Jenis Pengobatan untuk Diabetes Tipe 1 dan 2

Senin, 24 Mei 2021

Jenis Pengobatan untuk Diabetes Tipe 1 dan 2

LinkSehat - Ada dua tipe utama diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Keduanya merupakan penyakit kronis yang memengaruhi cara tubuh mengatur gula darah. 

Penderita diabetes tipe 1 tidak memproduksi insulin. Sementara penderita diabetes tipe 2 tidak merespons insulin sebagaimana mestinya dan di kemudian hari biasanya tidak memproduksi cukup insulin.

Kedua jenis diabetes ini dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi secara kronis, sehingga meningkatkan risiko komplikasi diabetes. Ada beberapa pilihan pengobatan diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 untuk mengurangi risiko komplikasi dan mengelola gejalanya. Simak daftar pilihannya di bawah ini. 

Pengobatan diabetes tipe 1

Diabetes tipe 1 adalah kondisi ketika sistem kekebalan menghancurkan sel-sel pembuat insulin di pankreas. Kondisi ini biasanya didiagnosis pada anak-anak dan remaja.

Inti dari pengobatan diabetes tipe 1 adalah menjaga keseimbangan jumlah insulin supaya kadar glukosa darah tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Pilihan pengobatan diabetes tipe 1 di antaranya:

1. Suntik insulin

Ketika didiagnosis dengan diabetes tipe 1, Anda akan disuntik insulin. Saat suntikan insulin diberikan, mungkin Anda akan memerlukan lebih dari 1 jenis insulin. Kombinasi ini dapat diberikan oleh dokter Anda untuk mengendalikan kadar gula darah. 

2. Pompa insulin

Nama alternatif untuk terapi pompa insulin adalah terapi infus insulin berkelanjutan, karena pompa insulin bekerja terus-menerus mengirimkan sejumlah kecil insulin ke dalam tubuh.

Pompa insulin memiliki tabung kecil yang disebut kanula yang dimasukkan tepat di bawah kulit dan disimpan selama beberapa hari sampai perlu diganti. Kanula memungkinkan insulin dikirim ke lapisan lemak tepat di bawah kulit, sehingga dapat diserap oleh darah.

Pompa insulin sendiri terletak di luar tubuh, biasanya di dekat pinggang, dan kontrol elektronik pada pompa atau alat lain yang terpisah memungkinkan Anda mengontrol berapa banyak insulin yang dikirimkan.

3. Menjaga kadar gula darah

Penting untuk memastikan kadar gula darah tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Ada target gula darah spesifik yang harus dicapai untuk menjaga kadar gula darah Anda jika mengidap diabetes tipe 1.

Tidak mudah menyeimbangkan kadar gula darah, tetapi dengan pemahaman yang baik tentang cara kerja tubuh dan gaya hidup ketika memiliki diabetes, Anda dapat membangun pengalaman untuk mengontrol diabetes tipe 1.

Setiap orang dengan diabetes tipe 1 akan mengalami kadar gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah di beberapa titik. Jika kadar glukosa darah sangat tinggi atau sangat rendah, hal itu berisiko membahayakan kesehatan.

4. Fase ‘Bulan Madu’

Fase bulan madu adalah periode waktu ketika tubuh memproduksi insulin dalam jumlah normal selama diabetes tipe 1. Setelah beberapa bulan dan terkadang hingga beberapa tahun, tubuh Anda akan berhenti memproduksi insulin sebanyak mungkin dan Anda perlu mendapatkan lebih banyak insulin daripada sebelumnya. 

Jika ini terjadi, mungkin hasil glukosa darah Anda menjadi lebih tinggi atau terkadang lebih rendah dari sebelumnya. Apabila diabetes Anda menjadi lebih sulit untuk dikelola daripada sebelumnya, konsultasikan dengan dokter untuk mencari tahu cara terbaik mengelola kadar gula.

5. Memantau gula darah

Pemantauan glukosa darah adalah bagian penting dari diabetes tipe 1. Anda perlu tes kadar gula darah setidaknya beberapa kali setiap hari untuk mengontrol kadar gula darah dan mengurangi kemungkinan terkena dampak kadar gula yang terlampau tinggi atau rendah.

