Info Kesehatan

Rabu, 23 Oktober 2019
Kehamilan Ektopik
Link Sehat - Kehamilan ektopik adalah kondisi hamil di luar rongga rahim. Kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan dari vagina dan nyeri hebat di panggul atau perut bawah. Jika tidak segera ditangani, kehamilan ektopik dapat membahayakan ibu dan janin dalam kandungan.
Apa saja gejala kehamilan ektopik?
Kehamilan diawali ketika sel telur menetap di tuba falopi (saluran indung telur), mengalami pembuahan dan kemudian bergerak menuju rongga rahim. Hasil pembuahan tersebut secara normal akan menempel pada dinding rongga rahim dan berkembang hingga masa persalinan tiba.
Namun pada kehamilan ektopik, sel telur yang telah dibuahi tidak menempel pada dinding rongga rahim, melainkan bergerak menuju organ tubuh lain di sekitar saluran indung telur untuk kemudian menempel di sana, misalnya, pada indung telur (ovarium), leher rahim (serviks), atau rongga perut.
Selain perdarahan yang keluar dari vagina, kehamilan ektopik juga ditandai dengan gejala lain, seperti:
Mual dan muntah
Nyeri pada perut bagian bawah
Kram perut
Dorongan untuk buang air besar
Nyeri pada satu sisi tubuh
Pusing
Berkeringat
Jantung berdetak lebih cepat
Nyeri pada leher, pundak, atau rektum
Penurunan kesadaran
Mengapa kehamilan ektopik terjadi?
Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko kehamilan ektopik, yaitu:
Pernah mengalami kehamilan ektopik sebelumnya
Mengalami infeksi atau peradangan pada tuba falopi dan rahim
Kerusakan organ reproduksi
Mengonsumsi obat penyubur kandungan
Pernah menjalani operasi di daerah rongga perut atau rahim, misalnya operasi usus buntu atau caesar
Sedang memakai kontrasepsi (terutama jenis IUD)
Menderita endometriosis
Segera bicara ke dokter jika Anda mengalami perdarahan pada vagina saat hamil.
Bagaimana kehamilan ektopik didiagnosis?
Biasanya kehamilan ektopik didiagnosis melalui pemeriksaan panggul, USG transvaginal, dan tes darah untuk memeriksa kadar hormon.
Bagaimana mengobati kehamilan ektopik?
Sel telur yang berada di luar rahim tidak akan tumbuh normal. Itu sebabnya jaringan ektopik harus segera diangkat agar penderitanya terhindari dari komplikasi serius, seperti pecahnya tuba falopi. Berikut ini pilihan untuk mengobati kehamilan ektopik:
Prosedur operasi, yakni laparotomi dan laparoskopi
Suntik methotrexate untuk menghentikan pertumbuhan sel ektopik dan menghancurkan sel yang telah terbentuk
Bisakah kehamilan ektopik dicegah?
Sayangnya, kehamilan ektopik tidak dapat dicegah. Namun, Anda tetap dapat menghindari komplikasi serius dengan melakukan pemeriksaan kehamilan ke dokter sedini mungkin, sehingga apabila ada kehamilan ektopik dapat diketahui sejak awal.
Medical Assistance kami siap bantu:
American pregnancy association. Pregnancy complications. Ectopic pregnancy.
Mayo Clinic. (2018). Diseases & conditions. Ectopic pregnancy.
WebMD. Pregnancy. What to Know About Ectopic Pregnancy.
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
Anemia Saat Hamil
Anemia termasuk kondisi yang membuat para ibu hamil khawatir. Kondisi ini tidak hanya berpengaruh Baca Selengkapnya...
Keguguran
Meski banyak dikhawatirkan para ibu hamil, tidak ada langkah spesifik untuk mencegah keguguran Baca Selengkapnya...