Penyakit Rematik

Rabu, 17 Juni 2020

Penyakit Rematik

LinkSehat - Rheumatoid arthritis, atau secara awam lebih dikenal dengan istilah rematik, adalah peradangan yang menyebabkan rasa nyeri, kaku, dan bengkak pada sendi. Penyakit ini disebabkan karena gangguan autoimun.

Rematik paling sering terjadi pada orang lanjut usia (lansia), tetapi bisa saja terjadi pada orang dewasa, remaja, hingga anak-anak.

Gejala rematik

Rematik ditandai dengan nyeri dan kekakuan sendi, cenderung memburuk pada pagi hari setelah bangun tidur atau duduk terlalu lama. Sendi yang terkena rematik biasanya menjadi kemerahan, bengkak, dan terasa hangat saat disentuh. Gejala rematik lainnya adalah:

  • Demam
  • Mata gatal atau perih
  • Lemas dan lesu
  • Nafsu makan berkurang

Segera Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat jika Anda mengalami nyeri sendi yang berlangsung lama dan mengganggu aktivitas Anda. Download Sekarang.

Penyebab rematik

Rematik adalah penyakit autoimun. Artinya, kondisi ini terjadi ketika sistem imun menyerang jaringan sehat di sekitar sendi. Sayangnya hingga kini, penyebab gangguan autoimun tersebut belum diketahui secara pasti.

Apakah penyakit rematik bisa termasuk penyakit keturunan?

Hanya sebagian rematik yang bisa diturunkan, karena tidak semua rematik bersifat genetik. Rematik yang bisa diturunkan secara genetik, di antaranya adalah arthritis, lupus, ankylosing spondylitis, dan arthritis psoriasis. Sedangkan, rematik pengapuran (osteoarthritis) tidak bisa diturunkan.

Diagnosis rematik

Penyakit rematik didiagnosa melalui pemeriksaan fisik, yakni dengan pemeriksaan sendi dan X-ray. Pemeriksaan penunjang lain mungkin diperlukan untuk menegakkan diagnosis, seperti tes laju endap darah (LED), tes darah lengkap, dan tes rheumatoid factor (RF).

Pengobatan rematik

Cara terbaik mengatasi rematik adalah dengan menggunakan obat-obatan, terapi, olahraga, dan menghindari aktivitas fisik yang memicu nyeri sendi.

Pada kasus peradangan tahap lanjut yang telah menyebabkan kerusakan sendi, dokter mungkin menyarankan operasi, meliputi:total joint replacement,perbaikan tendon, atau penyatuan sendi (fusi sendi).

Terdapat juga pengobatan mandiri rematik yang bisa Anda lakukan di rumah:

  • Minum obat sesuai anjuran dokter
  • Jaga berat badan tetap ideal sesuai indeks massa tubuh (IMT)
  • Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, terutama buah dan sayuran
  • Hindari makanan tinggi lemak dan batasi asupan gula harian
  • Hindari konsumsi alkohol selama menjalani terapi pengobatan
  • Kelola stres dengan baik
  • Rutin berolahraga, setidaknya 30 menit per hari dengan total minimal 150 menit per minggu

Pencegahan rematik

Tidak diketahui cara pasti untuk mencegah penyakit rematik. Namun, perkembangan penyakit rematik dapat diperlambat atau dihentikan dengan pengobatan yang telah disebutkan di atas.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

NHS Inform. (2016). Health A-Z. Rheumatoid arthritis.
WebMD
. (2017). Rheumatology and rheumatic diseases.


Reviewed by dr. Winner NG dr. Winner NG

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Penyakit Autoimun

Gangguan autoimun bisa terjadi pada bagian tubuh mana saja, termasuk saluran pencernaan, otak, Baca Selengkapnya...

Dislokasi Sendi

Seluruh sendi pada tubuh dapat mengalami dislokasi, tetapi paling sering terjadi pada sendi bahu, Baca Selengkapnya...

Achondroplasia, Kelainan Genetik Langka pada Tulang

Achondroplasia adalah suatu kelainan genetik langka pada tulang yang didapat dengan cara diwariskan Baca Selengkapnya...