Info Kesehatan
Kamis, 09 Januari 2020
Aneurisma Otak
LinkSehat - Aneurisma otak adalah pembesaran pembuluh darah pada otak akibat lemahnya dinding pembuluh darah. Aneurisma bisa membesar sampai seukuran buah beri.
Gejala aneurisma otak
Kebanyakan penyakit aneurisma otak tidak menimbulkan gejala. Biasanya gejala muncul saat aneurisma pecah hingga menyebabkan otak, yang sering juga dikenal dengan serangan stroke perdarahan. Beberapa gejala yang bisa dialami saat aneurisma otak pecah antara lain:
- Pusing
- Mual dan muntah
- Gangguan keseimbangan
- Leher kaku
- Kejang
- Pupil mata terlihat membesar
- Mata sensitif terhadap cahaya
- Pandangan kabur atau menjadi ganda secara mendadak
- Kelopak mata jatuh
- Kebingungan atau ada gejala mental lainnya
- Penurunan kesadaran
Sedangkan pada kondisi aneurisma yang tidak pecah, ukurannya dapat terus membesar dan bisa menekan otak dan saraf di sekelilingnya. Pada kondisi ini, gejalanya berupa:
- Nyeri kepala
- Sisi sebelah wajah dan tubuh lemah dan baal
- Pupil terlihat membesar
- Pandangan ganda atau kabur
- Nyeri di atas dan belakang mata
- Kelopak mata terlihat jatuh
- Kesulitan berbicara
Sebaiknya segera temui dokter atau Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat jika Anda atau Si Kecil mengalami gejala di atas. Download Sekarang.
Penyebab aneurisma otak
Aneurisma otak biasanya timbul seiring bertambahnya usia, dan ditemukan lebih sering pada usia setelah 40 tahun. Hal ini bisa juga terjadi karena adanya kelainan pembuluh darah waktu lahir. Kejadian aneurisma lebih banyak dijumpai di wanita dibandingkan pada pria.
Aneurisma lebih sering terjadi di daerah percabangan pembuluh darah, karena daerah tersebut cenderung lebih lemah dibandingkan daerah dinding pembuluh darah lainnya. Aneurisma sering dijumpai di bagian dasar otak.
Anda berisiko tinggi mengalami aneurisma otak jika:
- Ada riwayat keluarga dengan aneurisma otak
- Mengalami hipertensi, trauma kepala, serta kanker atau tumor di kepala dan leher
- Mengalami abnormalitas saat lahir
- Gaya hidup kurang sehat, seperti merokok, minum alkohol berlebihan, dan penyalahgunaan NAPZA
Diagnosis aneurisma otak
Aneurisma otak didiagnosis melalui CT scan, MRI, dan/atau angiografi.
Pengobatan aneurisma otak
Aneurisma otak yang sudah pecah perlu mendapatkan penanganan segera untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Penanganan yang diberikan antara lain:
- Neurosurgical clipping. Klip metal akan diletakkan di bagian aneurisma yang robek untuk menghentikan perdarahan.
- Endovascular coiling.Kateter akan dimasukkan ke dalam arteri melalui kaki atau daerah selangkangan Anda. Jika daerah pembuluh yang mengalami aneurisma ditemukan, akan diletakkan coil kecil melalui tabung ke aneurisma hingga dipenuhicoil dan darah tidak bisa melaluinya. Tindakan ini bertujuan mencegah tumbuh atau pecahnya lagi aneurisma.
Pemilihan prosedur biasanya akan dilakukan berdasar kondisi klinis, bentuk, dan letak aneurisma yang Anda alami.
Pencegahan aneurisma otak
Bagi aneurisma yang belum pecah, akan dilakukan penilaian apakah ada risiko tinggi mengalami pecah aneurisma. Apabila ada, maka dapat disarankan melakukan tindakan operasi pencegahan.
Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah aneurisma pecah atau menipis:
- Tidak merokok
- Batasi konsumsi kafein
- Tidak menyalahgunakan NAPZA
- Hindari mengangkat benda berat
Medical Assistance kami siap bantu:
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
Abses Otak
Penderita abses otak perlu dibawa ke instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit terdekat agar segera Baca Selengkapnya...
Tumor Otak
Tumor otak adalah pertumbuhan sel-sel abnormal dalam otak. Sel-sel tumor bisa tumbuh dari otak atau Baca Selengkapnya...
Kanker Otak
Sel kanker otak dapat menguasai dan mengambil ruang di otak serta darah dan nutrisi dari sel sehat Baca Selengkapnya...