5 Manfaat Vitamin D

Jumat, 02 Oktober 2020

5 Manfaat Vitamin D

LinkSehat - Vitamin D berperan penting dalam mengatur jumlah kalsium dan fosfat di dalam tubuh. Nutrisi ini dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang, gigi, dan otot. Selain itu, vitamin D juga menawarkan manfaat dari segi kesehatan fisik maupun mental.

Orang yang kekurangan vitamin D berisiko memiliki kelainan bentuk tulang, seperti rakitis pada anak-anak dan tulang yang melunak (osteomalasia) pada orang dewasa.

Sumber Vitamin D yang Baik

Saat musim panas seharusnya kebanyakan orang bisa mendapatkan vitamin D yang diperlukan dari sinar matahari. Tubuh menciptakan vitamin D dari paparan sinar matahari langsung pada kulit saat Anda berada di luar ruangan.

Vitamin D ditemukan di sejumlah kecil makanan. Berikut sumber vitamin D yang baik, meliputi:

  • Hati.
  • Kuning telur.
  • Daging merah.
  • Fortifikasi pangan, seperti olesan lemak dan sereal.
  • Ikan berminyak (oily fish), seperti salmon, sarden,herring, dan mackerel.

Fortifikasi pangan adalah makanan yang diperkaya dengan tambahan nutrisi yang tidak secara alami terdapat di dalam makanan. Tentunya dilakukan untuk meningkatkan nutrisi dan kesehatan tubuh. Contohnya pada susu yang difortifikasi dengan vitamin D.

Dilansir dalamNHS, situs kesehatan terbesar di Inggris, susu sapi di Inggris umumnya bukan sumber vitamin D yang baik, karena tidak difortifikasi seperti di beberapa negara lain. Tapi tidak hanya susu, Anda bisa menggunakan suplemen makanan sebagai pilihan sumber vitamin D.

Berapa Banyak Vitamin D yang Dibutuhkan oleh Tubuh?

Ditulis dalamNHS, bayi hingga berusia 1 tahun membutuhkan sekitar 8,5 hingga 10 mikrogram vitamin D sehari. Sedangkan snak-anak berusia di atas 1 tahun dan orang dewasa membutuhkan 10 mikrogram vitamin D sehari. Kelompok ini termasuk wanita hamil dan menyusui, serta orang yang berisiko kekurangan vitamin D.

Mikrogram (μg) 1.000 kali lebih kecil daripada satuan miligram (mg). Terkadang, jumlah vitamin D dinyatakan sebagai satuan internasional atauinternational unit(IU). Nilai 1 mikrogram vitamin D sama dengan 40 IU. Jadi, 10 mikrogram vitamin D sama dengan 400 IU.

Siapa Orang yang Berisiko Kekurangan Vitamin D?

Beberapa orang kekurangan vitamin D dari sinar matahari, karena mereka sedikit atau tidak terpapar sinar matahari sama sekali. MenurutPublic Health England(PHE), untuk melindungi kesehatan tulang dan otot, setiap orang membutuhkan vitamin D yang setara dengan asupan harian, yakni sekitar 10 mikrogram. Saran ini berdasarkan rekomendasi dariScientific Advisory Committee on Nutrition (SACN) setelah melakukan penelitian tentang vitamin D.

Berikut orang yang berisiko kekurangan vitamin D dan perlu mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen sepanjang tahun:

  • Berada di institusi seperti panti jompo.
  • Orang yang kulitnya jarang atau tidak terpapar sinar matahari.
  • Orang yang selalu menutupi kulitnya saat berada di luar ruangan.
  • Kelompok etnis dengan kulit gelap dari latar belakang Afrika, Afro-Karibia, dan Asia Selatan yang mungkin tidak mendapatkan cukup vitamin D dari sinar matahari di musim panas.

Manfaat Vitamin D

Berikut ini beberapa manfaat vitamin D yang perlu Anda ketahui, termasuk cara mendapatkan banyak asupan vitamin dalam menu makanan harian Anda.

1. Memperkuat Tulang

Manfaat vitamin D yang paling terkenal yakni kekuatannya dalam membangun dan memperkuat tulang.Jackie Newgent, RDN,seorang ahli gizi kuliner dan penulis “The Clean & Simple Diabetes Cookbook”, mengatakan dalamHealthbahwa vitamin D memungkinkan pembentukan mineral pada tulang Anda secara normal.

