Info Kesehatan
Rabu, 23 Oktober 2019
Tuberkulosis
LinkSehat - Tuberkulosis, biasa disebut TBC, adalah penyakit paru yang disebabkan oleh infeksi kuman Mycobacterium tuberculosis.
Gejala TBC
Penyakit TBC ditandai dengan batuk yang tak kunjung sembuh (lebih dari 3 minggu). Itu sebabnya, Anda perlu segera bicara ke dokter jika mengalami batuk berkepanjangan. Apalagi jika batuk disertai dengan:
- Dahak bercampur darah
- Berkeringat pada malam hari
- Berat badan menurun tanpa sebab
- Demam dan menggigil
- Tubuh lemas
- Nyeri dada saat bernapas dan batuk
- Tidak nafsu makan
Kuman TBC dapat menyerang organ selain paru-paru, seperti ginjal, usus, otak, atau kelenjar. Gejala yang muncul tergantung pada lokasi, misalnya:
- Pembengkakan kelenjar getah bening jika terkena penyakit TBC kelenjar
- Kencing berdarah ketika kuman TBC menyerang ginjal
- Nyeri punggung pada penyakit TBC tulang belakang
- Sakit perut pada TBC usus
- Sakit kepala hingga kejang ketika kuman TBC menyerang otak
Segera Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat jika Anda mengalami batuk berkepanjangan yang disertai gejala mirip penyakit TBC. Download Sekarang.
Penyebab TBC
Tuberkulosis terjadi ketika Anda menghirup kuman Mycobacterium tuberculosisdi udara, saat penderita TBC batuk, bersin, atau berbicara.
Kuman dapat bertahan di udara lembap yang tidak terpapar sinar UV matahari selama beberapa jam. Namun saat terpapar sinar UV matahari, kuman akan langsung mati dalam beberapa menit.
Diagnosis TBC
Jika seseorang dicurigai menderita TBC, dokter akan memintanya melakukan pemeriksaan dahak (disebut pemeriksaan BTA). Pemeriksaan penunjang lain untuk diagnosis penyakit TBC adalah:
- Foto rontgen
- CT scan
- Tes kulit mantoux atau tuberculin skin test
- Tes darah interferon gamma release assay (IGRA)
- Pemeriksaan kultur BTA untuk memeriksa kuman TBC yang tumbuh dari dahak atau bahan cairan tubuh lain
Pengobatan TBC
Tuberkulosis adalah penyakit yang dapat sembuh dengan pengobatan. Hanya saja, pengobatan harus dilakukan secara disiplin. Sebab prinsip utama kesembuhan TBC adalah kepatuhan dalam minum obat selama jangka waktu yang dianjurkan dokter (minimal 6 bulan).
Kalau Anda tidak sengaja melewatkan waktu sehari minum obat, dapat melanjutkan konsumsi obat tersebut keesokan harinya dengan dosis seperti biasa. Namun jika lupa minum obat TBC selama dua hari atau lebih, segera bicara ke dokter untuk mendapatkan saran penanganan yang tepat.
Minum obat TBC tidak teratur berisiko menghambat kesembuhan serta mengalami efek samping dan komplikasi berbahaya. Salah satunya TB-MDR (multidrug-resistant tuberculosis), kondisi ketika bakteri TB kebal terhadap obat antituberkulosis yang paling kuat. Akibatnya, TBC yang kamu alami semakin parah karena bakteri terus berkembang biak dalam tubuh.
Pada kasus TB-MDR, Anda perlu segera mengulang pengobatan TBC. Biasanya durasi pengobatan menjadi jauh lebih lama, dibutuhkan sekitar 19-24 bulan. Penderita TB-MDR juga perlu mendapat evaluasi dan pemantauan ketat selama pengobatan.
