Alasan Penderita Diabetes Harus Rutin Konsultasi Dokter

Rabu, 16 Februari 2022

Alasan Penderita Diabetes Harus Rutin Konsultasi Dokter

LinkSehat - Tahukah Anda bahwa diabetes merupakan penyakit berbahaya dan mematikan? Berdasarkan data milik Kementerian Kesehatan RI yang diperoleh dari Sample Registration Survey 2014, diabetes menduduki posisi ketiga sebagai penyakit penyebab kematian terbesar di Indonesia.

Apa itu Diabetes dan Bagaimana Gejalanya?

Diabetes adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah. Penyakit diabetes dari waktu ke waktu dapat menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf. 

Tubuh penderita diabetes tidak mampu memproduksi insulin atau tidak dapat menggunakan insulin sebagaimana mestinya. Ketika tubuh kekurangan insulin atau sel berhenti merespons insulin, akan terjadi peningkatan kadar gula di aliran darah. Kondisi ini menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika terjadi secara berkepanjangan seperti penyakit jantung, gangguan penglihatan, dan penyakit ginjal.

Hingga saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan diabetes, tetapi menurunkan berat badan, makan makanan sehat, dan aktif secara fisik akan sangat membantu. Minum obat sesuai kebutuhan, mendapatkan edukasi tentang diabetes, pandai mengelola diabetes, dan rutin mengontrol kesehatan dengan dokter juga dapat mengurangi dampak buruk diabetes.

Bagi penderita diabetes, kemudahan dalam mengakses pengobatan termasuk insulin, sangat penting untuk kelangsungan hidup mereka. 

Baca Juga: Bagaimana Cara Hidup dengan Diabetes?

Tipe Diabetes

Ada empat tipe utama diabetes, yaitu diabetes tipe 1, tipe 2, diabetes gestasional, dan diabetes tipe lain.  ini penjelasan tiap tipe diabetes.

Diabetes Tipe 1

Diabetes tipe 1 disebabkan oleh gangguan autoimun yang menyebabkan tubuh berhenti memproduksi insulin. Sekitar 5 sampai 10 persen penderita diabetes menderita diabetes tipe 1. Gejala diabetes tipe 1 sering berkembang dengan cepat. Biasanya didiagnosis pada anak-anak, remaja, dan dewasa muda.

Jika Anda menderita diabetes tipe 1, Anda harus mendapatkan terapi injeksi insulin setiap hari. Hingga saat ini belum ada cara mencegah diabetes tipe 1.

Diabetes Tipe 2

Jika menderita diabetes tipe 2, berarti sel beta kelenjar pankreas tidak cukup memproduksi insulin atau kerja insulin di jaringan tidak cukup baik sehingga tidak dapat menjaga kadar gula darah pada tingkat normal. Sekitar 90 sampai 95% penderita diabetes menderita tipe 2.

Kondisi diabetes tipe 2 dapat berkembang selama bertahun-tahun dan biasanya didiagnosis pada orang dewasa. Gejalanya mungkin tidak dirasakan, sehingga penting untuk melakukan tes gula darah jika Anda berisiko.

Diabetes tipe 2 dapat dicegah dengan perubahan gaya hidup sehat, seperti menurunkan berat badan, mengonsumsi makanan sehat, dan aktif bergerak.

Diabetes Gestasional

Diabetes gestasional muncul pada wanita hamil yang tidak pernah menderita diabetes.

Jika seorang ibu hamil menderita diabetes gestasional, bayi mereka berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan.

Diabetes gestasional biasanya akan hilang setelah bayi lahir, tetapi meningkatkan risiko diabetes tipe 2 di kemudian hari. Bayi jadi lebih berisiko mengalami obesitas saat anak-anak atau remaja, dan lebih berisiko mengembangkan diabetes tipe 2 di kemudian hari.

Diabetes tipe lain, biasanya disebabkan atau menyertai penyakit lain, seperti infeksi akut, dan gangguan hormonal lain

Baca Juga: Jenis Pengobatan untuk Diabetes Tipe 1 dan 2

Gejala Diabetes

Gejala diabetes yang muncul tergantung seberapa banyak peningkatan kadar gula darah. Berikut ini beberapa tanda dan gejala diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 yang perlu Anda waspadai, seperti:

  • Peningkatan rasa haus, sering minum
  • Rasa lapar, banyak makan tetapi berat badan turun
  • Sering buang air kecil
  • Gatal di kulit
  • Untuk wanita sering keputihan
  • Urine mengandung keton, yaitu hasil pemecahan otot dan lemak ketika tubuh kekurangan insulin.
  • Tubuh terasa lelah
  • Rasa kebas atau kesemutan
  • Penglihatan kabur
  • Luka sukar sembuh
  • Infeksi sering terjadi, seperti infeksi gusi, infeksi kulit, dan infeksi vagina

Kapan Harus Konsultasi Diabetes ke Dokter?

