Malaria

Rabu, 23 Oktober 2019

Malaria

LinkSehat - Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh gigitan nyamuk jenis Anopheles pembawa parasit Plasmodium. Penyakit ini bisa disembuhkan secara total jika ditangani dengan tepat.

Gejala malaria

Gejala malaria timbul 10-15 hari setelah digigit nyamuk. Namun pada beberapa kasus, gejala baru muncul setelah beberapa bulan terinfeksi parasit penyebab. Gejala malaria meliputi:

  • Demam dan menggigil
  • Sakit kepala
  • Berkeringat
  • Lemas
  • Pegal linu
  • Mual atau muntah
  • Nyeri perut
  • Diare dan BAB berdarah
  • Gejala anemia atau kurang darah

Segera temui dokter jika Anda mengalami gejala tersebut, terutama setelah bepergian ke negara lain atau daerah endemis malaria di Indonesia, seperti papua atau NTT. Atau Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat. Download Sekarang.

Penyebab malaria

Anda terkena malaria setelah digigit nyamuk pembawa parasit di dalam tubuhnya. Parasit yang masuk akan menetap di organ hari sebelum siap menyerang sel darah merah.

Setelah parasit tumbuh dan menjadi dewasa, parasit pergi dari organ hati dan merusak sel darah merah. Akibatnya, kerusakan sel darah merah menyebabkan gejala anemia pada penderita.

Selain melalui gigitan nyamuk, parasit malaria juga bisa menyebar melalui:

  • Paparan dari dari penderita
  • Ibu ke anak
  • Transfusi darah
  • Berbagi pemakaian jarum suntik
  • Menerima donor organ

Diagnosis malaria

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah untuk menetapkan diagnosis. Salah satu pemeriksaan darah untuk diagnosis malaria adalah tes diagnostik cepat malaria (RDT malaria) untuk mendeteksi protein yang bisa menjadi tanda keberadaan parasit.

Tes fungsi hati atau ginjal mungkin dilakukan untuk mengetahui kemungkinan komplikasi ke organ lain.

Pengobatan malaria

Malaria diatasi dengan pemberian obat antimalaria. Obat yang diberikan akan disesuaikan dengan jenis parasit penyebab, tingkat keparahan, dan riwayat area geografis yang pernah Anda tinggali.

Pencegahan malaria

Cara terbaik untuk mencegah malaria adalah dengan menghindari gigitan nyamuk.

  • Memasang kelambu pada tempat tidur
  • Menggunakan pakaian lengan panjang dan celana panjang
  • Menggunakan krim atau semprotan antinyamuk

Adakah vaksin malaria?

Hingga saat ini belum ada vaksin malaria. Hal yang bisa Anda lakukan saat hendak berkunjung ke wilayah endemis malaria adalah dengan mengonsumsi obat antimalaria sebagai perlindungan dari infeksi. Konsultasikan ke dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan resep obatnya dan petunjuk penggunaannya.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

Mayo Clinic. (2018). Diseases and conditions. Malaria.
Healthline. (2017). Malaria.
Medscape. (2019). Malaria.


Reviewed by dr. Winner NG dr. Winner NG

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Demam Berdarah

Perlukah khawatir saat memiliki gejala DBD? Adakah vaksin dengue? Kapan penderita demam berdarah Baca Selengkapnya...

Demam Berdarah pada Anak

Demam berdarah pada anak tidak boleh dianggap sepele, karena bisa mengancam nyawanya. Perlukah Si Baca Selengkapnya...