Info Kesehatan

Sabtu, 03 Oktober 2020
Hitung HPL Buah Hati Anda dengan Rumus Ini
LinkSehat - Sangat sedikit wanita yang benar-benar melahirkan tepat waktu sesuai hari perkiraan lahir (HPL). Namun, penting bagi Anda untuk mengetahui cara menghitung HPL dengan benar guna mengetahui kapan bayi Anda akan lahir.
Hitung HPL Anda dengan tepat atau konsultasikan kepada dokter spesialis kandunganyang terdaftar di LinkSehat.
Bagiamana Cara Menghitung HPL?
Hari perkiraan lahir (HPL) Anda dihitung selama 40 minggu (280 hari) setelah hari pertama haid terakhir (HPHT) atau 38 minggu (266 hari) setelah ovulasi. Pemeriksaan USG pada awal kehamilan dilakukan untuk menentukan atau mengubah HPL Anda, tapi pada akhirnya perhitungan dilakukan berdasarkan periode kehamilan 280 hari.
Dengan mengetahui HPHT,dokter spesialis kandunganataubidanakan menggunakannya sebagai patokan HPL. Biasanya mereka menggunakanpregnancy wheelatau kalkulator kehamilan yang merupakan alat sederhana yang menunjukkan hari ke-280 dari HPHT dengan cepat.
Cara menghitung HPL juga bisa menggunakan aturan Naegele yang memungkinkan Anda untuk menghitung HPL sendiri. Aturan Naegele menghitung HPL berdasarkan periode menstruasi Anda dengan rumus:
- HPHT.
- Tambah 1 tahun.
- Tambah 7 hari.
- Kurangi 3 bulan.
Contoh kasus, jika HPHT Anda jatuh pada 1 September 2019, Anda akan:
- Tambahkan 1 tahun, sehingga tanggal menjadi 1 September 2020.
- Tambahkan 7 hari, sehingga tanggal menjadi 8 September 2020.
- Kurangi 3 bulan, sehingga tanggal menjadi 8 Juni 2020.
Berarti HPL buah hati Anda jatuh pada 8 Juni 2020.
Jika aplikasi kesuburan Anda memberikan tanggal yang berbeda dari tanggal yang sudah dihitung oleh dokter, kemungkinan karena itu dihitung berdasarkan tanggal ovulasi, bukan HPHT Anda. Ovulasi yang terjadi lebih awal atau lebih lambat dari hari ke-14 siklus Anda, kemungkinan akan mengubah HPL Anda.
Bagaimana Jika Anda Tidak Mengetahui HPHT?
Sudah menjadi hal yang umum jika wanita tidak dapat mengingat kapan HPHT mereka. Tapi tenang saja, karena ada beberapa cara untuk mengetahui HPL ketika tidak bisa mengingat kapan HPHT Anda, seperti:
- Jika Anda mengetahui waktu menstruasi Anda dalam minggu tertentu, dokter dapat memperkirakan kapan HPL Anda.
- Jika Anda sama sekali tidak mengetahui waktu menstruasi Anda, maka dokter mungkin menggunakan bantuan USG untuk menentukan kapan HPL Anda.
Bagaimana Jika Siklus Haid Tidak Teratur?
Beberapa wanita memiliki siklus haid yang lebih lama daripada rata-rata siklus haid 28 hari. Dalam kasus ini, kalkulator kehamilan masih bisa digunakan, tapi membutuhkan beberapa perhitungan sederhana.
Memang, cukup sulit untuk menentukan HPL menggunakan metode HPHT wanita yang memiliki siklus haid tidak teratur. Itulah sebabnya pemeriksaan USG diperlukan untuk menentukan usia kehamilan.
Pemeriksaan USG biasanya dilakukan pada masa awal kehamilan, yakni sekitar 6 sampai 9 minggu usia kehamilan. Metode ini dapat memberi perkiraan HPL yang akurat dengan mengukur embrio atau janin.
Setelah Anda memiliki gambaran umum tentang kapan Anda mulai berovulasi, Anda dapat menggunakan perhitungan berdasarkan HPHT untuk mengetahui HPL menggunakan kalkulator kehamilan.
Apa Artinya Jika Dokter Mengubah HPL Anda?
Dokter mungkin mengubah HPL jika janin Anda berukuran lebih kecil atau lebih besar daripada ukuran rata-rata janin pada setiap tahap kehamilan Anda, terutama jika terjadi secara signifikan.
Biasanya dokter akan melakukan USG untuk menentukan usia kehamilan Anda apabila memiliki riwayat menstruasi yang tidak teratur, ketika HPHT tidak pasti, atau ketika pembuahan tetap terjadi meski sudah menggunakan kontrasepsi oral.
USG memungkinkan dokter untuk mengukur panjang janin dari ujung ke ujung ataucrown rump length(CRL).
Pergeseran HPL juga bisa disebabkan karena Anda baru melakukan pemeriksaan USG pada trimester kedua kehamilan. Berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan diAmerican Journal of Obstetrics Gynecology, pemeriksaan USG pada trimester pertama kehamilan mampu menurunkan penggunaan induksi persalinan untuk kehamilanpostterm.
Pada trimester pertama kehamilan, pemeriksaan USG memberi estimasi hari kelahiran paling akurat. Lalu, pada trimester kedua, pemeriksaan USG dianggap kurang akurat. Sedangkan pada trimester ketiga adalah waktu yang paling tidak akurat untuk menentukan usia kehamilan dan berisiko meleset sebanyak 3 minggu.