Prosedur tes gula darah melibatkan penusukan jari untuk mengambil sampel darah. Banyak dari penderita diabetes tipe 1 tidak suka menguji kadar gula darah sepanjang hari, padahal bermanfaat untuk menghindari kadar gula tinggi dan rendah yang dapat membuat Anda lelah dan tidak nyaman, serta berpotensi berbahaya dalam jangka pendek dan panjang.

6. Makanan dan kadar gula

Pola makan memiliki peran penting dalam mengontrol kadar gula darah. Insulin membantu menurunkan kadar gula dengan membiarkan sel mengambil glukosa dari darah, sedangkan makanan yang Anda makan dapat meningkatkan kadar gula. Saat makan, karbohidrat dalam makanan akan dipecah menjadi glukosa selama proses pencernaan dan diserap ke dalam aliran darah. Sehingga makanan yang kita makan berperan penting dalam mengendalikan kadar gula darah.

6. Penghitungan jumlah karbohidrat dan penyesuaian dosis insulin

Karbohidrat dalam makanan dapat meningkatkan kadar gula darah, sehingga penting bagi Anda untuk menyeimbangkan jumlah insulin yang dikonsumsi saat makan agar sebanding dengan jumlah karbohidrat.

Penghitungan jumlah karbohidrat dan penyesuaian dosis insulin harus dipelajari untuk mengendalikan diabetes tipe 1 dengan baik. Belajar menyeimbangkan asupan karbohidrat membutuhkan pengetahuan dan pengalaman.

7. Terapi sel punca untuk diabetes tipe 1

Pasien diabetes tipe 1 membutuhkan tes darah setiap hari dan suntikan insulin.

Pada diabetes tipe 1, sistem kekebalan menghancurkan sel beta. Pada diabetes tipe 2, sel tidak mengambil cukup glukosa, baik karena tidak sensitif terhadap insulin atau terlalu sedikit insulin yang diproduksi.

Para ilmuwan telah berhasil menggunakan terapi sel punca yang berpotensi menghasilkan sel yang merespons glukosa yang melepaskan insulin, seperti sel beta. Namun penelitian terhadap sel punca masih terus berlanjut.

Pengobatan untuk diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 adalah penyakit jangka panjang yang membuat tubuh Anda tidak menggunakan insulin sebagaimana mestinya. Orang dengan diabetes tipe 2 memiliki resistensi insulin.

Berikut ini beberapa pilihan pengobatan untuk diabetes tipe 2 yang mungkin direkomendasikan oleh dokter Anda:

1. Mengonsumsi makan sehat

Tidak ada diet diabetes yang spesifik, tapi pastikan beberapa hal di bawah ini saat Anda menjalankan diet:

  • Ukuran porsi makan lebih kecil.
  • Mengurangi jumlah makanan berkalori.
  • Buat jadwal makan dan camilan sehat yang teratur.
  • Produk susu rendah lemak, daging dan ikan rendah lemak diolah sederhana. 
  • Lebih sedikit mengonsumsi biji-bijian olahan, sayuran bertepung, dan manisan.
  • Menggunakan minyak goreng yang sehat, seperti minyak zaitun atau minyak kanola.
  • Lebih banyak mengonsumsi makanan berserat tinggi, seperti buah-buahan, sayuran non-tepung, dan biji-bijian.

Penyedia layanan kesehatan mungkin merekomendasikan Anda untuk menemui ahli diet berlisensi yang dapat membantu Anda:

  • Merencanakan menu makanan bergizi seimbang.
  • Memantau asupan karbohidrat agar kadar gula darah Anda lebih stabil.
  • Mengidentifikasi pilihan sehat di antara preferensi makanan Anda.
  • Mengembangkan kebiasaan baru dan mengatasi hambatan ketika mengubah kebiasaan.

2. Aktif secara fisik

Olahraga penting untuk menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang sehat. Ini juga membantu mengatur kadar gula darah. Diskusikan dengan dokter sebelum memulai atau mengubah program olahraga Anda untuk memastikan keamanannya. 

