7 Tips Meningkatkan Keberhasilan Bayi Tabung

LinkSehat - Bagi Anda yang berencana menjalani perawatanin vitro fertilization(IVF) atau mungkin sedang melakukannya, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan guna meningkatkan keberhasilan. Baik pria maupun wanita harus konsisten dalam menerapkan gaya hidup sehat.

Selama menjalani prosesnya, Anda mungkin akan menghadapi kegagalan atau kemunduran, tapi jangan jadikan itu sebagai penghalang. Meskipun sulit untuk berdamai dengan diri sendiri, Anda bisa mengikuti beberapa tips meningkatkan keberhasilan program bayi tabung di bawah ini.

1. Pertahankan Berat Badan Sehat

MenurutLinnea Goodman, MD, Asisten Profesor Obstetri dan Ginekologi di UNC School of Medicine, menjaga berat badan yang sehat sangat berpengaruh pada kesuburan dan bayi tabung.

Kelebihan berat badan dengan hitungan BMI > 35 dan kekurangan berat badan dengan BMI < 19 akan meningkatkan waktu pembuahan sekitar 2 hingga 4 kali lipat dan berdampak buruk pada tingkat keberhasilan bayi tabung. Kelebihan berat badan juga menyulitkan pemantauan ovarium selama proses IVF dan meningkatkan kemungkinan komplikasi selama pengambilan sel telur.

Dapatkan berat badan sehat Anda lewat perubahan pola makan dan aktivitas dengan bantuan profesional.Zaraq Khan, MD, ahli endokrinologi reproduksi di Mayo Clinic di Rochester, MN, menyarankan Anda bekerja sama dengan ahli diet dan ikut program penurunan berat badan dapat membantu mencapai keberhasilan bayi tabung.

2. Mengoptimalkan Kualitas Sperma

Pria juga memegang peran penting dalam menentukan tingkat keberhasilan bayi tabung. Mengonsumsi multivitamin, menjaga berat badan, dan menggunakan celanaboxerdaripada celana dalam dapat meningkatkan kualitas sperma, kata Dr. Khan.

Selama menjalani perawatan, pria juga dapat memulai pengobatan untuk membantumeningkatkan jumlah dan kualitas sperma yang nantinya berdampak bagus pada hasil bayi tabung.

Dalam kasus tertentu, sperma yang disedot langsung dari testis dibandingkan saat ejakulasi juga dapat menguntungkan. Sebab itu, dapatkan bantuan dari spesialis infertilitas pria untuk mencari tahu kelainan dari hasil analisis air mani.

3. Pilih Dokter yang Membuat Anda Merasa Nyaman

Pilih ahli endokrinologi reproduksi terbaik dari segi pengalaman yang sudah terbukti. Selain itu, carilah ahli yang membuat Anda merasa nyaman dan terhubung selama menjalani proses bayi tabung.

Menurut Elizabeth Fino, MD, spesialis kesuburan di NYU Langone Fertility Center, dokter akan menemani Anda selama perjalanan perawatan yang penuh emosional dan penting bagi Anda untuk merasa didukung dan didengar.

Minta rekomendasi dari teman dan keluarga yang paling mengenal Anda untuk membantu membimbing Anda menemukan dokter berpengalaman dan membuat Anda merasa nyaman. Anda mungkin menemukan ulasanonlinetentang dokter dan klinik bayi tabung tertentu. Namun, sulit untuk menentukan kredibilitasnya.

4. Hindari Stres

Dr. Khan mengatakan bahwa stres dapat memengaruhi tingkat keberhasilan pembuahan baik alami maupun terbantu, salah satunya IVF. Mengurangi masalah stres selama siklus stimulasi IVF mungkin menjadi salah satu hal tersulit.

Beberapa penelitian menyarankan penggunaan akupuntur dan teknik penghilang stres lainnya untuk meningkatkan peluang kehamilan. Cara menghilangkan stres dariWebMDberikut ini bisa Anda coba, di antaranya:

