Pakai Pembalut, Tampon, atau Menstrual Cup? Ini Kelebihan dan Kekurangannya

LinkSehat - Tak jarang wanita merasa dilema harus memilih pembalut, tampon, atau menstrual cup sebagai alat pelindung yang digunakan saat menstruasi.

Pembalut masih banyak digunakan hingga saat ini. Mereka tersedia dalam berbagai ukuran dan tingkat daya serap yang berbeda-beda. Namun, beberapa wanita merasa pembalut tidak nyaman saat digunakan dan tidak cocok untuk aktivitas fisik tertentu.

Untuk mengatasi dilema, Anda harus mengetahui masing-masing kelebihan dan kekurangan dari ketiga jenis produk menstruasi tersebut, kemudian dijadikan sebagai bahan pertimbangan.

Pembalut

Pembalut ataumenstrual padsadalah potongan bahan yang ditempelkan di celana dalam Anda. Beberapa jenis pembalut memiliki sayap atau lipatan di bagian sisi agar tidak bergerak demi melindungi dari kebocoran dan noda menstruasi.

Umumnya, pembalut terbuat dari bahan sekali pakai. Ketika Anda sudah menggunakannya sekali, berarti Anda harus membuangnya. Sedangkan pembalut lainnya ada yang terbuat dari kain sehingga bisa dicuci dan digunakan kembali.

Beberapa wanita kerap menggabungkan tampon dengan pembalut untuk perlindungan ekstra anti-bocor.

Kelebihan pembalut

Wanita yang keluar darah haid terlalu banyak cenderung membutuhkan pembalut. Cara pakainya yang mudah juga membuat pembalut banyak dipilih oleh wanita yang baru menstruasi pertama kali dan kesulitan memakai tampon. Berikut kelebihan pembalut daripada proses menstruasi lainnya:

• Bisa dipakai semalaman.
• Tidak perlu memasukkan apapun ke vagina.
• Tidak ada risiko TSS (toxic shock syndrome).
• Tersedia banyak pilihan yang bisa disesuaikan dengan aktivitas Anda.

Kekurangan pembalut

Saat ini ukuran pembalut jauh lebih tipis daripada sebelumnya, tapi masih cenderung terlihat saat Anda mengenakan celana ketat atau jenis pakaian tertentu. Alhasil, Anda jadi minder sepanjang hari. Ini dapat terjadi karena cara pakai pembalut tidak disembunyikan seperti tampon dan menstrual cup.

Selain itu, kekurangan dari pembalut yaitu:

• Tidak bisa dipakai saat berenang.
• Pembalut tidak bisa ditempel padaG-string.
• Berisiko mencemari lingkungan, meskipun ada pembalut yang bisa digunakan kembali.
• Bisa bergeser dari tempatnya semula dan bagian tengah mengkerut saat Anda beraktivitas.
• Menimbulkan suara yang cukup nyaring saat Anda menariknya agar lepas dari celana dalam.

Tampon

Tampon adalah penyumbat kecil dari kapas yang bisa dimasukkan ke dalam vagina untuk menyerap darah menstruasi. Beberapa produk tampon dilengkapi dengan aplikator yang mempermudah Anda memasukkan tampon ke dalam vagina. Tampon memiliki tali yang terpasang di bagian ujung supaya mudah saat ditarik keluar.

Sama seperti pembalut, tampon juga tersedia dalam berbagai ukuran dan tingkat daya serap sesuai periode menstruasi. Wanita yang menggunakan tampon disarankan untuk menggantinya setiap 4 hingga 8 jam.

Kelebihan tampon

Keuntungan yang akan Anda dapatkan saat memakai tampon yaitu:

• Bisa dipakai saat berenang.
• Terasa nyaman saat digunakan.
• Ukuran tampon yang cukup kecil dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam vagina.
• Terasa seperti tidak memakai apa pun jika tampon dimasukkan dengan benar ke dalam vagina.
• Tidak perlu khawatir bentuknya terlihat saat Anda memakai pakaian ketat, seperti G-string dan baju renang.

Kekurangan tampon

Kelemahan terbesar saat Anda memakai tampon adalah risiko terkena TSS (toxic shock syndrome). Merupakan komplikasi langka yang dapat mengancam jiwa dari jenis infeksi bakteri tertentu. TSS seringkali disebabkan oleh racun yang dihasilkan oleh bakteriStaphylococcus aureus danGroup AStreptococcus.

Faktor risiko pemicu TSS termasuk luka kulit, pembedahan, dan penggunaan tampon. TSS dapat menyerang siapa saja, termasuk pria, anak-anak, dan wanita pascamenopause.

