Info Kesehatan
Senin, 19 Oktober 2020
Herpes Genital
LinkSehat - Herpes genital adalah salah satu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh virus herpes simpleks. Penyakit ini menular melalui hubungan seksual baik secara vagina, oral maupun anal. Setelah virus masuk, virus akan diam di dalam tubuh (dormain) dan dapat teraktivasi kembali beberapa kali dalam setahun.
Herpes genital menyebabkan nyeri, gatal dan luka pada area kelamin. Namun bisa juga Anda tidak merasakan gejala apapun. Pada kasus herpes yang tidak bergejala, penularan dan penyebaran herpes tetap dapat terjadi.
Hingga saat ini belum ditemukan obat untuk menyembuhkan herpes. Obat yang saat ini digunakan hanya untuk meredakan gejala dan mengurangi risiko menginfeksi orang lain. Penggunaan kondom dapat mencegah penyebaran herpes genital.
Gejala atau tanda herpes genital
Mayoritas orang yang terinfeksi virus herpes simpleks tidak menyadarinya karena tidak menimbulkan gejala atau gejala yang terlalu ringan. Biasanya setelah virus herpes masuk, dalam waktu 2-12 hari akan timbul gejala. Gejala bisa berupa:
- Nyeri atau gatal pada area terinfeksi.
- Muncul kemerahan atau lenting kecil.
- Koreng, akan muncul dari luka ulser.
- Luka ulser yang timbul akibat lenting yang pecah.
Gejala juga bisa bervariasi tergantung lokasi infeksi. Pada wanita bisa terjadi infeksi di paha, pantat, anus, mulut, uretra, vagina, genital luar, dan serviks. Pada laki-laki bisa terjadi di area paha, pantat, anus, mulut, uretra, penis dan skrotum.
Beberapa pasien akan mengalami kekambuhan herpes, namun seiringnya waktu kekambuhan akan berkurang.
Dokter spesialis untuk herpes genital
Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin (dermatovenerologie) untuk mendapatkan pengobatan herpes genital.
Jika ingin Konsultasi Dokter Online atau buat janji dokter di dalam atau luar negeri, gunakan aplikasi LinkSehat. Download Sekarang.
Kapan harus konsultasi ke dokter?
Konsultasikan ke dokter jika timbul gejala seperti lenting kecil yang muncul dengan warna merah dan luka pada alat kelamin, anus, paha atau pantat. Gejala lainnya bisa berupa rasa nyeri, gatal dan panas pada alat kelamin dan nyeri saat berkemih. Gejala pada wanita bisa juga berupa keluarnya cairan pada vagina yang tidak normal.
Konsultasi ke dokter bertujuan untuk mendiagnosa serta mengobati herpes genital.
Biaya berobat herpes genital
Besaran biaya pengobatan herpes genital tergantung pada kondisi pasien, jenis tindakan medis yang dilakukan serta pilihan rumah sakit. Untuk perkiraan biaya pengobatan herpes genital di dalam atau luar negeri, Hubungi Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707 atau isi formulir konsultasi gratis di sini.
Penyebab herpes genital
Herpes genital disebabkan oleh virus herpes simpleks. Virus herpes simpleks terbagi menjadi 2 jenis yaitu virus herpes simpleks tipe 1 dan tipe 2.
Virus herpes simpleks tipe 1 biasanya terdapat di area mulut, namun dengan adanya perilaku oral seks, virus ini juga bisa menginfeksi area kelamin. Virus herpes simpleks tipe 2 merupakan penyebab tersering herpes genital dan sangat mudah menular.
Herpes genital dapat dialami oleh semua kelompok usia dan jenis kelamin apapun. Penyebaran herpes genital yaitu melalui kontak kulit dengan kulit, biasanya saat melakukan hubungan seksual baik secara vagina, oral atau anal. Penyebaran juga bisa terjadi melalui benda yaitu jika Anda menggunakan benda secara bersama sama seperti sex toy. Herpes genital yang dialami pada ibu hamil dapat menyebabkan herpes neonatal pada bayi yang lahir. Hal itu bisa berdampak fatal jika tidak diobati.
Herpes genital tidak dapat menular melalui benda seperti handuk, alat makan atau gelas. Virus mati dengan cepat ketika tidak di kulit. Namun jika pasien terinfeksi virus herpes simpleks tipe 1 di mulut, maka penyebaran dapat melalui air liur.
