Info Kesehatan

Senin, 18 November 2019
Cara Pakai Softlens yang Benar
LinkSehat - Bagi yang tidak ingin menggunakan kacamata, softlens sering dijadikan pilihan. Sebab selain membantu memperbaiki penglihatan, penggunaan softlens bisa menunjang penampilan. Anda boleh saja menggunakan softlens, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak semakin merusak penglihatan.
Softlens, disebut lensa kontak, adalah silikon atau plastik kecil yang lunak dan berbentuk lingkaran cekung yang digunakan untuk memperbaiki ketajaman penglihatan. Biasanya, softlens digunakan untuk mengatasi rabun dekat, rabun jauh, dan astigmatisme.
Bagaimana cara pakai softlens yang benar?
Softlens tidak boleh digunakan secara sembarangan. Anda harus memastikan softlens yang digunakan cocok dan digunakan dengan benar.
Berikut ini petunjuk mengenai cara memakai softlens:
- Ikuti instruksi pada kemasan. Softlens memiliki jenis yang berbeda-beda, sehingga Anda perlu jeli mengikuti instruksi penggunaan dan penyimpanannya dengan benar. Selain instruksi yang tertera, ikuti juga petunjuk dari dokter.
- Sebelum menggunakan lensa kontak, Anda harus mencuci tangan pakai sabun dan membilasnya hingga bersih terlebih dahulu. Sebab, memakai lensa kontak dengan kondisi tangan kotor berisiko memindahkan patogen penyebab infeksi (seperti virus, bakteri) dari jari tangan.
- Lepas softlens sebelum tidur. Menggunakan lensa kontak saat tidur bisa merusak produksi air mata alami yang seharusnya berfungsi untuk melumasi bagian mata. Akibatnya, kebiasaan buruk ini bisa menyebabkan mata kering hingga merusak kornea mata.
- Softlens sekali pakailebih dianjurkan dibanding lensa kontak yang dipakai beberapa bulan. Sebab jika digunakan dalam waktu lama, softlens bisa memicu penumpukan kotoran di mata sampai menyulitkan air mata menyebar merata ke seluruh area mata.
- Bukan hanya lensa kontak yang perlu dibersihkan, melainkan juga wadahsoftlensyang Anda gunakan. Sebaiknya Anda membersihkan wadah softlens setiap kali digunakandengan larutan atau cairan pembersih khusus, kemudian diamkan sampai kering dengan lap atau tisu bersih.
- Gunakan tetes mata sesering mungkinsaat menggunakan lensa kontak. Air mata buatan ini berperan penting sebagai pelindung mata dari kuman, sekaligus menjaga kesehatan mata secara menyeluruh, termasuk saat Anda menggunakan softlens.
- Hindari pakai lensa kontak dalam waktu lama.Batas waktu penggunaan lensa kontak paling lama adalah 10 jam dalam sehari. Namun jika Anda memiliki mata kering, penggunaannya harus lebih singkat.
- Rutin periksa ke dokter mata.Dokter biasanya akan mengecek keseluruhan mata sekaligus meresepkan obat tetes mata baru sesuai kondisi mata Anda.
Apa yang terjadi jika pakai softlens sembarangan?
Jika digunakan secara sembarangan, softlens berpotensi merusak penglihatan. Berikut ini beberapa masalah yang bisa ditimbulkan akibat penggunaan lensa kontak:
- Muncul reaksi alergi
- Produksi air mata berlebih
- Penglihatan kabur
- Mata merah
- Sensasi terbakar, gatal, menyengat, dan sakit di mata
- Mata lebih sensitif terhadap cahaya
- Peradangan dan pembengkakan pada mata
Pada kasus yang parah, lensa kontak bisa menyebabkan kebutaan. Itu mengapa Anda perlu segera bicara dengan dokter jika mata terasa tidak nyaman dan disertai gejala di atas setelah memakai lensa kontak.
Jika penglihatan Anda terganggu setelah menggunakan softlens, jangan ragu untuk Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat. Download Sekarang.
Medical Assistance kami siap bantu:
Healthgrades. (2019). Dry eyes and contact lenses: do's and don'ts.
WebMD. (2016). How to find the right contact lenses.
NHS. (2017). Contact lens safety.
U.S. Food and Drug Administration. (2018). Contact lens risks.
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
LASEK
Prosedur LASEK dianjurkan bagi Anda yang ingin mengobati kelainan refraktif pada mata, termasuk mata Baca Selengkapnya...
LASIK
Operasi LASIK diperuntukkan bagi penderita rabun jauh, rabun dekat, dan mata silinder.