Fistula ani

Rabu, 04 Maret 2020

Fistula Ani

Link Sehat - Fistula ani adalah terowongan kecil yang terbentuk dari kelenjar di dalam anus yang tersumbat atau terinfeksi, lalu tembus ke kulit sehingga terdapat hubungan antara anus dengan kulit.

Gejala fistula ani

Terbentuknya fistula ani biasanya ditandai dengan gejala berikut:

  • Keluar cairan berbau, bernanah, dan darah dari lubang di kulit sekitar anus
  • Nyeri di daerah sekitar anus, terutama saat duduk, buang air besar, batuk atau bersin
  • Abses (bisul) di daerah sekitar anus sering kambuh
  • Demam dan tidak enak badan

Segera Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat jika Anda mengalami kondisi tersebut untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan lebih lanjut. Download Sekarang.

Penyebab fistula ani

Penyebab yang paling sering pada fistula ani adalah tersumbatnya kelenjar di dalam anus dan menyebabkan abses anus. Abses tidak sembuh sempurna dan meninggalkan terowongan.

Seseorang yang pernah mengalami abses perianal berisiko lebih tinggi untuk mengalami fistula ani (hingga 50 persen).

Berikut ini penyebab fistula ani yang perlu diketahui:

  • Pernah menjalani terapi radiasi pada kanker rektal
  • Mengalami trauma, misalnya akibat seks anal atau lapisan anus terluka akibat BAB yang keras
  • Mengalami masalah kesehatan tertentu, seperti penyakit Crohn’s (peradangan usus), infeksi (seperti tuberkulosis), divertikulitis (kondisi terbentuknya kantung pada dinding usus sehingga rentan terinfeksi), kanker, dan penyakit menular seksual (seperti HIV/AIDS).

Diagnosis fistula ani

Fistula ani dapat didiagnosis melalui pemeriksaan berikut:

  • Pemeriksaan fisik
  • Probe fistula, yaitu prosedur memasukkan alat seperti tongkat tipis berbahan logam melalui lubang terowongan di kulit untuk memeriksa bagian ujung dari terowongan.
  • Fistulografi. Diagnosis dilakukan dengan memasukkan zat pewarna dari lubang di kulit hingga ujung terowongan, lalu dilakukan pemeriksaan Rontgen.
  • CT (computed tomography) scan
  • Magnetic resonance imaging (MRI)
  • Ultrasonografi (USG) anus

Pengobatan fistula ani

Fistula ani tidak dapat diatasi dengan obat-obatan, melainkan hanya dengan operasi. Antibiotik hanya diberikan saat fistula terinfeksi atau terbentuknya abses. Secara umum, fistula ani diobati dengan cara:

  • Fistulotomi. Operasi ini dilakukan dengan membuka terowongan dan membiarkan luka sembuh. Prosedur ini memiliki tingkat keberhasilan sekitar 92-97 persen.
  • Prosedur seton. Melalui prosedur ini, tali (seton) akan dipasang di sepanjang terowongan, lalu diikat dengan simpul berada di kulit. Tali ini secara berkala akan dikencangkan, berguna sebagai sarana penyaluran (drainase) cairan peradangan.
  • Pengisian fistula dengan semacam "lem" yang menutup fistula. "Lem" ini akan diserap tubuh sejalannya waktu. Namun teknik ini memiliki tingkat kegagalan yang tinggi.
  • Pemasangan sumbatan. Sumbatan dipasang di sepanjang fistula menggunakan suatu alat yang panjang. Sama seperti pengisian fistula dengan “lem”, teknik ini memiliki tingkat kegagalan yang tinggi.
  • Pembuatan "flap" di dalam anus. Teknik ini dilakukan pada kasus fistula ani yang kompleks.
  • Ligation of the intersphincteric fistula tract (LIFT). Teknik ini mencegah penyembuhan fistula dengan memotong otot sfingter anus. Teknik ini memiliki tingkat keberhasilan yang cukup baik.

Perlu diketahui bahwa fistula ani dapat disembuhkan, tetapi proses penyembuhannya memakan waktu yang agak lama.

Pencegahan fistula ani

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah fistula ani:

  • Konsumsi makanan berserat tinggi (terutama sayur dan buah) agar buang air besar (BAB) lancar dan tidak keras
  • Segera melakukan pengobatan secara tuntas jika diketahui ada penyakit yang dapat menyebabkan fistula ani

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

American Society of Colon and Rectal Surgeon. Abscess and Fistula - Expanded Information.
Cleveland Clinic. 2019. Anal Fistula: Management and Treatment.
Harvard Health Publishing - Harvard Medical School. Anal Disorders.
Johns Hopkins Medicine. Anal Fistula.
Medscape. 2018. What is the role of fistulography in the evaluation of fistula-in-ano (anal fistula).
National Health Service. 2019. Anal fistula.
WebMD. 2018. What is an Anal Fistula?.


Author dr. Felicia Gunawan dr. Felicia Gunawan
Reviewed by dr. Winner NG dr. Winner NG

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Diare

Diare merupakan kondisi ketika seseorang mengalami buang air besar lebih sering dari biasanya.

Abses Anus

Abses anus terletak di bawah jaringan kulit sehingga sangat jarang atau bahkan tidak dapat dilihat Baca Selengkapnya...