Selama pengobatan, penderita TBC perlu menjalani pemeriksaan dahak rutin untuk memantau tingkat keberhasilan pengobatan. Apabila gejala TBC makin memburuk setelah rutin minum obat, rawat inap sangat dianjurkan. Karena infeksi TBC dapat menular melalui udara, terkadang penderitanya perlu menjalani rawat inap secara karantina untuk menghindari penyebaran kuman ke pasien lain.
Bagaimana jika saya lupa minum obat TBC?
Sebaiknya Anda tidak boleh lupa minum obat TBC, karena bisa memengaruhi hasil pengobatan yang sedang dijalani. Obat TBC harus diminum secara rutin sampai batas waktu yang ditentukan oleh dokter.
Mycobacterium tuberculosis termasuk bakteri yang butuh waktu panjang untuk dapat dimatikan. Ketika di dalam tubuh, bakteri tertidur dalam waktu lama dan tidak berkembang biak. Padahal, kebanyakan obat akan berfungsi optimal ketika bakteri sedang aktif. Oleh karenanya, pengobatan TBCmembutuhkan waktu setidaknya enam bulan.
Kalau tidak sengaja lupa minum obat TBC dalam sehari, Anda dapat melanjutkan konsumsi obat tersebut keesokan harinya dengan dosis seperti biasa. Namun jika Anda lupa minum obat TBC selama dua hari atau lebih, segera bicara ke dokter untuk mendapatkan saran penanganan yang tepat.
Lupa minum obat TBCberisiko menghambat kesembuhan serta mengalami efek samping dan komplikasi berbahaya.Salah satunya TB-MDR (multidrug-resistant tuberculosis), kondisi ketika bakteri TB kebal terhadap obat antituberkulosis yang paling kuat. Akibatnya, TBC yang Anda alami semakin parah karena bakteri terus berkembang biak dalam tubuh.
Pada kasus TB-MDR, Anda perlu segera mengulang pengobatan TBC. Biasanya durasi pengobatan menjadi jauh lebih lama, dibutuhkan sekitar 19-24 bulan. Penderita TB-MDR juga perlu mendapat evaluasi dan pemantauan ketat selama pengobatan.
Bagaimana agar saya tidak lupa minum obat TBC?
Hal yang perlu diingat adalah, minum obat TBC secara teratur mampu mempercepat proses penyembuhan dan pemulihan. Namun jika Anda termasuk orang pelupa, berikut ini tips agar disiplin minum obat TBC:
- Minum obat pada waktu yang sama
- Buat pengingat, misalnya menyetel jam pengingat digadget
- Tandai kalender setelah selesai minum obat
- Minta keluarga atau orang terdekat mengingatkan
Hubungi dokter kami jika Anda punya pertanyaan atau keluhan seputar penyakit TBC.
Pencegahan TBC
Langkah pencegahan TBC dimulai dengan vaksinasi BCG. Vaksin BCG masuk dalam daftar imunisasi wajib yang diberikan sebelum bayi berusia 2 bulan. Bagi yang belum menerima vaksin BCG, dianjurkan untuk segera melakukan vaksinasi jika ada anggota keluarga yang menderita TBC.
Cara pencegahan penyakit TBC lainnya adalah:
- Pakai masker saat berada di tempat ramai (terutama transportasi umum)
- Biasakan untuk cuci tangan pakai sabun sebelum makan dan setelah dari toilet
- Upayakan memperoleh ventilasi ruangan yang baik dan paparan sinar matahari di tempat tinggal, sekolah, atau tempat bekerja
Medical Assistance kami siap bantu:
CDC. Staying on tract with tuberculosis medicine.
Mayo Clinic. (2019). Diseases & conditions. Tuberculosis.
MedlinePlus. Health topics. Tuberculosis.
WebMD. Lung disease & respiratory health. Tuberculosis (TB).
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
Mengenal Coronavirus Jenis Baru, 2019-nCoV
Infeksi coronavirus jenis baru ini ditandai dengan demam, batuk, dan sesak napas. Gejala dapat Baca Selengkapnya...
Pneumonia
Pneumonia disebut juga paru-paru basah adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, Baca Selengkapnya...