Herpes Zoster

Jumat, 13 November 2020

Herpes Zoster

LinkSehat - Herpes zoster adalah infeksi virus yang menyebabkan ruam kulit dan terasa nyeri. Herpes zoster disebabkan oleh virusVaricella zoster, virus yang sama dengan penyakit cacar air.

Herpes zoster biasanya terjadi setelah ada riwayat penyakit cacar air sebelumnya dimana virus akan tetap ada pada jaringan saraf dan kemudian dorman (tidak aktif sementara). Jika virus yang dorman itu kemudian aktif kembali (reaktivasi), maka muncul herpes zoster.

Penyakit ini bukan penyakit yang mematikan, namun rasa nyeri adalah sesuatu yang sangat dikeluhkan pasien. Biasanya pasien datang dengan keluhan adanya ruam merah serta bintik-bintik berisi air pada salah satu area tubuh sesuai dengan gambaran saraf yang terkena.

Gejala atau tanda herpes zoster

Gejala khas herpes zoster yaitu adanya bintik kecil berisi air (lenting kulit) dengan kemerahan sekitarnya pada bagian kecil dari tubuh sesuai dengan gambaran saraf yang mempersarafinya. Pada bagian saraf yang terinfeksi ini juga dapat timbul sensasi nyeri, terbakar, baal, sensitif terhadap sentuhan, dan gatal.

Jika lenting pada kulit pecah, maka akan terlihat krusta atau bekuan serum di sekitarnya. Ruam dan lenting pada kulit tersebut tidak akan melewati garis tengah tubuh (hanya mengenai satu sisi tubuh) karena saraf yang mempersarafi kulit tersebut berbeda. Keluhan lainnya bisa berupa demam, nyeri kepala, menggigil, nyeri perut, sensitif terhadap cahaya, dan lemas.

Dokter spesialis untuk herpes zoster

Jika Anda mengalami atau menemukan gejala seperti yang telah disebutkan di atas, Anda dapat berkonsultasi kepadadokter spesialis kulit. Apabila rasa nyeri sangat mengganggu, Anda dapat menghubungi dokter spesialis saraf Anda.

Buat janji temu dengan dokter atau Konsultasi Dokter Online melalui aplikasi LinkSehat. Download Sekarang.

Kapan harus konsultasi ke dokter

Konsultasikan keadaan Anda dengan dokter jika memiliki gejala herpes zoster. Terutama jika gejala herpes berada di sekitar mata atau terjadi pada Anda yang berusia 60 tahun atau lebih, memiliki sistem imun yang lemah, atau jika ruam kemerahan menyebar dengan cepat dan terasa nyeri.

Biaya berobat herpes zoster

Besaran biaya pengobatan herpes zoster tergantung pada kondisi pasien, jenis tindakan medis yang dilakukan serta pilihan rumah sakit. Untuk perkiraan biaya pengobatan herpes zoster di dalam atau luar negeri, hubungi Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707 atau isi formulir konsultasi gratis di sini.

Penyebab herpes zoster

Herpes zoster disebabkan oleh virusVaricella zoster. Virus ini juga menyebabkan cacar air. Virus dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan dari lenting kulit dari manusia ke manusia. Maka dapat dikatakan bahwa lentingan tersebut menjadi penentu apakah seseorang dengan cacar air infeksius atau tidak. Jika lentingan belum muncul atau sudah menghilang, maka orang tersebut sudah dapat dikatakan tidak menularkan virus. Pasien yang belum pernah terkena virus ini akan menimbulkan cacar air.

Setelah cacar air sembuh, virus bisa saja tetap berada dalam tubuh dan menetap pada saraf dalam keadaan tertidur (dorman) selama bertahun-tahun. Saat virus reaktivasi, maka timbul herpes zoster namun tidak semua pasien cacar air akan mengalami herpes zoster. Penyebab reaktivasi masih belum jelas. Hal yang diduga penyebab reaktivasi yaitu penurunan sistem imun, maka dari itu herpes zoster biasa dialami oleh orang berusia lanjut.

Berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya herpes zoster:

  • Stres berat.
  • Usia di atas 50 tahun.
  • Riwayat penyakit cacar air.
  • Sedang menjalani terapi kanker.
  • Memiliki penyakit yang menurunkan imun seperti HIV/AIDS dan kanker.
  • Mengkonsumsi obat yang menurunkan sistem imun seperti steroid.

