Apa Itu Maskne, Jerawat Akibat Penggunaan Masker & Pencegahannya

Rabu, 10 Maret 2021

Apa Itu Maskne, Jerawat Akibat Penggunaan Masker & Pencegahannya

LinkSehat - Penggunaan masker selama pandemi COVID-19 sangat penting, tapi dapat menyebabkan masalah kulit. Kondisi ini disebut maskne yang beberapa di antaranya termasuk jerawat atau komedo. Masalah kulit ini mungkin muncul jika Anda menggunakan masker dengan tidak tepat. 

Tenang saja, maskne bisa diatasi dan dicegah sebelum semakin berkembang menjadi breakout. LinkSehat akan membagikan tentang apa itu maskne hingga cara mencegah munculnya jerawat akibat penggunaan masker. Mari simak informasinya berikut ini. 

Apa itu maskne?

Maskne adalah jenis breakout yang dihasilkan dari penggunaan masker wajah. Menurut Nazanin Saedi, MD, seorang dokter kulit bersertifikat di Thomas Jefferson University, menjelaskan dalam Health, maskne adalah jerawat yang terbentuk di suatu area karena gesekan, tekanan, peregangan, atau oklusi.

Maskne sering kali dipicu oleh pori-pori yang tersumbat keringat, minyak, dan riasan. Kathleen C. Suozzi, MD, director of Yale Medicine’s Aesthetic Dermatology Program dan asisten profesor dermatologi, menjelaskan bahwa saat bernapas berjam-jam menggunakan masker, menciptakan kelembapan sebagai tempat berkembang biak jerawat. Gesekan pada masker juga dapat menyumbat pori-pori yang nantinya membentuk komedo atau blackhead.

Umumnya, maskne digunakan sebagai istilah umum untuk beberapa kondisi kulit yang disebabkan oleh penggunaan masker atau penutup wajah. Ini dapat mencakup:

  • Jerawat. Terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat minyak, sel kulit mati, dan kotoran. Dapat menyebabkan jerawat, whitehead, atau blackhead (komedo).
  • Rosacea. Jika Anda menderita rosacea, memakai masker dapat menyebabkan flare-up yang nantinya menimbulkan jerawat dan kemerahan di kulit.
  • Dermatitis kontak. Terjadi jika Anda alergi atau sensitif terhadap bahan masker yang Anda gunakan. Kondisi ini dapat menyebabkan ruam merah yang disertai iritasi dan lecet.
  • Folikulitis. Merupakan infeksi pada folikel rambut Anda yang menimbulkan benjolan seperti jerawat. Biasanya kondisi ini disertai rasa gatal atau nyeri.

Jika Anda memiliki salah satu dari kondisi tersebut, Anda mungkin lebih berisiko mengalami maskne.

Apakah riasan, losion, atau sunscreen memperburuk kondisi maskne?

Anda mungkin merasa bahwa memakai produk riasan, losion, atau sunscreen di bawah masker dapat menyebabkan maskne yang tidak terkendali. Namun, hal ini tidak selalu terjadi. Amy Kassouf MD, seorang dermatologis, mengatakan dalam Cleveland Clinic bahwa lotion dan sunscreen dapat membantu menenangkan dan menyeimbangkan flora kulit normal kita.

Lapisan pelembab atau sunscreen yang mengandung zinc atau titanium dapat membantu kulit dengan berperan sebagai penghalang terhadap gesekan atau iritasi kulit. Namun, lapisan lotion atau sunscreen yang terlalu tebal pada wajah dapat memperparah jerawat dengan atau tanpa memakai masker, tetapi akan lebih mudah terjadi breakout saat memakai masker. 

Lalu, bagaimana dengan riasan? Dr. Kassouf mengatakan riasan akan baik-baik saja selama Anda tidak mengaplikasikan terlalu tebal. Di bawah masker, memakai riasan tipis masih tergolong aman.

Bisakah rambut wajah menyebabkan maskne?

Rambut yang tumbuh di wajah termasuk kumis dan janggut bisa menjadi masalah, mulai dari mencocokkan ukuran masker. Adanya udara hangat yang terperangkap di bawahnya dan menciptakan kelembapan dari keringat. 

Jika Anda harus memakai masker dalam jangka waktu lama dan tidak dalam posisi untuk mencuci muka, Dr. Kassouf menyarankan untuk menggunakan toner yang mengandung AHA (alpha hydroxy acids) atau witch hazel untuk menyegarkan kulit dan mencegah masalah. 

Pastikan Anda membiarkan kulit dan janggut benar-benar kering sebelum mengenakan masker.

Bisakah bahan masker menyebabkan maskne?

Meskipun kain tipis mungkin lebih baik untuk kulit Anda, tapi kain tersebut tidak memberikan tingkat perlindungan yang diperlukan untuk mencegah penularan COVID-19. 

Kain yang lebih tipis, lebih dingin, dan biasanya lebih mudah dihirup sering kali tidak berfungsi dengan baik dalam menyaring virus di kedua arah. Kain tenun yang ketat dan masker dengan beberapa lapisan adalah perlindungan terbaik. 

