Rekonstruksi Telinga

Kamis, 24 Desember 2020

Rekonstruksi Telinga

LinkSehat - Rekonstruksi telinga adalah suatu prosedur operasi untuk memperbaiki bentuk telinga sehingga bentuknya kembali seperti normal atau menyerupai bentuk telinga normal.

Siapa yang perlu menjalani rekonstruksi telinga?

Rekonstruksi telinga diperuntukkan bagi Anda yang memiliki kelainan bawaan pada telinga, pada pasien dengan struktur telinga yang rusak akibat suatu kecelakaan, atau pada pasien yang terkena kanker pada area telinga yang mengakibatkan kerusakan pada struktur telinga.

Kelainan bawaan pada telinga ini sebagian besar hanya mengenai satu telinga saja sedangkan telinga sisi lain normal.

Kapan perlu menjalani rekonstruksi telinga?

Kelainan bawaan pada telinga anak dapat memengaruhi rasa percaya diri hingga tumbuh kembangnya. Kelainan ini juga dapat mengganggu fungsi pendengaran anak. Itu mengapa operasi perlu dilakukan pada usia dini.

Pada anak dengan kelainan bawaan pada telinga, operasi rekonstruksi telinga ini disarankan dilakukan menunggu perkembangan telinga mencapai ukuran yang mendekati ukuran dewasa, sehingga ukurannya tidak lagi berkembang sehingga ukuran telinga dapat sama antara telinga cangkok dan telinga asli. Selain itu, prosedur ini juga menunggu tulang rawan pada tulang rusuk memiliki jumlah yang cukup untuk diambil sebagai rangka telinga, yaitu pada usia 5-6 tahun.

Pada kerusakan daun telinga karena kecelakaan, tumor, dan lain sebagainya pada orang dewasa, waktu operasi tergantung dari kondisi pasien.

Bagaimana prosedur rekonstruksi telinga?

Sebelum dilakukan operasi, dokter juga akan menilai kualitas pembuluh darah di sekitar daerah yang akan dilakukan pencangkokan, apakah cukup baik atau tidak. Secara garis besar, prosedur rekonstruksi telinga adalah sebagai berikut:

  • Tahap pertamaakan dibuat replika daun telinga yang berasal dari tulang rawan. Tulang rawan ini dapat diambil dari tulang rawan tulang rusuk. Jika telinga yang mengalami kelainan adalah telinga kanan, maka tulang rawan akan diambil dari tulang rusuk bagian kiri, begitu juga sebaliknya. Tulang rawan ini selanjutnya dirangkai menjadi menyerupai telinga. Setelah itu, replika akan sementara disimpan di kantong yang dibuat di kulit.
  • Tahap kedua,yakni pembentukan lobus atau bagian telinga bagian bawah yang tidak mengandung tulang rawan (daerah yang biasa dipasang anting), dibuat dari sisa telinga asli yang diposisikan menyerupai lobulus.
  • Tahap ketiga berupa elevasi kerangka dan pembentukan lekukan pada belakang telinga. Tujuan dilakukannya tahap ini adalah agar tinggi daun telinga dapat menyerupai normal.
  • Tahap keempat adalah proses penyempurnaan.

Masing-masing tahap ini diberikan jeda selama 6 bulan untuk menunggu pertumbuhan pembuluh darah ke daerah cangkokan telinga yang dibuat.

Teknik lain yang dapat digunakan selain menggunakan tulang rawan donor adalah dengan menggunakan bahan sintetik, yaitu polietilen. Teknik ini menguntungkan karena tidak perlu menunggu pertumbuhan tulang rawan tulang rusuk, sehingga operasi dapat dilakukan pada usia dini (sekitar 3 tahun). Keuntungan lain menggunakan teknik ini adalah bentuk telinga yang lebih baik. Namun kerugiannya adalah kemungkinan infeksi yang lebih besar, yang jarang terjadi pada teknik menggunakan tulang rawan sendiri.

Adakah efek samping rekonstruksi telinga?

Efek samping yang mungkin terjadi pasca operasi rekonstruksi telinga, antara lain:

  • Infeksi
  • Perubahan bentuk telinga cangkokan
  • Kulit tidak tumbuh sempurna di sekitar tulang rawan pada tulang rusuk yang diambil
  • Kulit yang dicangkokkan pada telinga baru tidak tumbuh
  • Telinga cangkokan dengan menggunakan tulang rawan sendiri dapat mengalami resorpsi atau pengecilan karena reaksi tubuh
  • Muncul keloid pada telinga cangkokan sehingga mempengaruhi bentuk

Bagaimana pemulihan pasca rekonstruksi telinga?

Pemulihan dari operasi rekonstruksi telinga akan memakan waktu yang cukup lama. Anda akan disarankan untuk kontrol berkala dan Anda akan menjalani beberapa kali operasi hingga mendapatkan hasil yang baik.

Selain telinga cangkokan, dokter juga akan merawat tempat bekas pengambilan tulang rawan pada tulang rusuk agar dapat menyembuh dengan sempurna. Anda juga akan disarankan untuk kontrol ke dokter bagian THT untuk melihat dan menyesuaikan fungsi pendengaran.

Di mana operasi rekonstruksi telinga dapat dilakukan?

Operasi rekonstruksi telinga masih belum dapat dilakukan merata di semua rumah sakit. Diperlukan dokter bedah plastik untuk melakukan operasi ini. HubungiMedical Consultant Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707 atau isi formulir konsultasi gratis di sini.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)


Author dr. Felicia Gunawan dr. Felicia Gunawan
Reviewed by dr. Winner NG dr. Winner NG

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Migrain, si Penyebab Sakit Kepala Sebelah

Serangan migrain tidak boleh dianggap sepele, karena bisa berlangsung selama beberapa waktu hingga Baca Selengkapnya...

Gangguan Pendengaran

Gangguan pendengaran seringkali berkembang secara bertahap, tetapi kehilangan pendengaran dapat Baca Selengkapnya...

Gendang Telinga Pecah

Gendang telinga yang pecah bisa menyebabkan penurunan atau hilangnya kemampuan mendengar.