Osteoarthritis

Link Sehat - Osteoarthritis adalah peradangan pada sendi yang ditandai dengan rasa sakit dan kaku pada sendi. Biasanya osteoarthritis paling banyak terjadi pada sendi tulang belakang, lutut, pinggang dan tangan.

Gejala osteoarthritis

Gejala yang ditimbulkan osteoarthritis biasanya bersifat bertahap sehingga jarang disadari pada awal perkembangannya. Namun secara umum, osteoarthritis ditandai dengan:

• Rasa sakit setelah menggerakan sendi
• Sendi menjadi kaku saat baru bangun atau saat lama tidak digunakan
• Sulit menggerakan sendi secara sempurna atau maksimal
• Sendi menjadi lunak saat diraba
• Terjadi pembengkakan pada sendi yang berkaitan
• Terdengar bunyi gemeretak saat sendi diraba

Segera Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat jika Anda mengalami gejala di atas. Download Sekarang.

Penyebab osteoarthritis

Osteoarthritis termasuk kelainan yang tidak bisa dihindari karena disebabkan oleh sendi yang mengalami kerusakan secara bertahap. Meski begitu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya osteoartritis:

• Ada riwayat keluarga dengan osteoarthritis
• Usia, risiko osteoarthritis semakin meningkat seiring bertambahnya usia
• Jenis kelamin, wanita lebih mudah terserang osteoarthritis
• Obesitas, semakin berat seseorang maka beban yang ditanggung sendinya juga semakin berat
• Pernah mengalami cedera pada sendi
• Adanya kelainan pembentukan tulang

Diagnosis osteoarthritis

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mendiagnosa osteoarthritis. Untuk menegakkan diagnosis, Anda perlu menjalani pemeriksaan lab (biasanya menggunakan tes darah dan analisa cairan sendi) dan pemeriksaan pencitraan untuk mengambil gambar kondisi sendi.

Penggunaan tes darah tidak digunakan secara spesifik untuk mendiagnosa osteoarthritis, melainkan untuk menghilangkan kemungkinan kelainan lain yang mungkin terjadi. Sementara analisa cairan sendi digunakan untuk mengetahui penyebab pasti seseorang mengalami osteoarthritis.

Pemeriksaan pencitraan dapat menggunakan x-ray dan MRI. Pemeriksaanx-rayuntuk melihat apakah ada pembentukan tonjolan tulang pada daerah sendi, sedangkan MRI untuk melihat secara lengkap gambaran sendi dan tulang yang ingin dilakukan pemeriksaan.

Pengobatan osteoarthritis

Oleh karena penyebabnya yang beragam dan saling mempengaruhi, maka pengobatan tidak bisa dilakukan untuk menghilangkan osteoarthritis seketika, tetapi untuk mengurangi rasa sakit dan mempermudah dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Pengobatan osteoarthritis dapat dilakukan dengan tiga pilihan, yaitu menggunakan obat-obatan, terapi dan operasi.

Berikut obat-obatan yang mungkin akan disarankan oleh dokter yang mengobati Anda:

• Duloxetine untuk mengobati rasa sakit yang parah pada sendi
• NSAID untuk mengobati rasa sakit yang parah juga
• Asetaminofen untuk mengobati rasa sakit yang lebih ringan pada sendi

Untuk terapi dapat dilakukan:

• Terapi fisik bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot dan sendi serta fleksibilitas pada sendi
• Terapi aktivitas bertujuan untuk merubah cara melakukan aktivitas untuk mengurangi rasa sakit dari osteoarthritis saat melakukan aktivitas tertentu

Operasi yang biasa dilakukan berupa:

• Penyuntikan Kortison untuk mengurangi rasa sakit berlebihan
• Penyuntikan pelumas untuk memberikan bantalan pada sendi sehingga rasa sakit berkurang
• Osteotomi untuk menyeimbangkan beban tubuh jika osteoarthritis terjadi pada salah satu sendi
• Penggantian sendi untuk mengganti sendi yang rusak dengan sendi buatan tetapi harus diganti setiap jangka waktu tertentu

Pencegahan osteoarthritis

Osteoarthritis tidak dapat dicegah, namun resikonya bisa dikurangi dengan menjaga berat badan tubuh dalam batas ideal, misalnya dengan rutin berolahraga (setidaknya 30 menit per hari, dengan total 150 menit per minggu) dan mengatur jumlah asupan gizi yang dikonsumsi. Disarankan juga untuk memilih olahraga yang tidak melibatkan kontak fisik serta mengikuti petunjuk olahraga untuk menghindari cedera pada sendi.