Namun, tidak jarang dokter melakukan USG pada trimester ketiga kehamilan Anda, terutama saat mereka berpikir untuk mengubah tanggal kelahiran bayi. Pemeriksaan ulang dengan USG dilakukan untuk memberi informasi seputar pertumbuhan janin dan meyakinkan Anda dan dokter bahwa perubahan HPL merupakan hal yang wajar.
Kenapa HPL dari USG Berbeda?
Ketika seorang dokter melakukan USG, mereka akan mencatat apa saja yang ditemukan dari pemeriksaan tersebut dan membuat dua perkiraan HPL. Tanggal pertama dihitung berdasarkan HPHT. Sedangkan tanggal kedua dihitung berdasarkan hasil pemeriksaan USG. Inilah yang membuat hasil keduanya seringkali berbeda.
Saat dokter mengevaluasi hasil pemeriksaan USG, mereka akan menentukan apakah tanggal dari hasil perhitungan HPHT sudah sesuai atau belum. Dokter mungkin tidak akan mengubah HPL Anda, kecuali jika tanggal tersebut berbeda jauh dari tanggal yang didapatkan dari pemeriksaan USG.
Jika Anda melakukan beberapa kali pemeriksaan USG, setiap laporan pemeriksaan akan berisi HPL baru yang ditetapkan berdasarkan pengukuran terbaru. HPL tidak boleh diubah berdasarkan pengukuran dari pemeriksaan USG pada trimester kedua atau ketiga, karena HPL lebih akurat di awal kehamilan.
Pemeriksaan USG lanjutan sangat membantu dokter untuk melihat apakah janin tumbuh dan berkembang dengan baik di dalam rahim Anda, tapi tidak untuk menentukan usia janin.
Cara Menghitung HPL Lainnya
Selain menghitung berdasarkan HPHT dan hasil pemeriksaan USG, menghitung HPL lainnya juga bisa dilakukan dengan cara:
HPL IVF. Jika Anda menjalani perawatanin vitro fertilization (IVF), HPL Anda yang sudah ditentukan oleh dokter tidak akan pernah berubah. Ini karena HPL IVF tidak ditentukan dari HPHT Anda, tanggal ovulasi, atau bahkan hari pengambilan sel telur. Mereka ditentukan oleh hari transfer embrio ke rahim (transfer blastosis embrio) dan usia embrio pada saat ditransfer ke rahim. Dokter dapat membuat perhitungan HPL yang lebih akurat, karena pembuahan dan implantasi merupakan bagian dari prosedur IVF.
HPL berdasarkan tinggi fundus. Dokter atau bidan mungkin akan mengukur tinggi fundus Anda saat pemeriksaan kehamilan. Tinggi fundus adalah ukuran dari tulang kemaluan sampai bagian paling atas dari rahim Anda. Ini harus tumbuh dan memiliki ukuran yang pas sesuai dengan usia kehamilan Anda, sehingga dokter atau bidan dapat memprediksi saat kehamilan Anda terus berlanjut. Setelah 20 minggu, tinggi fundus Anda biasanya akan sama dengan jumlah minggu Anda hamil. Misalnya usia kehamilan Anda 21 minggu, berarti tinggi fundus Anda sekitar 21 cm (10 inci).
Terkadang, tinggi fundus dan jumlah minggu kehamilan tidak selalu cocok satu sama lain. Adanya sedikit perbedaan merupakan hal normal, tapi jika Anda mengukur tinggi fundus jauh lebih kecil atau jauh lebih besar dari yang diharapkan, dokter atau bidan akan mencari tahu penyebabnya lewat pemeriksaan USG lanjutan. Tinggi fundus memang sangat berguna, tapi mereka bukanlah metode pengukuran usia kehamilan yang akurat dan tidak akan memengaruhi HPL awal dengan cara apa pun.
Mengapa HPL Itu Penting?
HPL adalah salah satu sumber informasi pertama yang akan Anda butuhkan setelah mengetahui bahwa Anda hamil. Dokter, bidan, dan perawat harus mengetahuinya supaya mereka dapat memeriksa kesehatan janin dan melakukan pemeriksaan prenatal.
Terkadang, perubahan HPL dapat terjadi entah kurang atau lebih cepat dari prediksi yang sudah ditentukan. HPL Anda akan menunjukkan minggu ke-40 sejak HPHT atau minggu ke-38 sejak ovulasi.
Setelah HPL Anda dihitung oleh dokter, kemungkinan besar Anda akan melahirkan dalam periode 4 minggu di sekitar HPL Anda. Dengan kata lain, selama 2 minggu sebelum dan 2 minggu sesudah HPL ditetapkan, kemungkinan buah hati Anda akan segera lahir.
Punya pertanyaan seputar perhitungan HPL? Konsultasi
Dokter Online di
aplikasi LinkSehat. Download Sekarang.
Medical Assistance kami siap bantu:
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
Manfaat Prenatal Yoga untuk Ibu Hamil & Cara Melakukannya
Ingin tubuh tetap bugar dan rileks selama masa kehamilan? Pertimbangkan untuk melakukan prenatal Baca Selengkapnya...
Berhubungan Seks saat Hamil, Aman atau Tidak?
Wanita hamil dan pasangannya sering bertanya-tanya apakah berhubungan seks saat hamil itu aman atau Baca Selengkapnya...