatan dan jarak berenang tidak lebih penting dari jumlah waktu yang Anda habiskan untuk berenang.

Anda dapat membuat rutinitas berenang rutin setidaknya 2 kali seminggu selama 15 menit. Seiring berjalannya waktu, Anda bisa menambahkan waktunya menjadi 30 sampai 45 menit.

3. Senam Fleksibilitas

Senam fleksibilitas dapat membantu meningkatkan rentang gerak Anda dan meningkatkan kelenturan dengan mudah. Setelah melakukan senam fleksibilitas, rasakan manfaatnya karena Anda akan lebih mudah bergerak dengan nyaman sepanjang hari.

Cobalah untuk memulai aktivitas ini setidaknya 15 menit setiap hari dengan melakukan peregangan setiap hari. Bergeraklah secara perlahan dan mulus saat Anda melakukan peregangan.

4. Penguatan Otot

Jika Anda kurang aktif bergerak karena persendian yang nyeri dan bengkak, otot Anda mungkin akan melemah seiring waktu. Mengangkat beban dan melakukan latihan ketahanan akan membantu meningkatkan kekuatan otot Anda. Otot yang lebih kuat dapat menopang persendian dan mencegah cedera.

Lakukan latihan penguatan otot secara perlahan untuk mencegah cedera dan tingkatkan latihan saat kondisi Anda memungkinkan. Seiring Anda bertambah kuat, maka aktivitas sehari-hari seperti menaiki tangga dan mengangkat benda berat akan semakin mudah dilakukan.

Ada banyak cara untuk memperkuat otot. Selalu lakukan peregangan sebelum melakukan jenis latihan penguatan otot apa pun. Ingatlah untuk memulai pergerakan dengan lambat dan dengan beban yang sangat ringan. Kemudian secara bertahap tambahkan lebih banyak saat tubuh Anda lebih kuat.

5. Peregangan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peregangan tidak mengurangi nyeri otot setelah berolahraga dan penelitian lain menunjukkan bahwa meregangkan otot dan menahan regangan sebelumsprintdapat sedikit memperburuk performa Anda.

Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa peregangan dapat membantu meningkatkan kelenturan dan rentang gerak sendi Anda. Fleksibilitas tubuh yang lebih baik dapat meningkatkan performa saat beraktivitas fisik, mengurangi risiko cedera, membantu sendi bergerak, dan memungkinkan otot bekerja dengan efektif. Peregangan juga meningkatkan aliran darah ke otot.

Berikut ini beberapa gerakan peregangan yang bisa Anda coba:

  • Pergelangan tangan. Untuk meregangkan pergelangan tangan, pertama-tama kepalkan tangan Anda. Putar pergelangan tangan Anda searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam masing-masing selama 30 detik.
  • Bahu. Lanjut ke peregangan bahu, pertama-tama letakkan tangan di samping dan putar bahu Anda ke depan selama 30 detik, lalu putar lagi ke belakang selama 30 detik.
  • Punggung dan paha belakang. Duduklah di lantai dengan kaki lurus ke depan, lalu raih ujung kaki dengan tangan dan condongkan tubuh Anda ke depan sampai berhasil menyentuh jari kaki. Tahan pergerakkan ini sekitar 15 detik dan coba 3 kali lagi.

Itulah jenis olahraga untuk penderita asam urat yang bisa Anda praktikkan sendiri di rumah. Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat dengan dokter spesialis reumatologi jika Anda memiliki asam urat dan ingin berolahraga. Download Sekarang.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)
Reviewed by dr. Edwin Jonathan dr. Edwin Jonathan

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Asam Urat

Penderita asam urat juga perlu mengubah gaya hidup untuk mencegah atau mengurangi risiko kekambuhan, Baca Selengkapnya...

Dislokasi Sendi

Seluruh sendi pada tubuh dapat mengalami dislokasi, tetapi paling sering terjadi pada sendi bahu, Baca Selengkapnya...

Arthritis (Radang Sendi)

Radang sendi banyak dialami orang berusia 65 tahun atau lebih (lansia).