Terapkan beberapa tips berikut untuk mengurangi risiko TSS:

• Rajin mengganti tampon.
• Menggunakan tampon dengan daya serap terendah.
• Hindari hanya memakai satu tampon sepanjang malam.
• Tampon dan pembalut digunakan secara bergantian saat darah menstruasi tergolong ringan.

Selain TSS, kekurang tampon lainnya yang patut diwaspadai yaitu:

• Berisiko mencemari lingkungan.
• Terasa tidak nyaman saat dimasukkan ke dalam vagina, terutama saat mencoba produk baru.
• Dibutuhkan beberapa kali percobaan sampai Anda menemukan ukuran dan jenis tampon yang tepat untuk Anda.
• Terkadang bisa mengiritasi dan mengeringkan area vagina Anda, sehingga terasa gatal dan tidak nyaman saat digunakan sepanjang hari.

Menstrual Cup

Menstrual cup adalah alat berbentuk seperti lonceng atau mangkuk kecil yang terbuat dari bahan karet (lateks), silikon, atau plastik dengan permukaan yang lembut. Ketika Anda memakai menstrual cup, darah yang mengalir dari dalam vagina Anda akan terkumpul di dalam menstrual cup.

Sebagian besar menstrual cup bisa digunakan kembali setelah dibersihkan secara menyeluruh hingga bersih. Sedangkan menstrual cup lainnya harus dibuang setelah satu kali pemakaian atau satu siklus menstruasi. Jadi, pastikan Anda membaca label informasi jika Anda lebih suka menstrual cup yang bisa digunakan kembali.

Kelebihan menstrual cup

Seperti produk menstruasi lainnya, menstrual cup juga memiliki kekurangan dan kelebihan yang bisa Anda pertimbangkan sebelum membeli. Berikut ini kelebihan dari menstrual cup:

• Bisa dipakai saat berenang.
• Bisa dipakai hingga 12 jam.
• Tidak mengganggu pH vagina Anda.
• Bisa dipakai saat berhubungan seks.
• Umumnya bau darah haid yang lebih sedikit.
• Tersedia dalam warna, ukuran, dan gaya yang bervariasi.
• Kebanyakan menstrual cup dapat digunakan kembali setelah dicuci bersih.
• Terasa seperti tidak memakai menstrual cup jika Anda memasukkannya dengan benar.
• Menghemat biaya pengeluaran untuk membeli produk menstruasi, karena beberapa menstrual cup bisa digunakan berkali-kali.
• Limbah yang dihasilkan lebih sedikit dan produsen tidak perlu menebang banyak pohon untuk membuat kemasan berbahan dasar kertas.

Kekurangan menstrual cup

Meskipun memiliki banyak kelebihan, tapi menstrual cup juga memiliki kekurangan, diantaranya:

• Proses memasukkan cup yang rumit bagi sebagian orang.
• Menstrual cup sulit dipasang jika Anda memiliki fibroid rahim.
• Harus dicuci secara menyeluruh setiap siklus menstruasi selesai.
• Jika darah menstruasi Anda banyak, cup bisa penuh sebelum 12 jam.
• Berisiko TSS jika menstrual cup tidak digunakan sesuai petunjuk pemakaian.
• Jika Anda memakai IUD (intrauterine device) atau spiral, cup dapat menarik benang dan melepaskannya.
• Beberapa jenis menstrual cup mengandung lateks, pastikan sudah membaca label sebelum digunakan jika Anda alergi lateks.
• Darah menstruasi yang tertampung di dalam cup bisa berceceran, karena Anda harus menggunakan jari untuk mengeluarkannya dari vagina, lalu membuang atau membilasnya sampai bersih.

Pembalut, Tampon, atau Menstrual Cup, Mana yang Harus Dipilih?

Baik pembalut, tampon, atau menstrual cup bisa dipilih sesuai gaya hidup dan kebutuhan Anda. Sebaiknya Anda mencoba berbagai produk untuk mencari yang paling cocok. Ini merupakan hal yang lazim jika menggunakan beberapa produk dalam waktu berbeda selama siklus menstruasi.

Misalnya seorang wanita mungkin menggunakan tampon di siang hari dan pembalut di malam hari. Anda juga bisa menggunakan pembalut ataupantyliner(pembalut tipis) saat menggunakan tampon atau menstrual cup untuk memberikan perlindungan ekstra jika terjadi kebocoran.

Keputusan menggunakan pembalut, tampon, atau menstrual cup juga diambil berdasarkan tingkat kenyamanan Anda. Ada wanita yang merasa lebih nyaman menggunakan pembalut daripada tampon dan ada pula sebaliknya. Apapun pilihan Anda, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti produk pilihan Anda demi mencegah infeksi.

Jika punya pertanyaan seputar pemilihan produk menstruasi yang tepat, Anda bisa menggunakan layanan LinkSehat untuk Konsultasi Dokter Online. Download Sekarang.