Kesuburan Pria Meningkat Berkat 10 Cara Mudah Ini

Selasa, 25 Agustus 2020

Kesuburan Pria Meningkat Berkat 10 Cara Mudah Ini

LinkSehat - Peluang memiliki momongan tidak hanya tergantung kesuburan wanita, tetapi juga kesuburan pria.

Data jurnal di National Center for Biotechnology Information menunjukkan masalah kesuburan dialami oleh 1 dari 6 pasangan. Peneliti pun memperkirakan 30% pasangan yang sulit memiliki momongan disebabkan oleh masalah kesuburan pria.

Oleh karena itu, penting bagi pria memeriksakan kualitas sperma melalui dokter spesialis andrologi. Anda bisa manfaatkan layanan konsultasi online melalui LinkSehat, jika ragu untuk datang langsung ke rumah sakit.

Meski masalah kesuburan pria tidak selalu dapat diobati sendiri, ada beberapa cara yang bisa dilakukan sehari-hari, demi meningkatkan kesuburan pria dan meningkatkan kesehatan sperma.

Apa Saja yang Menentukan Kualitas Sperma?

Dilansir dari Mayo Clinic, kesehatan sperma pada pria dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk:

  • Kuantitas sperma. Pria yang subur akan mengeluarkan air mani saat ejakulasi, di mana terkandung setidaknya 15 juta sperma per mililiter. Jumlah sperma yang terlalu sedikit saat ejakulasi dapat membuat pasangan sulit hamil, karena semakin sedikit pula sperma yang tersedia untuk membuahi sel telur.
  • Pergerakan sperma. Untuk membuahi sel telur, cairan sperma harus bergerak dengan cara menggeliat dan berenang melalui leher rahim (serviks) hingga tuba falopi. Gerakan sperma dikenal dengan istilah motilitas. Setidaknya harus ada 40% sperma yang dapat bergerak dan berenang dengan benar untuk membuahi sel telur.
  • Bentuk (morfologi) sperma. Morfologi sperma atau bentuk sperma normal memiliki kepala oval dengan ekor yang panjang. Ini berguna untuk mendorong mereka masuk ke dalam rahim wanita. Semakin banyak sperma berbentuk normal, semakin tinggi pula peluang wanita untuk hamil.

Cara Meningkatkan Kesuburan Pria

Gangguan kesuburan pria dapat disebabkan oleh banyak hal yang mungkin berkaitan dengan genetika dan kesehatan secara umum.

Selain itu, gaya hidup sehat dan rajin mengonsumsi menu makanan sehat turut memengaruhi kesuburan pria. Berikut ini metode meningkatkan kesuburan pria yang sudah LinkSehat rangkum dari berbagai sumber, di antaranya:

1. Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Antioksidan

Antioksidan adalah zat yang mampu mencegah dan memperlambat kerusakan sel akibat radikal bebas. Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan dipercaya dapat melawan penyakit jantung dan kanker. Selain itu, zat antioksidan juga dapat meningkatkan kesuburan pria.

Jurnal yang dipublikasikan dalam Reproductive Biomedicine Online, menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi antioksidan dalam bentuk suplemen memiliki risiko kerusakan DNA sperma yang lebih rendah bila dibandingkan dengan pria yang tidak mengonsumsi antioksidan sama sekali, sehingga Anda dan pasangan akan memiliki peluang kehamilan yang lebih tinggi. Namun hal ini masih memerlukan penelitian yang lebih lanjut.

Beberapa contoh makanan yang kaya akan antioksidan yaitu hati sapi, sayuran berdaun hijau, buah-buahan, biji-bijian, kacang polong, tomat, aprikot, dan semangka.

2. Sering Berhubungan Seksual

Jika Anda dan pasangan berencana untuk punya momongan, usahakan untuk berhubungan seks selama masa subur wanita (ovulasi). Sayangnya belum ada bukti yang jelas mengenai jumlah berhubungan seksual yang ideal. Ditulis dalam jurnal penelitian di SpringerLink, dampak dari abstinence atau tidak berhubungan seks untuk sementara waktu pada kualitas sperma sangatlah kompleks. Dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk mengevaluasi dampak abstinence terhadap peluang kehamilan dan pembuahan.

3. Perhatikan Asupan Kedelai

Kandungan kedelai banyak ditemukan pada tahu, tetapi juga bahan yang umum ditemukan di dalam produk minuman kesehatan dan protein bar. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kandungan fitoestrogen di dalam kedelai dan produk turunannya dapat memengaruhi kesuburan pria. Namun, hal ini pun masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui manfaat kedelai terhadap kesuburan pria. Meskipun begitu, sebaiknya Anda tetap mengonsumsi kedelai demi memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda dan memastikan Anda memiliki gizi seimbang.

4. Berhenti Merokok

Ada segudang alasan mengapa Anda harus berhenti merokok, salah satunya untuk meningkatkan kesuburan Anda. Merokok dapat memengaruhi banyak aspek dalam kesehatan sperma, termasuk penurunan kuantitas sperma, penurunan motilitas sperma, dan bentuk sperma abnormal. Merokok juga berdampak negatif bagi keberhasilan program bayi tabung (IVF) dan injeksi sperma intrasitoplasma (ICSI).

