Jumat, 22 Oktober 2021

Konsultasi Program Hamil: Manfaat dan Prosedurnya

LinkSehat - Konsultasi program hamil merupakan bagian dari langkah awal persiapan kehamilan. Kesehatan prakonsepsi dan perawatan kesehatan berfokus pada hal-hal yang bisa Anda lakukan sebelum dan selama masa kehamilan untuk meningkatkan kemungkinan bayi lahir dengan sehat.

Bagi sebagian wanita, mempersiapkan tubuh untuk hamil membutuhkan waktu selama beberapa bulan. Sedangkan bagi wanita lainnya mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama.

Penting untuk melakukan konsultasi program hamil dengan dokter spesialis kandungan. Dokter akan membantu Anda dan pasangan mempersiapkan kehamilan dengan bayi yang sehat. Simak informasi penting seputar konsultasi program hamil berikut ini.

Kapan Harus Konsultasi Program Hamil?

Menjaga kesehatan sejak sebelum kehamilan dapat membantu meningkatkan peluang Anda untuk hamil. Hal ini juga membantu mencegah komplikasi saat Anda hamil. Menjaga kesehatan sebelum hamil termasuk mendapatkan pemeriksaan prenatal dan melakukan konsultasi program hamil dengan penyedia layanan kesehatan. Dengan melakukan konsultasi, Anda dapat mengetahui kemungkinan adanya kondisi medis tertentu yang dapat memengaruhi kehamilan Anda.

Guna menjaga kesehatan, dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat yang berfungsi mencegah cacat lahir dan menerapkan pola hidup sehat. Aktivitas positif ini dapat memengaruhi kesehatan bayi saat tumbuh dan berkembang di dalam rahim.

Jika Anda dan pasangan berencana punya anak, sebaiknya mulai fokus pada kesehatan Anda dan konsultasi program hamil, setidaknya dimulai sejak tiga bulan sebelum Anda mencoba hamil. Apabila Anda memiliki kondisi medis tertentu yang dapat memengaruhi kehamilan, Anda mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk mempersiapkan tubuh sebelum hamil.

Manfaat Konsultasi Program Hamil

Ada banyak manfaat konsultasi program kehamilan, salah satunya membantu Anda memiliki bayi yang sehat. Jika Anda berencana hamil, sebaiknya terapkan pola hidup sehat sebelum hamil, serta dapatkan prenatal care atau perawatan prenatal sejak dini dan secara teratur selama kehamilan.

Prenatal care adalah perawatan medis yang didapatkan selama masa kehamilan, termasuk check-up dan tes prenatal. Bertujuan untuk membantu Anda dan bayi tetap sehat. Ini juga membantu penyedia layanan kesehatan menemukan masalah kesehatan lebih awal. Perawatan dini dapat menyembuhkan banyak masalah dan mencegah gangguan kesehatan lainnya.

Mengikuti program hamil berarti Anda sudah merencanakan kapan Anda ingin memiliki bayi. Yakinkan diri Anda dengan bertanya kepada diri sendiri, seperti:

Bagaimana cara sehat sebelum hamil?
Berapa jumlah anak yang Anda inginkan?
Berapa jarak usia setiap anak Anda?
Bagaimana cara mencegah kehamilan jika Anda tetap ingin berhubungan seks dengan pasangan Anda?

Tidak ada jawaban yang benar atau salah, mungkin jawaban Anda akan berubah seiring bertambahnya usia. Jawaban Anda dan pasangan mungkin tidak sama di awal. Usahakan aktif berdiskusi dengan pasangan Anda tentang rencana kehidupan sebelum hamil.

Kontrol kelahiran (kontrasepsi atau keluarga berencana) termasuk bagian yang perlu direncanakan sebelum hamil. Kontrol kehamilan membantu mencegah kehamilan. Contoh alat kontrasepsi yaitu kondom dan pil KB. Untuk mengetahui jenis kontrasepsi terbaik untuk Anda dan pasangan, hubungi dokter spesialis kandungan.

Prosedur Konsultasi Program Hamil

Ikuti serangkaian prosedur konsultasi program hamil bersama dokter kandungan Anda. Pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh akan membantu mengatasi masalah kesehatan sebelum pembuahan dan memastikan kesehatan bayi Anda.