Contoh aktivitas fisik yang bisa Anda lakukan untuk mengelola diabetes tipe 2 yaitu:

  • Latihan aerobik, seperti berjalan kaki, berenang, bersepeda, atau berlari selama 30 menit atau lebih setiap hari, atau setidaknya 150 menit seminggu. Anak-anak melakukan latihan aerobik sedang hingga berat selama 60 menit setiap hari.
  • Latihan ketahanan, seperti angkat beban, yoga, dan senam yang berfungsi meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah.
  • Duduk terlalu lama di depan komputer tidak bagus untuk kesehatan. Luangkan beberapa menit untuk berdiri, berjalan, atau melakukan aktivitas ringan setiap 30 menit. 

3. Menurunkan berat badan

Penurunan berat badan menghasilkan kontrol yang lebih baik terhadap kadar gula darah, kolesterol, trigliserida, dan tekanan darah. Semakin banyak Anda menurunkan berat badan, semakin besar manfaatnya bagi kesehatan dan pengelolaan penyakit Anda.

Penyedia perawatan kesehatan atau ahli diet dapat membantu Anda menetapkan target penurunan berat badan yang tepat dan mendorong perubahan gaya hidup untuk membantu Anda mencapainya.

4. Memantau gula darah 

Penyedia layanan kesehatan akan memberi tahu seberapa sering pemeriksaan kadar gula darah yang Anda butuhkan untuk memastikan kadarnya tetap dalam kisaran target. Anda mungkin perlu memeriksanya sekali sehari dan sebelum atau sesudah berolahraga. Jika Anda menggunakan insulin, Anda mungkin perlu melakukan pemeriksaan beberapa kali sehari.

5. Terapi insulin

Beberapa orang yang menderita diabetes tipe 2 membutuhkan terapi insulin. Jenis insulin bervariasi pada seberapa cepat mereka mulai bekerja dan berapa lama pengaruhnya. Dokter akan menentukan jenis insulin yang sesuai untuk Anda dan kapan Anda harus menggunakannya. 

Jenis, dosis dan jadwal insulin Anda dapat berubah tergantung pada seberapa stabil kadar gula darah Anda. Sebagian besar jenis insulin diberikan lewat suntikan.

6. Operasi penurunan berat badan

Operasi penurunan berat badan dilakukan untuk mengubah bentuk dan fungsi sistem pencernaan Anda. Operasi ini dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan mengelola diabetes tipe 2, serta kondisi lain yang berhubungan dengan obesitas. 

Ada berbagai prosedur pembedahan, tetapi semuanya membantu Anda menurunkan berat badan dengan membatasi jumlah makanan yang boleh Anda makan. Beberapa prosedur juga membatasi jumlah nutrisi yang dapat Anda serap.

Umumnya, operasi penurunan berat badan menjadi pilihan untuk orang dewasa yang hidup dengan diabetes tipe 2 dengan indeks massa tubuh (BMI) 35 atau lebih tinggi. Bergantung pada tingkat keparahan diabetes atau kondisi penyerta, pembedahan mungkin menjadi pilihan bagi seseorang dengan BMI di bawah 35.

7. Obat-obatan

Jika perubahan gaya hidup tidak membuat Anda mencapai target kadar gula darah, Anda mungkin memerlukan pengobatan. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan obat-obatan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda dan diskusikan kemungkinan efek samping yang dapat muncul dari pengobatan. 

Konsultasi Dokter Online dengan dokter spesialis endokrinologi melalui aplikasi LinkSehat jika Anda memiliki gejala diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2. Dokter akan membantu menyusun rencana pengobatan sesuai kondisi Anda. Download Sekarang.

Jika Anda membutuhkan rekomendasi dokter atau rumah sakit terbaik untuk menangani diabetes, hubungi Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)
Reviewed by dr. Edwin Jonathan dr. Edwin Jonathan

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Diabetes Tipe 1

Berbeda dengan diabetes tipe 2, diabetes tipe 1 terjadi akibat gangguan autoimun.

Diabetes Tipe 2

Gejala diabetes tipe 2 muncul perlahan (bersifat kronis) sehingga jarang disadari keberadaannya.

Merawat Orangtua dengan Diabetes

Anda harus terus berkonsultasi dengan dokter sebelum merencanakan perawatan diabetes yang dialami Baca Selengkapnya...

8 Cara Cegah Komplikasi Diabetes

Jika Anda didiagnosa diabetes, berikut ini cara terhindar dari risiko komplikasi yang berpotensi Baca Selengkapnya...