Prosedur Drainase untuk Atasi Abses

LinkSehat - Drainase abses adalah tindakan mengeluarkan nanah yang terkumpul di dalam kantong (abses) sampai habis atau kering. Tindakan drainase sebaiknya segera dilakukan sebelum abses pecah.

Setiap orang dengan abses akan disarankan untuk menjalani operasi abses. Namun hal ini sangat bergantung kepada tipe, ukuran, letak, dan kondisi abses. 

Drainase abses perlu dilakukan jika abses:

• Berukuran besar atau lebih dari 1 cm, belum pecah
• Semakin membesar dengan cepat , terasa sangat nyeri
• Lokasinya dekat dengan anus, daerah lipat paha (selangkangan), atau wajah
• Abses muncul disertai dengan demam tinggi

Operasi abses perlu dilakukan untuk mengeluarkan nanah. Abses berisi akumulasi sisa bakteri yang telah mati dan juga sel-sel darah yang telah melawan bakteri tersebut. Jika abses tidak segera dikeluarkan, abses bisa pecah serta menginfeksi daerah lain pada tubuh.

Pecahnya abses dapat menimbulkan komplikasi seperti infeksi yang lebih luas bahkan kematian. Maka dari itu tindakan drainase abses dapat mengurangi risiko terjadinya komplikasi.

Drainase abses dapat menimbulkan efek samping, sehingga Anda perlu berdiskusi dengan dokter terkait kemungkinan tersebut.

Bagaimana prosedur drainase abses?

1. Sebelum operasi

Sebelum operasi abses, dokter akan memeriksa kondisi kesehatan Anda dengan melakukan wawancara, pemeriksaan fisik, dan beberapa pemeriksaan penunjang.

Setelah diagnosis ditegakkan, Anda akan diberikan informasi mengenai prosedur tindakan, risiko tindakan, komplikasi yang mungkin terjadi, dan bagaimana risiko atau komplikasi dapat dihindari (misalnya dengan menggunakan anestesi yang kuat agar tidak terasa nyeri, pemberian antibiotik untuk mencegah infeksi).

Dokter akan menyiapkan beberapa alat dan/atau obat untuk tindakan drainase (seperti pisau) untuk membuat sayatan pada abses, cairan pembersih, obat bius, dan kasa penutup luka.

2. Saat operasi

Anda akan diberikan obat bius sebelum tindakan drainase. Jenis pembiusan beragam tergantung kebutuhan. Pembiusan lokal diberikan jika abses terletak di satu lokasi dan ukuran cenderung kecil. Pembiusan umum digunakan jika abses berukuran besar atau terletak pada area yang berbahaya.

Untuk tindakan yang optimal, Anda akan diminta untuk berbaring sesuai dengan letak absesnya. Posisi ini akan membantu dokter saat melakukan tindakan drainase.

Setelah posisi dan anestesi sudah tepat, kulit akan di insisi (membuka kulit serta jaringan dibawahnya sampai menembus rongga abses) atau disayat menggunakan pisau khusus. Kulit yang dipilih adalah kulit di mana abses paling jelas terlihat dan menonjol.

Setelah rongga abses tercapai, nanah akan keluar melalui luka sayatan tersebut. Nanah akan dikeluarkan sampai habis. Setelah nanah tidak keluar lagi, dokter akan mengirigasi luka dengan cairan pembersih untuk membuang sisa-sisa nanah, jaringan mati, dan darah. Setelah dipastikan tidak ada lagi nanah dan darah yang keluar, luka sayatan akan ditutup menggunakan kasa steril.

Kasa steril ini harus diganti setiap 24 jam sekali sampai luka kering.

3. Setelah operasi

Pasca tindakan drainase abses, sebagian besar pasien akan merasa tidak nyaman dan sakit pada daerah bekas sayatan. Namun dokter akan memberikan obat-obatan penghilang rasa nyeri. Bagi pasien dengan kondisi tubuh yang sehat sebelumnya, antibiotik tidak perlu diberikan.

Antibiotik mungkin diberikan pada pasien yang menderita diabetes atau kelemahan imun/kekebalan tubuh. Dokter akan menyarankan pasien untuk beristirahat beberapa hari setelah tindakan abses agar proses pemulihan dapat berjalan lebih optimal.

Dokter akan meminta Anda untuk menjaga kebersihan seperti mencuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh daerah bekas drainase. Makan makanan yang tinggi protein (misalnya, putih telur) dapat membantu proses penyembuhan luka dengan cepat.

Apabila Anda memiliki keluhan abses, jangan ragu untuk Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat. Download Sekarang. Hubungi Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707 atau isi formulir konsultasi gratis di sini untuk mendapatkan rekomendasi dokter/RS, estimasi biaya perawatan, serta mengetahui RS mana saja yang memiliki layanan operasi drainase abses.