Berolahraga Saat Menstruasi: Khasiat serta Rekomendasi Olahraga yang Aman

Selasa, 02 Februari 2021

Berolahraga Saat Menstruasi: Khasiat serta Rekomendasi Olahraga yang Aman

LinkSehat - Masa menstruasi seringkali menjadi periode yang mendatangkan ketidaknyamanan bagi perempuan, baik secara fisik maupun psikologis. Bagaimana tidak, umumnya menstruasi menimbulkan kram pada perut, nyeri otot hingga ketidakstabilan emosi meski keluhannya berbeda bagi tiap perempuan. Kemudian timbul pertanyaan, apakah pada periode ini perempuan sebaiknya berolahraga?

Bolehkah Olahraga Saat Menstruasi?

Meski menstruasi menyebabkan perempuan mengalami banyak ketidaknyamanan secara psikis dan psikologis, tidak ada bukti saintifik yang melarang perempuan untuk berolahraga. Sebaliknya, berolahraga saat menstruasi disebut dapat mengurangi ketidaknyamanan yang dirasakan perempuan.

Periode menstruasi menyebabkan tubuh perempuan banyak mengeluarkan darah. Seringkali, hal ini menyebabkan nyeri dan sakit kepala akibat hilangnya darah dan zat besi. Berolahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah sehingga diharapkan dapat mengurangi nyeri dan sakit kepala. Oleh karena alasan tersebut, berolahraga saat menstruasi justru disarankan untuk dilakukan.

Manfaat Olahraga Saat Menstruasi

Tentu kita sudah mengetahui berbagai khasiat olahraga bagi kesehatan. Namun jika dilakukan pada masa menstruasi, apa saja dampaknya bagi tubuh? Selain memperlancar sirkulasi darah seperti yang telah disebutkan di atas, berikut adalah sejumlah manfaat yang dapat diperoleh dari berolahraga pada masa menstruasi:

1. Memperbaiki suasana hati

Pada saat menstruasi, umumnya perempuan mengalami ketidakstabilan emosi seperti muram, sedih atau mudah marah. Berolahraga dapat memperbaiki suasana hati dan manfaat tersebut juga dapat dirasakan oleh perempuan yang sedang datang bulan.

Aktivitas fisik seperti olahraga telah terbukti secara saintifik dapat mengurangi level hormon kortisol atau hormon yang menyebabkan stres dalam tubuh dan memperbanyak level hormon endorfin atau hormon kebahagiaan.

2. Meredakan nyeri pada saat menstruasi

Nyeri yang dirasakan pada saat menstruasi atau dismenore dapat terasa secara intens bagi sebagian perempuan. Dengan berolahraga, rasa nyeri yang umumnya terasa pada perut menyerupai kram dan menyebar hingga ke punggung bawah serta paha bagian dalam ini dapat mereda.

Hal ini masih berkat hormon endorfin yang dihasilkan tubuh ketika berolahraga. Endorfin sendiri berasal dari gabungan kata "endogenous" yang berarti di dalam tubuh serta "morphine" yang berarti pereda nyeri opioid. Secara harfiah, endorfin memang merupakan jenis hormon yang berfungsi sebagai pereda nyeri alami pada tubuh manusia.

3. Meningkatkan stamina

Menstruasi umumnya membuat perempuan merasa relatif lesu sehingga berolahraga di masa menstruasi mungkin akan sangat menguras energi jika dibayangkan. Padahal, berolahraga pada saat menstruasi merupakan kesempatan yang baik untuk meningkatkan stamina.

Sebuah studi dari Swedia mencatat bahwa berolahraga selama 2 minggu pertama siklus menstruasi dapat membantu tubuh mencapai tingkat kekuatan serta stamina yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan hari-hari biasa. Hal ini disebabkan oleh tingkatan hormon perempuan yang cenderung menjadi rendah pada masa ini.

