Transplantasi Kornea

Rabu, 08 Januari 2020

Transplantasi Kornea

LinkSehat - Transplantasi kornea (dikenal juga cangkok kornea) adalah prosedur untuk mengganti kornea yang rusak dan tidak dapat diperbaiki dengan obat-obatan. Prosedur transplantasi kornea dianjurkan bagi orang dengan kondisi:

  • Kornea terlalu cembung ke depan (keratokonus)
  • Kornea tipis
  • Kornea terbentuk jaringan parut akibat cedera atau peradangan
  • Kornea berkabut
  • Bengkak pada kornea
  • Luka kornea (ulkus)
  • Komplikasi karena operasi mata yang sebelumnya
  • Sel pada lapisan dalam kornea tidak dapat bekerja secara efektif (fuch's dystrophy)

Kornea merupakan lapisan bening mata yang berfungsi untuk menerima dan membiaskan cahaya ke arah lensa dalam bola mata. Adanya gangguan pada kornea menyebabkan penglihatan kabur, sehingga penderita tidak dapat melihat dengan jelas.

Transplantasi kornea perlu dipertimbangkan jika kornea Anda buram dan tidak dapat melihat, bahkan setelah Anda mengonsumsi obat yang diresepkan dokter. Dengan transplantasi kornea, Anda memiliki kesempatan untuk dapat kembali melihat dengan baik.

Syarat menjadi pendonor atau penerima kornea

Di luar negeri, khususnya negara maju, sudah tidak sulit lagi mencari pendonor kornea. Orang dengan sukarela akan memberikan kornea mereka setelah meninggal untuk didonasikan bagi orang yang membutuhkan.

Namun di Indonesia, pengetahuan masyarakat mengenai hal ini masih sangat minim. Masyarakat mengira donor kornea dilakukan dengan mengambil bola mata seluruhnya, padahal hanya mengambil lapisan paling luar mata sehingga bola mata tetap ada.

Di Indonesia terdapat suatu organisasi bernama Bank Mata Indonesia. Di sana, Anda bisa mendaftar sebagai pendonor maupun sebagai penderita yang membutuhkan cangkok kornea. Syarat mendonorkan mata, antara lain:

  • Usia lebih dari 17 tahun
  • Ikhlas mendonorkan
  • Disetujui keluarga atau ahli waris
  • Penyebab dan waktu kematian diketahui
  • Mata harus diambil kurang dari 6 jam setelah meninggal dunia
  • Endothelial vitality Minimal 2000/mm2
  • To preserve clarity: 850/mm2
  • Tidak menderita HIV, hepatitis, tumor mata, sifilis, septikemia, glaukoma, leukemia, atau menderita tumor yang menyebar

Syarat penerima donor kornea menurut Bank Mata Indonesia:

  • Letak kerusakan kornea di bagian tengah
  • Tidak ada bentukan pembuluh darah
  • Relatif dalam keadaan tenang
  • Jaringan kornea yang keruh bebas dari perlekatan dengan jaringan lain
  • Tekanan bola mata normal
  • Kondisi air mata dan selaput lendir (konjungtiva) relatif normal

Transplantasi kornea dapat menimbulkan efek samping, sehingga Anda perlu berdiskusi dengan dokter terkait kemungkinan tersebut.

Bagaimana prosedur transplantasi kornea dilakukan?

1. Sebelum operasi

Kondisi mata akan diperiksa secara menyeluruh sambil mempersiapkan operasi. Dokter juga akan mencari faktor apa saja yang dapat menimbulkan komplikasi atau efek samping pasca operasi untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan. Pengukuran kornea dilakukan untuk mempersiapkan seberapa besar kornea yang perlu dicangkok.

2. Saat operasi

Obat tidur diberikan agar Anda tetap rileks dan santai selama operasi. Selanjutnya, mata Anda akan diberi obat tetes mata dan obat baal lain (anestesi lokal) untuk mengurangi nyeri.

Saat operasi berlangsung, kornea Anda dipotong menggunakan alat khusus, lalu diangkat dan diganti dengan kornea pendonor. Setelahnya, kornea dijahit dengan benang yang sangat tipis di bagian tepinya.

3. Setelah operasi

Setelah operasi selesai, Anda akan dibekali obat tetes mata dan obat oral untuk mencegah infeksi, mencegah bengkak, dan nyeri. Agar mata terhindar dari infeksi atau kerusakan yang tidak disengaja saat beraktivitas, mata Anda akan ditutup dengan perban.

Hindari menekan atau menggosok mata selama masa pemulihan. Obat imunosupresan perlu dikonsumsi seumur hidup untuk mengurangi risiko penolakan organ pendonor. Pastikan untuk rutin kontrol ke dokter untuk mengevaluasi hasil pengobatan.

Jika kerusakan kornea yang Anda alami tidak dapat diperbaiki dengan obat, dokter mungkin akan merekomendasikan transplantasi kornea. Prosedur ini hanya dapat dilakukan di rumah sakit tertentu, karena tidak semua menyediakan layanan ini. Anda bisa menghubungi Medical Consultant melalui WhatsApp 0857 8000 8707 untuk mendapatkan estimasi biaya, rekomendasi dokter dan RS di Indonesia maupun luar negeri, serta buat janji dokter spesialis terkait prosedur transplantasi kornea.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

Bank Mata Indonesia. Keluarga donor.
Mayo Clinic.(2018). Patient care & health information. Tests & procedures. Cornea transplant.
American Academy of Ophthalmology. What to expect when you have a corneal transplant.


Author dr. Felicia Gunawan dr. Felicia Gunawan
Reviewed by dr. Winner NG dr. Winner NG

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Transplantasi Sumsum Tulang

Transplantasi sumsum tulang dilakukan untuk mengganti sumsum tulang yang sudah rusak dengan sumsum Baca Selengkapnya...

Transplantasi Ginjal

Transplantasi ginjal adalah prosedur bedah untuk mengganti organ ginjal yang rusak akibat gagal Baca Selengkapnya...