Komplikasi herpes zoster yang paling sering terjadi yaitu nyeri kronis yang disebutpostherpetic neuralgia (PHN). Sebanyak 1 dari 5 pasien herpes zoster berkomplikasi menimbulkan PHN. Komplikasi lainnya yang dapat terjadi namun jarang yaitu kebutaan, pneumonia, gangguan pendengaran, kelumpuhan wajah, vertigo, infeksi kulit, radang otak(ensefalitis), hingga kematian.

Diagnosis herpes zoster

Diagnosis herpes zoster merupakan serangkaian pengumpulan data melalui riwayat perjalanan penyakit, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang bisa berupa pengambilan jaringan lenting dan diperiksa lebih lanjut di laboratorium. Namun pemeriksaan penunjang jarang dilakukan kecuali gejala dan riwayat perjalanan penyakit kurang meyakinkan untuk menegakkan diagnosis.

Cara mengobati herpes zoster

Hingga saat ini belum diketahui cara mengobati herpes zoster. Yang diketahui yaitu mempercepat penyembuhan dan menurunkan risiko munculnya komplikasi yaitu dengan obat antivirus. Obat ini harus segera diminum saat ruam kemerahan muncul pada kulit. Obat ini harus dengan resep dokter, tentunya setelah dokter memeriksa Anda dan menegakkan diagnosa herpes zoster. Obat tambahan herpes zoster bisa juga anti nyeri,lotion calamin, dan kompres basah untuk mengurangi rasa nyeri dan gatal. Obat lainnya diberikan sesuai gejala pasien.

Bisakah herpes zoster disembuhkan?

Herpes zoster bisa disembuhkan, namun obat yang ada saat ini hanya berfungsi untuk menurunkan risiko komplikasi, serta mempercepat penyembuhan.

Waktu sembuh dari herpes zoster sangat tergantung dari berat ringannya herpes zoster dan tingkat imun seseorang. Biasanya dalam 1 hingga 5 hari akan muncul rasa nyeri pada kulit, beberapa hari kemudian muncul lenting. Dalam 7 hingga 10 hari setelah itu, lenting akan kering. Dalam 2 hingga 4 minggu luka akan sembuh.

Cara mencegah herpes zoster

Pencegahan herpes zoster yaitu dengan pemberian vaksinvaricella dan vaksinvaricella zoster. Vaksin cacar air atau vaksinvaricellamerupakan vaksin yang diberikan pada anak. Namun vaksin ini juga direkomendasikan untuk dewasa yang belum pernah mengalami cacar air. Vaksin ini berfungsi untuk menurunkan risiko terkena cacar air dan menurunkan keparahan perjalanan penyakit cacar air jika suatu saat terkena.

Vaksin herpes zoster atau vaksinvaricella zoster terdapat 2 jenis yaitu zostavax(2006) danshingrix (2017).Zostavaxdapat memberikan proteksi selama 5 tahun.Zostavaxmerupakan vaksin yang berisi virus hidup yang sudah dilemahkan. Penyuntikanzostavaxhanya satu kali dan direkomendasikan untuk pasien usia lebih dari 60 tahun. Sedangkanshingrix dapat memberikan proteksi lebih dari 5 tahun dengan isi vaksin yaitu virus mati dan diberikan sebanyak 2 kali dengan jarak 2 hingga 6 bulan.Shingrixdapat diberikan untuk pasien dengan usia lebih dari 50 tahun. Efek samping dari vaksin bisa berupa nyeri, demam, nyeri kepala, dan bengkak pada lokasi penyuntikan.

Cara merawat pasien herpes zoster di rumah

Perawatan pasien herpes zoster di rumah yaitu dengan mandi dengan air sejuk, mengompres ruam dan lenting agar menurunkan rasa nyeri dan gatal. Konsumsi makanan bergizi, serta buah dan sayur agar imun meningkat.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

Mayoclinic. 2018. Shingles. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/shingles/symptoms-causes/syc-20353054
CDC. 2019. Shingles(herpes zoster). https://www.cdc.gov/shingles/vaccination.html
WebMD. 2019. Shingles. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/shingles/shingles-skin#1


Author dr. Kezia Christy dr. Kezia Christy
Reviewed by dr. Edwin Jonathan dr. Edwin Jonathan

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Herpes Genital

Herpes genital menyebabkan nyeri, gatal dan luka pada area kelamin.