Info Kesehatan
Selasa, 09 Juni 2020
Abses Otak
LinkSehat - Sistem imun dan lapisan pelindung khusus dalam pembuluh darah otak berperan dalam membantu melindungi otak dari infeksi. Namun, terkadang beberapa bakteri dan organisme lain dapat melewati lapisan pelindung ini dan menyebabkan infeksi.
Otak merespons gangguan tersebut dengan membuat ruang kecil untuk membatasi kuman menyebar lebih lanjut. Hasil infeksi dan perlawanan tubuh menimbulkan nanah yang akan mengisi ruang kecil ini, inilah yang disebut abses otak.
Gejala abses otak
Gejala abses otak yang paling sering muncul, diantaranya:
- Demam
- Sakit kepala
- Kebingungan
- Mual, muntah
- Kaku leher
- Kejang
Dapat timbul gejala lain sesuai lokasi abses dalam otak, misalnya kelumpuhan anggota gerak, gangguan saraf tertentu, dan gangguan komunikasi. Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat jika Anda mengalami gejala abses otak. Download Sekarang.
Penyebab abses otak
Abses otak disebabkan oleh infeksi, misalnya dari bakteri, TBC, jamur, atau kuman lainnya. Risiko abses otak meningkat pada orang dengan:
- Sistem imun lemah akibat penyakit seperti HIV/AIDS, kanker, diabetes, atau penyakit kronik lain
- Penyakit jantung kongenital
- Radang selaput otak (meningitis)
- Konsumsi obat yang melemahkan sistem imun
Tak jarang, abses otak terjadi akibat penyebaran infeksi dari organ lain di daerah kepala seperti sinusitis, infeksi telinga tengah, infeksi gigi, atau dari komplikasi setelah operasi pengangkatan tumor otak.
Diagnosis abses otak
Penderita abses otak perlu dibawa ke instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit terdekat agar segera mendapatkan penanganan medis. Dokter akan melakukan pemeriksaan riwayat medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang (seperti CT scan atau MRI otak) untuk mendiagnosis abses otak.
Pengobatan abses otak
Antibiotik diperlukan untuk mengobati abses otak akibat infeksi bakteri. Pada beberapa kasus berat, abses otak perlu diatasi juga dengan prosedur operasi drainase untuk mengeluarkan nanah. Obat-obatan lain juga dapat diberikan sesuai dengan kuman penyebab infeksinya.
Pencegahan abses otak
Abses otak dapat dicegah dengan menghindari faktor risikonya, antara lain:
- Mewaspadai dan mengobati tuntas infeksi pada organ di daerah kepala.
- Pada kasus trauma kepala, operasi tulang atau retak tulang tengkorak perlu dilakukan untuk menutup celah yang berpotensi dimasuki oleh bakteri dan jamur penyebab abses otak.
- Bicara dengan dokter jika Anda memiliki penyakit jantung, sebelum melakukan prosedur gigi atau urologis. Biasanya dokter akan meresepkan antibiotik untuk diminum sebelum prosedur dilakukan. Tujuannya untuk mengurangi risiko infeksi menyebar ke otak.
- Minum obat antiretroviral (ARV) secara rutin pada orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
Medical Assistance kami siap bantu:
Healthline. (2017). Health. Brain abcess.
NHS. (2019). Health A to Z. Brain abcess.
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
Abses Ginjal
Abses ginjal biasanya disebabkan karena trauma atau infeksi yang terkait batu ginjal.
Abses Kulit
Anda perlu mengenali beberapa kondisi saat abses kulit perlu segera ditangani untuk mencegah Baca Selengkapnya...
Abses Payudara
Meskipun jarang menyebabkan payudara terasa nyeri dan iritasi, ada beberapa tipe kanker payudara Baca Selengkapnya...
Prosedur Drainase untuk Atasi Abses
Setiap orang yang terdiagnosa mengalami abses akan disarankan untuk menjalani tindakan drainase Baca Selengkapnya...