4. Meningkatkan produktivitas

Dengan meningkatnya stamina tubuh dan membaiknya suasana hati karena berolahraga, tentu berbanding lurus dengan tingkat produktivitas bagi perempuan. Olahraga meningkatkan sirkulasi darah yang akan membawa oksigen ke otak.

Semakin lancar sirkulasi oksigen ke otak, semakin baik fungsi kerja otak yang tentu berpengaruh terhadap kemampuan fokus dan kualitas kerja yang dihasilkan.

Olahraga yang Aman Dilakukan Saat Menstruasi

Meski olahraga membawa manfaat kesehatan bagi perempuan yang sedang menstruasi, Anda harus lebih selektif dalam memilih jenis olahraga yang akan dilakukan. Bagaimanapun, level energi yang dimiliki perempuan yang sedang menstruasi akan menjadi lebih rendah.

Belum lagi, jika dilakukan pada hari-hari awal menstruasi, aliran darah yang masih deras dapat menimbulkan ketidaknyamanan jika olahraga yang dilakukan bersifat intens. Berikut adalah beberapa jenis olahraga yang terbilang aman untuk dilakukan ketika sedang menstruasi:

1. Jalan kaki

Jalan kaki merupakan jenis olahraga yang sederhana dengan intensitas yang rendah, sehingga aman untuk dilakukan pada saat sedang menstruasi terutama pada beberapa hari pertama dalam siklus menstruasi.

Mendekati siklus akhir menstruasi, Anda dipersilakan untuk beralih ke olahraga dengan intensitas yang sedikit lebih tinggi. Hal ini disebabkan kerja paru-paru yang menjadi lebih maksimal pada siklus akhir menstruasi.

Berjalan kaki selain dapat membakar kalori, juga bermanfaat untuk merilis hormon endorfin pada tubuh sehingga dapat memperbaiki suasana hati dan membantu sirkulasi darah.

2. Jogging

Jogging merupakan olahraga yang terbilang masih ringan dan aman untuk dilakukan ketika sedang menstruasi. Jogging dikatakan dapat melepaskan hormon endorfin sehingga dapat mengurangi rasa nyeri yang timbul.. Pastikan menggunakan pakaian yang nyaman ketika Anda jogging.

3. Bersepeda

Bersepeda merupakan salah satu bentuk olahraga kardio ringan. Olahraga kardio ringan merupakan jenis-jenis olahraga yang meningkatkan kerja jantung tanpa lonjakan yang drastis.

Ada cara mudah untuk membedakan olahraga yang termasuk dalam kategori kardio ringan. Jika Anda masih dapat berbicara atau bernyanyi sambil melakukan olahraga tersebut, Anda sedang melakukan kardio ringan.

Melihat intensitasnya yang tergolong ringan, bersepeda masih aman untuk dilakukan ketika sedang menstruasi. Sebuah riset menyatakan bahwa paru-paru bekerja lebih maksimal pada hari-hari terakhir pada siklus menstruasi. Oleh karena itu, baik bersepeda maupun jenis kardio ringan lainnya disarankan untuk dilakukan pada hari-hari terakhir siklus Anda.

4. Yoga

Yoga pada dasarnya merupakan gerakan peregangan yang baik bagi tubuh dan dapat meredakan nyeri menstruasi serta perut yang kembung. Meski demikian, pilihlah yoga yang tidak menginkorporasi gerakan-gerakan intens seperti pose sikap lilin maupun berdiri dengan kepala (headstand).Kedua gerakan tersebut dapat memicu penyumbatan pembuluh darah di rahim dan menyebabkan aliran darah yang lebih deras.

Selain kedua pose tersebut, pose-pose yoga lainnya terbilang relatif aman dilakukan. Sebut saja meregangkan kaki dan punggung, posedownward facing dog serta pose-pose lainnya dengan posisi tubuh terjaga tetap tegak. Gerakan peregangan pada yoga dapat melemaskan otot dan meredakan nyeri menstruasi.