Pria yang terbiasa merokok juga dapat memengaruhi kesuburan pasangan Anda. Wanita yang sering terpapar asap rokok (perokok pasif) memiliki tingkat keberhasilan IVF lebih rendah dan meningkatkan risiko keguguran.

5. Mengurangi Minum Minuman Beralkohol

Tahukah Anda bahwa terlalu banyak minum alkohol dapat menurunkan kesuburan pria? Jika Anda dan pasangan berencana untuk memiliki momongan, inilah saat yang tepat untuk mengurangi atau berhenti minum alkohol.

Sebuah penelitian di Indian Journal of Pathology & Microbiology, menunjukkan bahwa dari beberapa pria yang ketergantungan alkohol, hanya 12% pria yang memiliki kuantitas sperma ideal dan sehat. Sering minum alkohol akan menurunkan jumlah sperma, menurunkan kualitas pergerakan sperma, dan menurunkan jumlah sperma yang berbentuk normal.

Meski mengonsumsi alkohol dalam jumlah sedang kemungkinan tidak berdampak besar pada kualitas sperma, tapi mengonsumsi alkohol tetap akan memengaruhi kualitas sperma. Semakin banyak jumlah alkohol yang diminum, maka kualitas sperma akan semakin memburuk. Oleh karena itu, setiap pasangan diharapkan untuk tidak mengonsumsi alkohol sama sekali.

6. Memenuhi Kebutuhan Vitamin C

Vitamin C terkenal akan manfaatnya yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, mengonsumsi suplemen antioksidan seperti vitamin C bagus untuk meningkatkan kesuburan pria dan meningkatkan kualitas sperma.

Sebuah penelitian dari National Center of Biotechnology Information, menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin C sebanyak 1.000 mg 2 kali sehari selama 2 bulan penuh dapat meningkatkan motilitas sperma hingga 92% dan kuantitas sperma hingga 100%. Ini juga mampu mengurangi jumlah sperma abnormal hingga 55%.

7. Memenuhi Kebutuhan Vitamin D

Tidak hanya vitamin C, tetapi memenuhi kebutuhan vitamin D juga penting untuk meningkatkan kesuburan pria. Vitamin D merupakan nutrisi yang bagus untuk meningkatkan kadar hormon testosteron. Sebuah penelitian yang dilakukan kepada 65 pria dengan kadar testosteron rendah menunjukkan hasil yang positif setelah memenuhi kebutuhan vitamin D mereka. Mengonsumsi sebanyak 3.000 IU vitamin D3 setiap hari selama 1 tahun mampu meningkatkan kadar testosteron pria hingga 25%. Namun untuk menguji apakah penambahan vitamin D mempunyai manfaat, masih diperlukan adanya penelitian lebih lanjut.

8. Olahraga Secara Teratur

Selain berguna untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, berolahraga secara teratur dapat meningkatkan kadar testosteron dan kesuburan. Pria yang rajin berolahraga memiliki kesuburan dan kualitas sperma yang lebih baik daripada pria yang jarang berolahraga.

Namun, jangan sampai terlalu diforsir karena dapat berdampak sebaliknya dan berpotensi menurunkan kadar testosteron. Jika Anda jarang berolahraga tapi tetap ingin meningkatkan kesuburan, usahakan untuk tetap aktif secara fisik.

9. Hindari Stres Berlebihan

Stres membuat Anda tidak bergairah untuk berhubungan seks dengan pasangan, mengurangi kepuasan seksual, dan mengganggu kesuburan Anda. Stres berkepanjangan memicu kadar hormon kortisol yang berdampak negatif pada hormon testosteron. Pada saat hormon kortisol naik, makan kadar hormon testosteron cenderung turun.

Manajemen stres bisa dilakukan sesederhana mungkin, seperti jalan-jalan di alam terbuka, meditasi, olahraga, bersantai dengan teman, dan relaksasi.

10. Menjaga Berat Badan Ideal

Pastikan bahwa Anda memiliki berat badan ideal, karena kelebihan dan kekurangan berat badan dapat mengganggu keseimbangan hormon tubuh dan menurunkan kuantitas sperma. Jika Anda ragu dengan berat badan Anda saat ini, periksa indeks massa tubuh (IMT) Anda dan diskusikan tujuan Anda perihal menjaga berat badan dengan dokter spesialis gizi.

Segera buat janji dokter spesialis jika Anda merasa memiliki gangguan kesuburan, atau lakukan Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat. Download Sekarang.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)
Reviewed by dr. Edwin Jonathan dr. Edwin Jonathan

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Vasektomi, Prosedur Kontrasepsi Pria

Vasektomi adalah prosedur kontrasepsi pria yang dilakukan dengan cara memutus penyaluran sperma pada Baca Selengkapnya...

Kesuburan Pria Versus Gaya Hidup Masa Kini

Badan tegap atletis, kaya raya, tampan, pintar, dan pemberani. Tapi siapa sangka dalam semua itu, Baca Selengkapnya...

Manfaat Prenatal Yoga untuk Ibu Hamil & Cara Melakukannya

Ingin tubuh tetap bugar dan rileks selama masa kehamilan? Pertimbangkan untuk melakukan prenatal Baca Selengkapnya...