Siklus Haid Tidak Teratur? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kamis, 04 Februari 2021

Siklus Haid Tidak Teratur? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

LinkSehat - Pernah mengalami menstruasi yang datang terlambat? Meski siklus haid yang tidak teratur seringkali dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang terganggu atau bahkan menandakan kehamilan, bergesernya jadwal menstruasi Anda merupakan hal yang terbilang cukup wajar.

Lantas, siklus haid seperti apa yang dikatakan tidak teratur? Terus membaca untuk mengetahui jawabannya beserta dengan penyebab dan cara mengatasi siklus haid yang tidak teratur.

Siklus menstruasi umumnya terjadi setiap 21-35 hari dan tiap wanita mengalami siklus yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Terutama bagi remaja yang baru mengalami pubertas serta perempuan yang mulai memasuki masa menopause, umumnya akan memiliki siklus haid yang tidak teratur.

Oleh karena itu, jangan khawatir jika jadwal menstruasi Anda datang lebih lambat jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya, asalkan masih dalam rentang 21-35 hari. Meski demikian, Anda perlu memperhatikan siklus haid Anda tiap bulan. Haid dikatakan tidak teratur jika:

  • Jumlah jeda hari siklus menstruasi selalu berubah-ubah secara drastis setiap bulannya. Misalnya, siklus haid Anda terjadi pada 30 hari sekali pada bulan tertentu kemudian memendek menjadi 21 hari sekali di bulan berikutnya.
  • Volume darah yang keluar tidak menentu. Misalnya, pada bulan tertentu volume darah sangat tinggi kemudian volume darah berubah menjadi sedikit di bulan berikutnya.
  • Lamanya menstruasi tidak menentu. Misalnya, pada bulan tertentu menstruasi terjadi lebih dari 7 hari kemudian menjadi sangat singkat di bulan berikutnya.

Penyebab Siklus Haid Tidak Teratur

Siklus haid yang tidak teratur dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu sebagai berikut:

1. Gaya hidup sehari-hari

Siklus haid yang tidak teratur dapat disebabkan oleh kebiasaan Anda setiap hari, misalnya kurang tidur atau stres. Selain itu, jika Anda melakukan olahraga yang terlalu berlebihan, hal tersebut juga dapat mempengaruhi siklus menstruasi menjadi tidak lancar. Hal yang sama juga berlaku jika Anda memiliki berat badan yang berlebih atau obesitas.

2. Ketidakseimbangan hormon

Hormon yang tidak seimbang seringkali memicu haid menjadi tidak teratur

Jika Anda mulai memasuki masa menopause atau masa berakhirnya siklus menstruasi secara alami, siklus haid Anda akan menjadi tidak lancar. Hal ini disebabkan karena ketidakseimbangan dan ketidakteraturan hormon, baik estrogen maupun progesteron dalam tubuh.

3. Penggunaan alat kontrasepsi

Penggunaan alat kontrasepsi seperti pil KB, KB suntik atau IUD (spiral) mungkin dapat menyebabkan timbulnya flek diantara siklus menstruasi yang terjadi. Pada saat awal penggunaan pil KB, dapat menimbulkan sedikit perdarahan, namun kondisi ini akan menghilang setelah beberapa saat. Sedikit berbeda dengan pengguna IUD, IUD/spiral dapat menyebabkan nyeri perut yang mungkin disertai dengan perdarahan yang lebih banyak dari biasanya.

4.Kehamilan

Kehamilan juga merupakan salah satu faktor penyebab siklus haid yang terhenti atau terlambat. Untuk memastikan kehamilan, lakukan pemeriksaan dengan menggunakantest packatau mengambil tes kehamilan serta USG di rumah sakit.

5. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

Siklus haid yang tidak teratur juga dapat mengindikasikan adanya masalah kesehatan lain yang lebih serius, sindrom ovarium polikistik atau PCOS salah satunya. Kondisi ini merupakan munculnya banyak kista kecil pada ovarium sehingga sel telur sulit terlepas setiap bulan.

Sindrom ovarium polikistik disebabkan karena kadar hormon testosteron atau hormon pada laki-laki yang melebihi batas normal pada tubuh perempuan. Biasanya, sindrom ovarium polikistik atau PCOS ini dapat terlihat dari tumbuhnya rambut di wajah secara berlebih, jerawat yang muncul dan sulit hilang serta siklus haid yang tidak teratur.

6. Gangguan pada tiroid

Siklus haid yang tidak teratur juga dapat mengindikasikan masalah kesehatan lainnya seperti gangguan pada kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid merupakan kelenjar yang terdapat pada bagian leher Anda yang memproduksi hormon untuk mengatur metabolisme tubuh.

Untuk mengetahui kondisi kelenjar tiroid, lakukan konsultasi dengan dokter spesialis endokrin. Umumnya, dokter akan melakukan tes darah untuk mengecek kadar hormon tiroid dalam darah.

7. Adanya kista

Gangguan kesehatan lain yang dapat menjadi penyebab siklus haid tidak teratur adalah adanya kista pada ovarium. Selain menjadi penyebab, kista juga dapat menjadi akibat dari siklus haid yang tidak teratur. Kista ini umumnya timbul karena pengaruh hormon yang tidak seimbang.. Salah satu cara mengidentifikasi kista adalah rasa nyeri yang intens setiap mengalami menstruasi.

8. Kanker rahim

Salah satu gejala awal kanker rahim bisa berupa siklus haid yang tidak teratur. Namun, inibukanmerupakan satu-satunya gejala. Faktor-faktor lainnya yang berperan pada kanker rahim adalah turunnya berat badan, mual, tubuh terasa mudah lelah, serta rasa nyeri setiap saat buang air kecil atau melakukan hubungan seksual.

9. Penyakit kronis lainnya

Tubuh manusia merupakan sebuah sistem yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, penyakit kronis lain seperti diabetes juga dapat menyebabkan siklus haid yang tidak teratur. Hal ini disebabkan karena ketidakstabilan gula darah yang merupakan penyebabdiabetes juga dapat memicu perubahan hormon. Hasilnya, siklus haid menjadi tidak teratur.

Cara Mengatasi Siklus Haid Tidak Teratur

Untuk membantu memperlancar siklus haid yang tidak teratur, Anda dapat melakukan hal-hal berikut ini:

  • Memperhatikan pola makan dan mencoba menurunkan berat badan dengan cara yang sehat jika Anda memiliki berat badan yang berlebih.
  • Beristirahat yang cukup setiap malam hari.
  • Mengelola stres dan melakukan konseling ke tenaga profesional jika diperlukan.
  • Berolahraga yoga secara rutin. Dalam sebuah penelitian yang dikeluarkan The Journal of Alternative and Complementary Medicine, aktivitas yoga secara rutin dan teratur disebut-sebut dapat mengendalikan produksi hormon yang membantu memperlancar siklus haid.
  • Mengganti alat kontrasepsi.

Selain melakukan hal-hal di atas, jika siklus haid Anda tidak teratur, sebaiknya Konsultasi Dokter Online melalui aplikasi LinkSehat untuk mengetahui penyebabnya. Download Sekarang.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)
Reviewed by dr. Edwin Jonathan dr. Edwin Jonathan

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Dismenore, Penyebab Kram Perut Saat Haid

Meski seringkali bersifat ringan, pada sebagian wanita, dismenore bisa sangat berat hingga Baca Selengkapnya...

Pakai Pembalut, Tampon, atau Menstrual Cup? Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Tak jarang wanita merasa dilema harus memilih pembalut, tampon, atau menstrual cup sebagai alat Baca Selengkapnya...