Sebaiknya kondisi diabetes perlu segera ditangani. Oleh karena itu, segera lakukan konsultasi dokter jika:

  • Anda merasa menderita diabetes karena adanya tanda dan gejala yang muncul, segera hubungi dokter. Semakin dini kondisi diabetes didiagnosis, semakin cepat pula Anda mendapat perawatan yang tepat.
  • Anda sudah didiagnosis menderita diabetes, Anda memerlukan tindak lanjut medis yang ketat sampai kadar gula darah stabil.

Mengapa Penderita Diabetes Harus Rutin Konsultasi ke Dokter?

Terlalu banyak atau kekurangan gula dalam aliran darah dapat menyebabkan masalah jangka pendek yang harus segera ditangani, seperti hipoglikemia, hiperglikemia, atau ketoasidosis diabetik.

Terlalu banyak gula dalam aliran darah juga dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada jaringan tubuh. Misalnya, dapat membahayakan organ vital, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, penyakit ginjal, masalah penglihatan, dan masalah saraf.

Kondisi tersebut biasanya tidak memengaruhi anak-anak atau remaja yang baru menderita diabetes selama beberapa tahun. Tetapi kondisi tersebut dapat terjadi pada orang dewasa dengan diabetes, terutama jika mereka tidak mengelola atau mengontrol diabetes dengan benar.

Anak-anak dengan diabetes yang tidak mengontrol kadar gula darah mungkin juga berisiko memiliki masalah pertumbuhan dan perkembangan. Mereka bahkan mungkin mengalami keterlambatan saat pubertas dimulai.

Mengontrol diabetes berarti menjaga kadar gula darah sedekat mungkin dengan normal. Obat diabetes anak Anda (seperti insulin), makanan, dan tingkat aktivitas harus seimbang untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali. Jika salah satu dari ini tidak aktif, kadar gula darah juga akan turun.

Kadar gula darah yang tidak terkontrol dengan baik dapat disebabkan oleh:

  • Adanya penyakit atau stres.
  • Tidak minum obat sesuai resep.
  • Tidak mengikuti rencana makanan sehat, sseperti makan terlalu banyak atau tidak cukup makanan tanpa diimbangi obat-obatan.
  • Tidak berolahraga secara teratur atau tidak mengubah rencana perawatan ketika ada perubahan besar saat beraktivitas fisik.
  • Tidak memperhatikan kadar gula darah sehingga tidak menyadari perubahan dan tidak ditangani dengan cepat.

Saat Kontrol Diabetes Rutin, Bolehkah Melalui Konsultasi Dokter Online?

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang dapat dikonsultasikan secara online. Konsultasi dokter terkait kondisi diabetes membantu Anda mengetahui hasil diagnosis, rekomendasi perawatan, dan cara mengelola diabetes dari dokter spesialis endokrin.

Menyiapkan daftar pertanyaan seputar kondisi diabetes Anda sebelum mulai konsultasi dapat membantu efektivitas proses pemeriksaan Anda dengan dokter secara online.

Di Mana Saya Bisa Konsultasi Diabetes Online?

LinkSehat adalah aplikasi kesehatan yang menyediakan layanan konsultasi dokter online, sehingga Anda lebih mudah mengakses layanan kesehatan kapan pun Anda membutuhkannya, termasuk saat Anda ingin tanya dokter spesialis endokrin.

Ada banyak keuntungan yang akan Anda dapatkan jika konsultasi dokter online di aplikasi LinkSehat, seperti penjelasan dan saran medis yang diberikan akurat terkait masalah kesehatan dan keluhan penyakit Anda, respons cepat, dan privasi terjaga.

Yuk, gunakan aplikasi LinkSehat sekarang dan buat janji konsultasi online dengan dokter spesialis endokrin di rumah sakit pilihan Anda. Download Sekarang.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Diabetes Tipe 1

Berbeda dengan diabetes tipe 2, diabetes tipe 1 terjadi akibat gangguan autoimun.

Diabetes Tipe 2

Gejala diabetes tipe 2 muncul perlahan (bersifat kronis) sehingga jarang disadari keberadaannya.

Bagaimana Cara Hidup dengan Diabetes?

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas hidup saat menderita diabetes. Baca Selengkapnya...

Jenis Pengobatan untuk Diabetes Tipe 1 dan 2

Ada beberapa pilihan pengobatan diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 untuk mengurangi risiko Baca Selengkapnya...