Komplikasi yang bisa disebabkan oleh herpes genital, yaitu:
- HIV/AIDS.
- Meningitis.
- Infeksi neonatus.
- Infeksi menular seksual.
- Inflamasi rektal (proktitis).
- Gangguan kandung kemih.
Diagnosis herpes genital
Diagnosis herpes genital merupakan gabungan dari informasi medis dengan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tambahan. Pemeriksaan tambahan bisa berupa hapusan (swab) pada daerah luka atau mengambil cairan pada lenting untuk diperiksa lebih lanjut. Hasil hapusan akan diletakkan pada agar khusus untuk di kultur. Pemeriksaan lainnya bisa dengan pemeriksaan darah dan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR).
Gejala bisa saja tidak timbul meski sudah terinfeksi herpes. Sehingga sulit untuk mendiagnosa herpes genital pada kasus seperti itu. Dan pasien dengan herpes genital tanpa gejala biasanya tidak datang ke dokter. Hal itu sangat berpotensi penyebaran herpes genital pada pasangan seksualnya.
Cara mengobati herpes genital
Hingga kini belum ditemukan obat untuk herpes genital. Bisa saja gejala menghilang begitu saja namun lenting bisa muncul kembali. Meski gejala hilang, penularan tetap bisa terjadi. Pengobatan saat ini bertujuan untuk menghentikan proses infeksi agar tidak semakin memberat gejala, mempercepat penyembuhan, menurunkan frekuensi rekurensi dan meminimalisir kemungkinan penularan.
Pengobatan herpes genital yaitu dengan obat antivirus yang dikonsumsi beberapa hari hingga minggu tergantung apakah pertama kali terkena herpes atau herpes yang kambuh kembali (rekuren).
Bisakah herpes genital disembuhkan?
Herpes genital tidak dapat disembuhkan, hanya dapat diberikan obat untuk meredakan nyeri dan meringankan gejala.
Cara mencegah herpes genital
Mencegah herpes genital yaitu dengan setia pada pasangan seksual. Tindakan pencegahan penularan herpes genital bisa berupa:
- Tidak menggunakan sex toys secara bersama-sama.
- Abstinens, tidak menyentuh bagian terinfeksi kemudian menyentuh orang lain.
- Periksakan diri Anda untuk skrining penyakit menular seksual jika sedang hamil.
- Menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual. Namun penularan tetap bisa terjadi jika kondom tidak menutupi daerah terinfeksi.
Cara merawat pasien herpes genital di rumah
Cara merawat pasien dengan herpes genital di rumah yaitu dengan menjaga tubuh pasien agar tetap bersih. Membersihkan tubuh bisa dengan air bersih atau dengan air garam. Anda bisa menggunakan es batu yang dibungkus kain dan di kompres pada daerah nyeri untuk mengurangi rasa nyeri. Penggunaan vaseline atau krim pereda nyeri dapat mengurangi rasa nyeri saat berkemih. Ingat untuk selalu menjaga kebersihan tangan sebelum dan sesudah mengoleskan krim.
Berikut beberapa hal yang tidak disarankan untuk pasien dengan herpes genital:
- Meletakan es secara langsung pada kulit.
- Menggunakan pakaian terlalu ketat sehingga dapat mengiritasi lenting dan luka.
- Melakukan hubungan seksual baik vagina, oral, maupun anal saat masih terinfeksi herpes.
- Menyentuh lenting dan luka. Anda hanya boleh menyentuh luka saat mengoleskan krim saja. Dan ingat untuk mencuci tangan sebelum dan setelahnya.
Medical Assistance kami siap bantu:
- Mayoclinic. 2017. Genital herpes.https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/genital-herpes/symptoms-causes/syc-20356161
- CDC. 2017. Genital herpes.https://www.cdc.gov/std/herpes/stdfact-herpes.htm
- NHS. 2017. Genital herpes.https://www.nhs.uk/conditions/genital-herpes/
- Healthline. 2019. Genital herpes.https://www.healthline.com/health/std/genital-herpes
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
HIV dan AIDS
HIV adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh manusia. AIDS merupakan stadium akhir dari Baca Selengkapnya...
Penyakit Menular Seksual
Penyakit menular seksual adalah infeksi yang dapat menyebar dari satu orang ke orang lain melalui Baca Selengkapnya...