Info Kesehatan
Kamis, 09 Januari 2020
Medication Overuse Headache, Sakit Kepala Akibat Minum Obat Nyeri Berlebihan
Link Sehat- Penggunaan obat pereda nyeri secara berlebihan dapat menyebabkan sakit kepala, disebut dengan medication overuse headache.
Gejala medication overuse headache
Gejala sakit kepala mungkin muncul jika Anda menggunakan obat sakit kepala selama 3 bulan atau lebih. Biasanya, sakit kepala akibat penggunaan obat pereda nyeri terus-menerus berlangsung lama, sekitar 15 hari atau lebih dalam sebulan.
Anda dicurigai mengalami medication overuse headache jika tidak ditemukan diagnosis lain setelah pemeriksaan menyeluruh.
Sebaiknya segera Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat jika Anda mengalami sakit kepala setelah mengonsumsi obat dalam waktu lama. Download Sekarang.
Penyebab medication overuse headache
Sudah disebutkan bahwa penyebab medication overuse headache adalah penggunaan obat pereda nyeri yang terlalu sering dan berkepanjangan.
- Maka itu, Anda perlu mengetahui ambang batas obat pereda nyeri yang hendak dikonsumsi untuk mengurangi risiko sakit kepala. Berikut ambang batas obat pereda nyeri secara umum:
- Anti nyeri sederhana, seperti aspirin, paracetamol, ibuprofen, dan indomethacin. Obat ini dapat menyebabkan sakit kepala jika digunakan lebih dari 15 hari dalam sebulan.
- Anti nyeri kombinasi, yakni obat-obatan yang mengandung kafein, paracetamol, dan aspirin. Jika digunakan selama 10 hari atau lebih dalam sebulan, obat ini dapat menyebabkan sakit kepala.
- Golongan triptan (sumatriptan dan almotriptan) dan golongan ergot (ergotamin, ergometrin, metergin). Obat-obatan ini dapat mencetuskan sakit kepala jika digunakan selama 10 hari atau lebih dalam sebulan.
- Golongan opioid, seperti oksikodon, tramadol, morfin, kodein, dan hidrokodon. Obat-obatan ini dapat mencetuskan sakit kepala jika digunakan selama 10 hari atau lebih dalam sebulan.
Selain penggunaan obat pereda nyeri yang berlebihan,medical overuse headache juga rentan dialami oleh orang yang:
- Perokok aktif
- Memiliki berat badan berlebih (obesitas)
- Mengalami masalah tidur
- Sering cemas hingga depresi
- Penderita migraine
Diagnosis medication overuse headache
Anda dicurigai mengalami medication overuse headache jika gejala sakit kepala muncul setelah minum obat pereda nyeri dalam waktu lama. Untuk menetapkan diagnosis, Anda mungkin akan menjalani pemeriksaan penunjang lain.
Pengobatan medication overuse headache
Sakit kepala akibat penggunaan obat pereda nyeri dapat diobati dengan menghentikan konsumsi obat, baik secara tiba-tiba atau perlahan.
Pada penghentian segera, Anda mungkin akan mengalami mual, muntah, sulit tidur, dan cemas. Dokter akan membantu Anda mengatasi efek samping tersebut.
Penghentian perlahan dilakukan selama 2-6 bulan sampai Anda benar-benar lepas dari obat tersebut.
Bisakah medication overuse headache sembuh total?
Medication overuse headachedapat sembuh total. Selain mengikuti anjuran dokter, diperlukan niat dan dukungan dari lingkungan untuk membantu proses pengobatan.
Pencegahan medical overuse headache
Jangan terlalu sering minum obat pereda nyeri. Jika Anda merasa perlu minum obat anti nyeri terus-menerus, sebaiknya segera temui dokter untuk mencari tahu penyebab timbulnya rasa nyeri, sehingga dapat diobati dengan tepat sesuai penyebabnya.
Medical Assistance kami siap bantu:
American migraine foundation. Medication overuse headache.
International classification of headache disorders. (2013). The 3rd beta edition (ICHD-IIIß) criteria for medication-overuse headache.
NCBI. (2002). Low Socioeconomic status is associated with increased risk of frequent headache: a prospective study of 22718 adults in Norway. Cephalalgia 22: 672–679 [PubMed].
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
Migrain, si Penyebab Sakit Kepala Sebelah
Serangan migrain tidak boleh dianggap sepele, karena bisa berlangsung selama beberapa waktu hingga Baca Selengkapnya...