Info Kesehatan
Selasa, 07 April 2020
Hemifacial Spasm, Penyebab Wajah Berkedut Terus Menerus
LinkSehat - Kedutan wajah (hemifacial spasm) adalah kelainan pada saraf yang bisa terjadi pada salah satu sisi wajah (bisa kanan atau kiri). Biasanya kedutan wajah muncul tanpa disadari dan dapat terjadi berulang.
Gejala kedutan wajah
Berdasarkan gejala yang ditimbulkan, kedutan wajah bisa dibagi menjadi kedutan wajah primer dan sekunder.
Pada seseorang yang mengalamikedutan wajah primer, kedutan terjadi pada salah satu sisi dari wajah mulai pada bagian atas (otot dahi, alis dan bola mata) secara bertahap dan meluas kebagian bawah wajah (otot pipi hingga dagu). Walaupun kedutan terjadi pada seluruh bagian dari salah satu sisi wajah, kejadian kedutan pada bagian atas dan bawah tidak terjadi secara berbarengan. Kondisi ini berbeda dengan kedutan wajah sekunder yang terjadi secara berbarengan.
Padakedutan wajah sekunder, gejala yang ditimbulkan cenderung lebih parah, berupa kejang pada sisi wajah yang terus-menerus hingga membuatnya terbangun dari tidur (cukup mengganggu jika terjadi pada malam hari). Kedutan juga dapat menimbulkan bunyi (seperti saat seseorang memencet tombolmouse komputer) dan rasa sakit, bahkan terkadang gangguan ini dapat menyebabkan kehilangan pendengaran.
Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat jika wajah Anda sering kedutan tanpa sebab yang jelas. Download Sekarang.
Penyebab kedutan wajah
Kedutan wajah umumnya disebabkan karena adanya gangguan pada saraf pengatur otot-otot wajah manusia. Penyebab lainnya, antara lain:
- Kerusakan saraf akibat kecelakaan
- Stroke
- Bell’s palsy
- Tumor (benjolan) kelenjar liur
- Infeksi pada telinga
- Saraf wajah yang tertekan oleh pembuluh darah secara tidak sengaja
Sebaiknya segera temui dokter jika Anda mengalami kedutan wajah berulang dan berkepanjangan.
Diagnosis kedutan wajah
Pemeriksaan fisik pada bagian wajah merupakan pemeriksaan pertama yang akan dilakukan oleh dokter anda untuk mendiagnosa apakah anda memiliki kelainan berupa kedutan wajah atau tidak.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada wajah untuk melihat ada atau tidaknya kedutan pada wajah. Untuk menegakkan diagnosis, pemeriksaan penunjang dibutuhkan, berupa pemeriksaan elektromiografi (EMG) danmagnetic resonance angiography (MRA).
Pemeriksaan EMG dapat menilai fungsi saraf penggerak otot wajah secara satu per satu menggunakan frekuensi yang telah ditentukan. Sedangkan MRI pada MRI, Anda akan disuntikkan ke pembuluh darah di wajah sehingga akan terdeteksi bagian mana yang mengalami kelainan.
Pada MRA, pasien akan diberikan sebuat cairan yang nantinya akan menyala saat digunakan alat MRA nya. Cairan tersebut akan disuntikan ke pembuluh darah di wajah sehingga akan terdeteksi bagian mana yang mengalami kelainan.
Pengobatan kedutan wajah
Terdapat tiga jenis pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kedutan pada wajah, yakni dengan penggunaaninjeksi neurotoksin botulinum (BoNT/botox),konsumsi obat dan operasi.
Penggunaan injeksi botoks akan memicu kelumpuhan pada bagian wajah yang mengalami kedutan, biasanya diberikan pada orang yang mengalami kedutan wajah yang parah. Sementara pada kasus kedutan yang tidak begitu parah, Anda mungkin akan disarankan untuk mengonsumsi obat-obatan penghilang kejang pada otot wajah.
Operasi hanya dilakukan jika kedutan wajah terjadi akibat saraf wajah tertekan oleh pembuluh darah dan dilakukan pada kasus tertentu.
Anda perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk menentukan pengobatan yang tepat dalam mengobati kedutan wajah.
Pencegahan kedutan wajah
Penyeab kedutan wajah belum diketahui secara pasti, maka hingga saat ini belum diketahui cara pencegahan yang bersifat khusus.
Medical Assistance kami siap bantu:
Mayo Clinic. (2018). Hemifacial Spasm.
Pubmed. (2019). Hemifacial Spasm
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
Stroke
Keberhasilan pengobatan stroke sangat ditentukan seberapa cepat penanganan diberikan semenjak Baca Selengkapnya...
Apa Itu Suntik Botox?
Suntik botox adalah prosedur kecantikan untuk menghilangkan kerutan di wajah, menaikkan alis, Baca Selengkapnya...