• Meditasi. Latihan selama beberapa menit setiap hari dapat membantu meredakan kecemasan. MenurutRobbie Maller Hartman, PhD, seorang pelatih kesehatan dan kebugaran di Chicago, penelitian menunjukkan bahwa meditasi harian dapat mengubah jalur saraf otak, sehingga Anda lebih tahan terhadap stres.
• Latihan pernapasan. Judith Tutin, PhD, seorang pelatih kehidupan bersertifikat di Roma, mengatakan bahwa pernapasan yang dalam dapat melawan efek stres dengan memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan darah. Tarik napas perlahan melalui hidung, rasakan napas mulai dari perut dan terus ke atas kepala Anda. Balik proses saat Anda mengeluarkan napas melalui mulut.
• Fokus. Luangkan waktu 5 menit dan fokus dengan penuh kesadaran. Perhatikan bagaimana udara terasa di wajah Anda saat Anda berjalan dan bagaimana kaki Anda terasa menyentuh tanah. Ketegangan akan berkurang ketika Anda menghabiskan waktu untuk fokus pada indra.
• Bercerita di media sosial. Media sosial adalah salah satu alat terbaik untuk menangani stres. Anda dapat bercerita dengan orang lain secara tatap muka atau setidaknya melalui telepon. Dari sana Anda bisa mendapatkan perspektif baru sekaligus menjaga koneksi dengan orang lain.
• Tertawa terbahak-bahak. Tawa perut tidak hanya meringankan beban mental, tetapi juga menurunkan kortisol dan meningkatkan endorfin yang membantu meningkatkan suasana hati.

5. Berhenti Merokok

Merokok dapat menurunkan peluang keberhasilan IVF, karena memengaruhi kualitas sel telur dan sperma. Berhenti merokok bukanlah tugas yang mudah dan membutuhkan banyak dukungan pribadi serta profesional. Cobalah untuk melibatkan teman dan keluarga untuk membantu mendorong Anda selama menjalani prosesnya.

Untuk berhenti merokok, ikuti program terstruktur atau dapatkan bantuan farmakologis yang telah terbukti keberhasilannya. Cara berhenti merokok yang bisa Anda coba praktikkan sendiri yaitu:

• Tentukan alasan utama. Anda membutuhkan alasan pribadi yang kuat untuk berhenti merokok. Mungkin untuk melindungi keluarga Anda dari asap rokok, menurunkan peluang terkena kanker paru-paru, penyakit jantung, atau meningkatkan kesuburan dan keberhasilan IVF.
• Pertimbangkan terapi penggantian nikotin. Ketika berhenti merokok, penghentian nikotin dapat membuat Anda sakit kepala, memengaruhi suasana hati, atau menguras energi Anda. Terapi penggantian nikotin dapat menekan efek tersebut.
• Pelajari tentang obat resep dari dokter. Obat-obatan dapat menurunkan rasa mengidam dan mungkin membuat merokok terasa kurang memuaskan. Obat lain dapat meredakan gejala putus nikotin, seperti depresi atau masalah konsentrasi. Konsultasikan kepada dokter Anda sebelum menggunakan obat-obatan.

6. Penuhi Kebutuhan Vitamin D

Lebih dari 40% individu kekurangan Vitamin D dan ada data yang menunjukkan kaitannya dengan infertilitas dan hasil IVF yang buruk, kata Tarun Jain, MD, direktur medis dari Northwestern Medicine Fertility and Reproductive Medicine Oakbrook Terrace. Dr. Jain menyarankan Anda melakukan konsultasi dengan dokter untuk memeriksa tingkat vitamin D di tubuh dan pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D.

DHEA dan CoQ10 adalah suplemen yang telah menunjukkan berbagai manfaat untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas sel telur. Bicarakan dengan dokter Anda untuk mengetahui apakah suplemen tersebut direkomendasikan untuk Anda.

7. Sabar dan Konsisten

Banyak pasien memerlukan lebih dari satu siklus IVF untuk mencapai embrio untuk transfer dan hasil dapat bervariasi secara signifikan dari siklus ke siklus," kata Shannon DeVore, MD, di NYU Langone Fertility Center.

Jika siklus pertama tidak berhasil, dokter mungkin akan menyesuaikan pengobatan untuk mengoptimalkan pengobatan berikutnya. Dengan kata lain, Anda dapat terus melakukannya sampai berhasil. Cobalah untuk tidak berkecil hati dengan hasil yang kurang optimal, karena Anda sudah melakukan segalanya dengan benar.

Satu-satunya hal yang perlu diingat adalah sebagian besar faktor keberhasilan atau kegagalan ada di luar kendali Anda. Terkadang berserah dan tetap berusaha dapat membantu Anda bertahan selama proses perawatan. Jangan menyalahkan diri sendiri ketika segala sesuatu tidak berjalan dengan baik, karena Anda tidak sendirian.

Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat dengan dokter spesialis kandungan dan kebidanan jika Anda memiliki pertanyaan seputar bayi tabung. Download Sekarang. Dapatkan rekomendasi dokter dan Rumah Sakit Bayi Tabung di Indonesia atau negara lain, beserta perkiraan biaya yang diperlukan. Hubungi Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707 atau isi formulir konsultasi gratis di sini.