Kalsium memang bagus untuk tulang, tapi pada dasarnya, kalsium tidak mampu bekerja dengan baik tanpa vitamin D. Itulah mengapa Anda membutuhkan vitamin D untuk menunjang pertumbuhan tulang dan mencegah kerapuhan tulang. Jika digabungkan dengan kalsium, vitamin D bagus untuk mencegah osteoporosis yang menandakan adanya gangguan kepadatan dan kualitas tulang.

2. Membantu Memperkuat Otot

Selain memperkuat tulang, manfaat vitamin D yang adalah memperkuat otot. MenurutLana Nasrallah, MPH, RD, seorang ahli gizi klinis di UNC Health mengatakan dalamHealth, kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko otot lemah dan tubuh rentan jatuh. Itulah mengapa vitamin D sangat penting bagi orang tua.

Vitamin D membantu meningkatkan kekuatan otot sehingga mencegah risiko jatuh yang menyebabkan kecacatan substansial dan kematian pada orang tua.

3. Membangun Sistem Kekebalan Tubuh

Dr. Nasrallah menambahkan bahwa vitamin D juga bermanfaat untuk membangun kekebalan tubuh. Mereka mendukung sistem kekebalan tubuh dengan melawan bakteri dan virus berbahaya. Peran vitamin D yang mungkin dapat mencegah infeksi telah menjadi perhatian selama pandemi COVID-19, karena para peneliti tertarik pada potensinya dalam mengatasi infeksi virus.

4. Menjaga Kesehatan Mulut

Vitamin D turut memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan mulut, seperti menurunkan risiko kerusakan gigi dan gusi.

Ditulis dalamJournal of the Tennessee Dental Association, hipotesis yang muncul adalah vitamin D mungkin bermanfaat untuk kesehatan mulut, tidak hanya untuk efek langsungnya pada metabolisme tulang, tetapi juga karena kemampuannya sebagai agen anti-inflamasi dan merangsang produksi peptida antimikroba.

5. Membantu Menurunkan Berat Badan

Salah satu studi diBritish Journal of Nutritionmenyatakan bahwa selama program penurunan berat badan, suplementasi kalsium dan vitamin D diperlukan oleh wanita yang kelebihan berat badan atau obesitas yang kekurangan kalsium. Tujuannya untuk mencapai penurunan massa lemak secara signifikan, sehingga dapat menurunkan berat badan dengan mudah.

Apa yang Terjadi Jika Kelebihan Vitamin D?

Mengonsumsi terlalu banyak suplemen vitamin D dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan penumpukan kalsium di dalam tubuh (hiperkalsemia). Kondisi ini berisiko melemahkan tulang serta merusak ginjal dan jantung.

Jika Anda memilih untuk mengonsumsi suplemen vitamin D, Anda harus memenuhi 10 mikrogram vitamin D sehari. Jangan mengonsumsi lebih dari 100 mikrogram (4.000 IU) vitamin D sehari karena bisa berbahaya. Anjuran Ini berlaku untuk orang dewasa, termasuk wanita hamil dan menyusui, orang tua, serta anak-anak berusia 11 hingga 17 tahun.

Sedangkan anak-anak berusia 1 hingga 10 tahun tidak boleh mengonsumsi lebih dari 50 mikrogram (2.000 IU) sehari. Bayi berusia di bawah 12 bulan tidak boleh mengonsumsi lebih dari 25 mikrogram (1.000 IU) sehari.

Jika ragu tentang jumlah vitamin D harian yang dibutuhkan oleh tubuh Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Mereka akan merekomendasikan dosis vitamin D yang berbeda-beda sesuai kondisi tubuh Anda.

Anda tidak akan mengalami kelebihan vitamin D dari paparan sinar matahari. Namun, apabila Anda berada di bawah sinar matahari untuk waktu yang lama, akan ada resiko kerusakan kulit dan terjadinya kanker kulit.

Lakukan Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat untuk mengetahui kebutuhan vitamin D harian Anda melalui aplikasi LinkSehat. Download Sekarang.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)
Reviewed by dr. Edwin Jonathan dr. Edwin Jonathan

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

7 Cara Mudah Hidup Sehat

Anjuran hidup sehat dikenal dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang dicanangkan oleh Baca Selengkapnya...

Berbagai Cara Penularan Penyakit

Dengan mengetahui cara penularan penyakit, Anda akan tahu apa yang harus dilakukan untuk Baca Selengkapnya...