5. Zumba

Olahraga zumba meski terlihat terdapat banyak gerakan, masih terbilang aman untuk dilakukan oleh perempuan yang sedang menstruasi. Gerakan yang dilakukan zumba tidak membutuhkan gerakan melompat, berlari dan gerakan-gerakan intens lainnya yang beresiko.

Justru, gerakan pada zumba membantu peregangan otot dan dapat meredakan rasa nyeri pada menstruasi. Meski demikian, jika saat dilakukan ada beberapa gerakan yang Anda rasa terlalu intens, dengarkan tubuh Anda dan bergeraklah dengan tingkat intensitas yang dikurangi.

Olahraga yang Tidak Dianjurkan Saat Menstruasi

Selama menstruasi, sebaiknya hindari olahraga yang menstimulasi kerja otot terlalu berat. Olahraga yang dimaksud adalah sepak bola, basket, angkat beban, lompat tali serta muay thai.

Ligamen otot dan persendian pada saat menstruasi menjadi relatif lebih kendur dan melunak. Oleh sebab itu, melakukan olahraga berat pada saat menstruasi rentan terhadap cedera pada tulang, otot serta persendian.

Hal-hal yang Perlu Diingat Ketika Berolahraga Saat Menstruasi

Apapun olahraga yang Anda pilih ketika menstruasi, pastikan bahwa Anda meregangkan tubuh. Salah satu penyebab nyeri menstruasi adalah tegangnya otot dan peregangan dapat membantu meringankan nyeri tersebut.

Selain itu, pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Konsumsi air yang cukup sebagai ganti keringat yang keluar dari tubuh sehabis berolahraga.

Jika nyeri pada saat menstruasi dirasakan cukup parah sehingga mengurangi kemungkinan berolahraga, coba konsumsi obat-obat pereda rasa sakit yang dapat dibeli di apotik secara bebas.

Terakhir, pastikan Anda membawa perlengkapan yang dibutuhkan ketika sedang menstruasi sebagai tindakan preventif. Bawa pembalut lebih serta pakaian dalam di dalam tas untuk berjaga-jaga jika aliran darah menjadi lebih deras sehingga Anda membutuhkan pakaian ganti.

Meski berolahraga saat menstruasi tergolong relatif aman, ada baiknya Anda melakukan konsultasi dengan dokter untuk memeriksa kondisi kesehatan serta menyesuaikan olahraga yang sesuai. Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat jika Anda membutuhkan rekomendasi olahraga saat menstruasi atau punya keluhan saat menstruasi. Download Sekarang.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

  • https://www.healthline.com/health/exercise-during-period#benefits
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/326364#benefits
  • https://www.healthshots.com/intimate-health/menstruation/4-reasons-why-exercising-during-periods-is-actually-good-for-you/
  • https://www.healthline.com/health/exercise-during-period#benefits
  • https://www.healthline.com/health/exercise-during-period#best-exercises
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25447680/
  • https://flo.health/menstrual-cycle/lifestyle/fitness-and-exercise/running-on-periods
  • https://www.livestrong.com/article/557788-the-effects-of-low-intensity-cardio/
  • https://www.healthline.com/health/exercise-during-period#best-exercises
  • https://www.healthline.com/health/exercise-during-period#exercises-to-avoid
  • https://greatist.com/live/yoga-during-period#1
  • https://www.dailymail.co.uk/health/article-7178265/One-hour-fashionable-Zumba-week-relieves-period-pain.html


Reviewed by dr. Edwin Jonathan dr. Edwin Jonathan

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Dismenore, Penyebab Kram Perut Saat Haid

Meski seringkali bersifat ringan, pada sebagian wanita, dismenore bisa sangat berat hingga Baca Selengkapnya...

Pakai Pembalut, Tampon, atau Menstrual Cup? Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Tak jarang wanita merasa dilema harus memilih pembalut, tampon, atau menstrual cup sebagai alat Baca Selengkapnya...