1. Sebelum Konsultasi Program Hamil

Biasanya dokter akan mengajukan pertanyaan seputar kesehatan Anda dan pasangan selama sesi konsultasi. Sebab itu, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum konsultasi program hamil, di antaranya:

Penggunaan alat kontrasepsi. Dokter akan memberi tahu kapan Anda dan pasangan harus menghentikan penggunaan alat kontrasepsi dan lama waktu yang ideal untuk menunggu sampai Anda bisa mulai mencoba hamil.
Siklus menstruasi. Dokter akan menanyakan kapan Anda terakhir menstruasi dan panjang siklusnya. Ini akan membantu mengetahui masa subur dan waktu terbaik untuk mencoba hamil setiap bulannya.
Kondisi kronis atau masalah medis Anda. Masalah medis apa pun harus segera ditangani sebelum hamil atau perlu dipantau selama kehamilan. Pastikan dokter mengetahui semua informasi tentang riwayat kesehatan Anda (fisik dan mental).
Riwayat kesehatan keluarga. Dokter akan menanyakan seputar riwayat kesehatan keluarga Anda, seperti riwayat kanker payudara, diabetes tipe 2, dan gangguan kehamilan.
Pola makan dan gaya hidup. Jika Anda atau pasangan merokok, dokter akan mendiskusikan cara terbaik untuk meningkatkan kesuburan melalui pola makan dan gaya hidup sehat.
Daftar obat yang sedang dikonsumsi. Semua jenis obat-obatan, obat resep dan obat yang dijual bebas (termasuk vitamin dan suplemen herbal), harus diberitahukan kepada dokter Anda.

2. Saat Konsultasi Program Hamil

Ada banyak tes dan pemeriksaan khusus prakonsepsi, seperti:

Pap smear.
Pemeriksaan berat badan.
Pemeriksaan tekanan darah.
Pemeriksaan kesehatan mental.
Pemeriksaan panggul, payudara dan abdomen.
Tes urine untuk menyaring infeksi saluran kemih dan penyakit ginjal.
Tes darah untuk memeriksa jumlah hemoglobin, kadar vitamin D, faktor Rhesus (Rh), rubella, varicella, TBC, hepatitis B, cytomegalovirus (CMV), toksoplasmosis, fungsi hormon tiroid, dan penyakit menular seksual. Tes darah juga meliputi pemeriksaan darah, penyakit autoimun, pemeriksaan hormonal (termasuk prolaktin, gangguan tiroid, gula darah dan resistensi insulin jika diperlukan), dan Triple eliminasi (HIV, Hepatitis B&C, sifilis).
Skrining kondisi ginekologi yang dapat mengganggu kesuburan atau kehamilan, seperti menstruasi yang tidak teratur, polycystic ovarian syndrome (PCOS), fibroid rahim, kista, tumor jinak, endometriosis, atau penyakit radang panggul.

3. Sesudah Konsultasi Program Hamil

Setelah mengetahui hasil pemeriksaan saat konsultasi program hamil, selanjutnya dokter akan membantu Anda untuk:

Menentukan program hamil. Pilih program hamil sesuai kondisi Anda. Jika Anda berusia di bawah 35 tahun dan tidak memiliki masalah kesuburan, Anda tidak membutuhkan tes tambahan. Namun, jika Anda berusia di atas 35 tahun, dokter akan memesan tes tambahan.
Menjalani pengobatan. Pertimbangkan keamanan setiap pengobatan terhadap kehamilan Anda dan ubah jika perlu atu jika memungkinkan. Lakukan metode pengobatan sesuai yang dianjurkan oleh dokter Anda untuk meminimalisir risiko komplikasi selama kehamilan.

Siapkah Anda Secara Fisik, Mental, & Finansial?

Hidup Anda dan pasangan akan berubah setelah punya Anak. Sebab itu, tanyakan kepada diri sendiri apakah Anda sudah siap secara fisik, mental, dan finansial.

Fisik. Mempersiapkan tubuh dapat membantu Anda memiliki kehamilan dan bayi yang sehat. Jika fisik Anda belum siap, dokter akan membantu Anda memilih alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan.
Mental. Diskusikan dengan pasangan Anda untuk memastikan bahwa Anda dan pasangan sudah siap untuk punya anak dan menjadi orangtua.
Finansial. Dibutuhkan banyak biaya sebelum hamil, saat hamil, dan setelah melahirkan. Pastikan finansial Anda dan pasangan sudah cukup. Buat anggaran, mulai menabung, dan cerdas dalam berbelanja dapat membantu mempersiapkan keuangan.

Jika berencana hamil, segera hubungi dokter spesialis kandungan atau penyedia layanan kesehatan lainnya untuk melakukan konsultasi program hamil. Konsultasi online dapat dilakukan melalui Aplikasi Dokter Online LinkSehat.

Download Sekarang.