Tomotherapy

Rabu, 23 Desember 2020

Tomotherapy

Link Sehat - Tomotherapy adalah suatu jenis radioterapi kanker. Tomotherapy merupakan jenis terapi radiasi intensitas-termodulasi (intensity-modulated radiation therapy/IMRT), yang juga disebut sebagai helical tomotherapy atau terapi heliks.

Secara umum prinsip tomotherapy atau helical tomotherapy ini konsepnya mirip dengan CT-scan. Selama tindakan perawatan, pasien berbaring pada alas yang bergerak terus-menerus melalui mesin berbentuk cincin yang berputar. Radiasi dipancarkan dari semua sudut pada saat cincin berputar.

Siapa yang perlu menjalani tomotherapy?

Tomotherapy dapat digunakan untuk mengobati tumor ataukanker dengan berbagai ukuran, baik yang mengenai satu atau beberapa organ, dengan dosis yang sama ataupun berbeda-beda disetiap daerahnya.

Tomotherapy banyak digunakan untuk mengobati kanker prostatkanker otak, kanker kepala dan leher, kanker paru-parukanker hatikanker pankreas, dan kanker rahim.

Kapan perlu menjalani tomotherapy Radixact?

Dengan Tomotherapy, dokter dapat menyesuaikan ukuran, bentuk, dan intensitas sinar radiasi secara akurat yang akan diberikan terhadap tumor atau kanker pasien, berdasarkan berdasarkan ukuran, bentuk, dan lokasinya. Oleh karena itu, terdapat beberapa keuntungan yang ditawarkan dengan Tomotherapy ini, diantaranya:

  • Memastikan lokasi masing-masing tumor sebelum perawatan/terapi
  • Menargetkan tumor/kanker dengan tingkat radiasi optimal
  • Meminimalkan kerusakan pada area sekitar yang sehat
  • Mengurangi efek samping terapi radiasi

Bagaimana prosedur tomotherapy dilakukan?

Tahap perawatan kanker dengan tomotherapy dilakukan melalui tiga tahapan, yaituperencanaan terapi, pemosisian pasien dengan panduan dari gambaran CT-scan, dan pelaksanaan radiasi.

  • Pada saat perencanaan terapi, dokter menggunakan gambar 3 dimensi dan perangkat lunak (software) khusus untuk menentukan kontur/bentuk yang tepat untuk setiap kanker. Dokter juga akan menentukan berapa banyak radiasi (dosis dan intensitasnya) yang akan diterima oleh setiap sel kanker, serta tingkat radiasi yang dapat diterima oleh jaringan dan organ disekitarnya. Kemudian alat tomotherapy ini juga secara komputer akan menghitung pola, posisi dan intensitas radiasi yang tepat yang akan dipancarkan.
  • Pengaturan posisi pasienyang tepat sangat dibutuhkan untuk perawatan radiasi yang efektif. Dengan tomotherapy, dokter dapat memastikan bahwa radiasi yang diberikan diarahkan secara tepat dari satu sesi perawatan ke sesi berikutnya, sehingga selain kanker yang terobati dengan maksimal, daerah jaringan sehat disekitar kanker juga lebih terlindungi dari efek radiasi.
  • Pemberian radiasi. Tomotherapy menggabungkan sistem terapi radiasi intensitas termodulasi (intensity modulated radiation therapy/IMRT) dengan pola pengiriman radiasi spiral/heliks. Artinya, radiasi dapat diberikan dari berbagai arah atau daerah di sekeliling Anda (karena alatnya yang berbentuk seperti cincin atau lingkaran), sehingga dapat dipastikan bahwa perawatan terapi radiasi yang diberikan hanya terbatas pada lokasi sel kanker.

Adakah efek samping dari tomotherapy?

Tomotherapy dapat menimbulkan efek samping, sehingga Anda perlu berdiskusi dengan dokter terkait kemungkinan tersebut.

Efek samping yang mungkin terjadi akibat tomotherapy, antara lain: kelelahan, perubahan pada kulit (kemerahan, gatal, sedikit mengelupas), serta keluhan tertentu di bagian spesifik organ atau tubuh Anda (tergantung lokasi kanker yang mendapatkan radiasi).

Di mana saya bisa menjalani tomotherapy?

Terapi dengan metode tomotherapy penggunaannya masih terbatas di Indonesia, hanya terdapat di beberapa rumah sakit khusus. Maka itu, Anda dapat menghubungi Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707 atau isi formulir konsultasi gratis di sini.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)


Author dr. Herlina Gisela dr. Herlina Gisela
Reviewed by dr. Winner NG dr. Winner NG

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Kemoterapi

Kemoterapi umumnya dilakukan untuk meredakan gejala yang dialami penderita kanker, termasuk membunuh Baca Selengkapnya...

Fisioterapi

Fisioterapi adalah prosedur untuk mengembalikan pergerakan dan fungsi organ yang terkena dampak Baca Selengkapnya...

Radioterapi

Radioterapi dapat digunakan pada hampir semua jenis kanker yang melibatkan organ padat.