Beberapa kain berbahan lebih lembut dan lebih fleksibel akan membuat Anda lebih nyaman. Mencuci kain atau masker terlebih dahulu untuk menghilangkan sisa-sisa bahan pada kain juga dapat membantu mengurangi kemungkinan iritasi. 

Cara mencegah maksne

Selama masa pandemi COVID-19, Anda mungkin perlu terus mengenakan masker di tempat umum. Guna meminimalisir munculnya jerawat akibat penggunaan masker, ikuti cara mencegah maskne berikut ini:

1. Mencuci masker kain setelah digunakan

Jangan pernah menggunakan kembali masker kain tanpa dicuci terlebih dahulu. Gunakan deterjen hipoalergenik tanpa pewangi, lalu jemur sampai benar-benar kering.

2. Oleskan krim antibiotik topikal

Tidak jarang bakteri menumpuk di bawah masker yang dapat menyebabkan jerawat. Sebagai langkah pencegahan, dokter kulit sering merekomendasikan untuk mengoleskan krim atau gel antibiotik topikal pada kulit Anda sebelum memakai masker wajah.

3. Buang masker sekali pakai setelah digunakan

Langsung buang setelah memakai masker sekali pakai. Pertimbangkan untuk menyimpan beberapa masker jika Anda membutuhkan yang baru.

4. Lepas masker setiap 4 jam

Istirahatkan kulit Anda dari pemakaian masker selama 15 menit setiap 4 jam. Petugas kesehatan di garda depan selama melawan pandemi virus corona telah menemukan bahwa melepaskan masker setiap 4 jam dapat membantu menjaga kesehatan kulit mereka.

Lepaskan masker Anda hanya jika Anda berada di tempat yang aman dan dilakukan setelah mencuci tangan. Tempat aman untuk melepas masker yaitu di luar ruangan (saat berada setidaknya 6 kaki atau 2 meter dari orang lain), di dalam mobil saat berkendara sendiri, atau di rumah. 

5. Oleskan pelembap sebelum memakai masker

Jika kulit Anda kering, masker dapat menyebabkan iritasi. Mengaplikasikan pelembap non-comedogenic dapat membantu melembapkan kulit Anda. Pelembap juga bisa menjadi pelindung antara kulit dan masker.

6. Pilih bahan masker yang tepat

Untuk menghindari masalah kulit, perhatikan jenis masker yang Anda kenakan, lalu pilih yang paling aman untuk kondisi kulit Anda. 

Coba kenakan masker wajah yang ukurannya pas dan tidak terlalu ketat, memiliki dua atau lebih lapisan kain, serta terbuat dari bahan alami yang lembut seperti katun. 

Hindari masker yang terbuat dari kain sintetis seperti nilon atau rayon, karena bahan tersebut bisa mengiritasi kulit.

7. Cuci muka setelah memakai masker

Setelah kembali ke rumah, basuh wajah Anda dengan pembersih yang lembut. Kemudian aplikasikan pelembap untuk melindungi kulit Anda. Mencuci wajah sangat penting, terutama setelah berkeringat saat memakai masker.

8. Hindari produk skin care baru yang dapat mengiritasi kulit

Mengenakan masker meski dalam waktu singkat bisa membuat kulit Anda lebih sensitif. Untuk mengurangi masalah kulit, Daniela Kroshinsky, MD, MPH, FAAD, dokter kulit bersertifikat, menyarankan Anda untuk menghindari mencoba produk skin care berbahan keras, seperti pengelupasan kimiawi, exfoliant, atau retinoid, untuk pertama kalinya.

9. Tidak menggunakan riasan saat memakai masker

Di bawah lapisan masker, riasan cenderung menyumbat pori-pori dan menyebabkan munculnya jerawat. Jika Anda membutuhkan riasan, gunakan hanya produk berlabel non-comedogenic atau memiliki klaim tidak akan menyumbat pori-pori.

10. Lanjutkan perawatan dengan dokter kulit Anda

Jika Anda memiliki masalah kulit seperti jerawat atau rosacea, sangat penting untuk mengikuti perawatan sesuai yang dianjurkan oleh dokter kulit Anda. Ini dapat membantu menjaga kondisi kulit tetap terkendali.

Itu dia pengertian maskne, penyebab, dan cara mencegah jerawat akibat penggunaan masker. Jika Anda memiliki masalah kulit atau breakout akibat penggunaan masker, hubungi dokter spesialis kulit di dalam atau luar negeri melalui aplikasi LinkSehat. 

Aplikasi LinkSehat memungkinkan Anda melakukan Konsultasi Dokter Online dengan dokter kapan pun Anda membutuhkannya. Download Sekarang.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)
Reviewed by dr. Edwin Jonathan dr. Edwin Jonathan

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Cegah Coronavirus, Pakai Masker Bedah atau N95?

Untuk mencegah infeksi coronavirus, masyarakat dianjurkan untuk memakai masker saat beraktivitas di Baca Selengkapnya...

Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat

Meski kehadirannya seringkali tidak diinginkan, jerawat tetap bisa muncul di area wajah, leher, Baca Selengkapnya...

10 Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami

Simak cara menghilangkan jerawat secara alami di bawah ini dan perubahan gaya hidup yang mudah Baca Selengkapnya...