Info Kesehatan
Jumat, 15 November 2019
Penyakit Maag
LinkSehat - Penyakit maag adalah kumpulan gejala yang muncul dan dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada perut bagian atas. Dalam istilah medis, sakit maag disebut dengan dispepsia.
Meski bukan penyakit khusus, maag dan gangguan pencernaan lainnya tidak boleh dianggap ringan. Sebab tidak menutup kemungkinan, maag dapat menimbulkan komplikasi yang lebih serius.
Gejala maag
Secara umum, maag ditandai dengan gejala berikut:
- Perut kembung dan terasa penuh
- Dada terasa panas
- Sendawa terus-menerus
- Mual dan muntah
- Nyeri perut bagian atas
Segera temui dokter atau Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat jika Anda mengalami gejala maag di atas. Download Sekarang.
Penyebab maag
Penyebab dispepsia terbagi ke dalam dua hal, yaitu dispepsia organik dan dispepsia fungsional. Dispepsia organik adalah jenis maag yang dapat diidentifikasi melalui tes pencitraan pada saluran cerna. Penyebabnya meliputi:
- Usus tersumbat
- Gangguan pankreas atau empedu
- Intoleransi makanan atau obat
- Penyakit infeksi
- Menderita tukak lambung, GERD, serta kanker lambung atau esofagus
Sementara pada dispepsia fungsional, penyebabnya tidak diketahui dengan jelas dari tes pencitraan. Penyebab dispepsia jenis ini meliputi:
- Infeksi bakteri H. pylori
- Kebiasaan merokok
- Makan terlalu banyak atau cepat
- Konsumsi makanan berlemak atau pedas
- Terlalu banyak minum berkarbonasi, alkohol, dan kafein
- Konsumsi obat-obatan tertentu
- Stres berkepanjangan
- Organ pencernaan terlalu sensitif, termasuk terhadap asam lambung
- Adanya gangguan pada saluran cerna atas atau fungsi penampungan makanan di lambung bagian bawa
Diagnosis maag
Anda akan ditanya mengenai gejala dan menjalani rangkaian pemeriksaan. Berikut ini beberapa pemeriksaan yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis maag:
- Endoskopi saluran cerna atas
- Ultrasonografi (USG) perut
- Tes pengosongan lambung, sepertiscintigraphy,breath test, USG, atau MRI
- Pemeriksaan feses
Pengobatan maag
Maag yang tergolong ringan dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup, misalnya dengan tidur cukup, kelola stres, serta menjaga asupan makanan dan minuman harian. Penderita maag dianjurkan untuk mengurangi konsumsi makanan berlemak dan pedas, termasuk membatasi asupan kafein dan alkohol harian.
Jika mengalami maag, Anda juga disarankan untuk berhenti merokok dan rutin berolahraga. Sementara pada kasus maag yang tergolong berat, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan, termasuk antibiotik.
Pencegahan maag
Maag dapat dicegah dengan menjalani gaya hidup sehat, meliputi:
- Hindari makanan yang memicu gejala dispepsia
- Makan dalam porsi kecil, tapi sering
- Batasi konsumsi minuman beralkohol dan kafein harian
- Kelola stres dan kecemasan dengan baik
Medical Assistance kami siap bantu:
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
Penyakit GERD
Apabila Anda merasakan nyeri dada, segera datang ke IGD, apalagi jika merasakan nyeri dada yang Baca Selengkapnya...
Kanker Lambung
Gejala kanker lambung ini sering disalahartikan sebagai gejala sakit maag biasa sehingga tidak Baca Selengkapnya...