Info Kesehatan
Rabu, 14 Oktober 2020
Ini Alasan Mengapa Istirahat Panggul Dibutuhkan Selama Kehamilan
Pelvic rest atau istirahat panggul adalah istilah yang kerap digunakan oleh dokter untuk wanita hamil agar menghindari aktivitas seksual selama masa kehamilan. Dengan kata lain, seorang wanita hamil yang istirahat panggul tidak boleh memasukkan apapun ke dalam vaginanya.
Ada beberapa alasan medis mengapa dokter menyarankan untuk istirahat panggul, termasuk menjaga kesehatan Anda dan bayi Anda hingga waktu persalinan tiba.
Apa Itu Istirahat Panggul?
Istirahat panggul adalah istilah kebidanan untuk menghindari aktivitas seksual selama kehamilan.
Penerapan istirahat panggul tergantung pada anjuran yang diberikan oleh dokter. Anda mungkin diminta untuk tidak melakukan aktivitas apapun termasuk orgasme atau Anda mungkin diizinkan melakukan kontak seksual yang tidak melibatkan penetrasi ke dalam vagina.
Dalam beberapa kasus, istirahat panggul juga mencakup pembatasan aktivitas yang melibatkan tekanan panggul dan bisa menyebabkan kontraksi otot panggul. Aktivitas ini termasuk jalan cepat, jongkok, gerakan kuat di tubuh bagian bawah, dan aktivitas lain yang membebani dasar panggul.
Jenis Seks yang Dihindari saat Istirahat Panggul
Tanggapan Anda tentang seks belum tentu sama dengan tanggapan orang lain. Terkadang orang berpikir bahwa berhubungan seks hanya mengacu pada hubungan yang melibatkan penetrasi di mana penis dimasukkan ke dalam vagina. Padahal ada banyak cara bagaimana orang bisa berhubungan seks.
Apa arti berhubungan seks bagi Anda penting untuk dipastikan saat berkonsultasi dengan dokter, karena beberapa jenis seks ada yang diizinkan ada yang perlu dihindari saat istirahat panggul.
Jenis seks yang umum termasuk:
- Menggosok alat kelamin.
- Penis dimasukkan ke dalam vagina.
- Penis dimasukkan ke mulut (seks oral).
- Penis dimasukkan ke anus (seks anal).
- Kontak tangan ke kelamin (fingeringatauhandjobs).
- Menyentuh alat kelamin Anda sendiri, meminta pasangan untuk menyentuh alat kelamin Anda, atau menggunakansex toyssepertivibratoruntuk merangsang alat kelamin Anda (masturbasi).
Dokter mungkin meminta Anda untuk menghindari orgasme dan stimulasi genital selama kehamilan, termasuk stimulasi puting. Ini salah satu langkah untuk melindungi kesehatan Anda dan buah hati Anda. Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan kepada dokter supaya Anda mendapat jawaban yang jelas.
Kondisi yang Membutuhkan Istirahat Panggul
Ada beberapa alasan mengapa dokter merekomendasikan istirahat panggul selama masa kehamilan Anda. Berikut ini beberapa masalah medis yang membutuhkan istirahat panggul:
1. Pendarahan atau Keluar Bercak
Mengalami perdarahan atau bercak selama kehamilan mengindikasikan adanya masalah besar (tanda bahaya). Entah itu disebabkan aktivitas seksual atau tidak. Jika Anda mengalami perdarahan atau bercak, segera hubungi dokter dan lakukan pemeriksaan. Dokter mungkin akan menjalankan tes untuk mencari tahu penyebab perdarahan dan menentukan perawatan yang tepat sesuai kondisi Anda dan buah hati Anda.
Darah yang keluar saat perdarahan biasanya cenderung kemerahan daripada kecoklatan. Beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab pendarahan ini yaitu:
- Polip serviks.
- Plasenta previa.
- Solusio plasenta.
- Risiko keguguran.
- Pelebaran serviks.
- Perdarahan subkorionik.
- Kehilangan anak kembar.
2. Riwayat Persalinan Prematur
Riwayat persalinan prematur di kehamilan Anda sebelumnya mungkin menjadi pertimbangan dokter untuk merekomendasikan istirahat panggul. Ini berarti Anda harus membatasi aktivitas seksual.
Jika Anda memiliki riwayat persalinan prematur atau pernah istirahat panggul di kehamilan sebelumnya, sebaiknya diskusikan dengan dokter dan pasangan Anda, bahkan sebelum Anda hamil.
3. Persalinan Prematur
Seandainya saat ini Anda mengalami persalinan prematur, situasinya tentu akan berbeda jika Anda hanya memiliki riwayat kondisi tersebut. Anda tidak boleh melakukan segala jenis aktivitas seksual jika Anda melahirkan prematur.
Wanita dengan kehamilan berisiko tinggi mengalami persalinan prematur yaitu wanita yang mengandung lebih dari satu bayi, memiliki masalah serviks, atau merokok saat hamil.
4. Cervical Cerclage
Beberapa orang memiliki masalah serviks, sehingga dokter merekomendasikan mereka untuk istirahat panggul, termasuk masalah leher rahim yang pendek.
Cervical cerclage adalah prosedur yang menggunakan jahitan atau pita sintetis untuk memperkuat serviks selama masa kehamilan pada wanita yang memiliki riwayat serviks pendek.Kondisi serviks inkompeten terkadang memerlukan prosedurcervical cerclage untuk mencegah kelahiran prematur.
Jika Anda memiliki riwayat serviks inkompeten dan berencana memasang ikat leher rahim, konsultasikan dengan dokter Anda tentang rencana istirahat panggul.
5. Masalah Plasenta
Jika Anda memiliki masalah plasenta seperti plasenta previa, dokter mungkin meminta Anda untuk istirahat panggul selama kehamilan. Orgasme dapat merangsang kontraksi rahim yang memicu perdarahan saat serviks mulai terbuka.
Dokter mungkin juga menyarankan Anda untuk tidak memasukkan apa pun ke dalam vagina, melakukan aktivitas berat, atau berdiri dalam jangka waktu yang lama. Alasannya karena aktivitas ini dapat menyebabkan perdarahan dan dikaitkan dengan peningkatan kemungkinan bayi lahir prematur.
Beberapa kondisi medis lain yang menjadi alasan kenapa Anda perlu istirahat panggul selama kehamilan, seperti menderitahernia selama masa kehamilan yang berisiko menyebabkan kelahiran prematur, memiliki riwayat keguguran di kehamilan sebelumnya, dan Anda didiagnosis menderita insufisiensi serviks.
Manfaat Istirahat Panggul saat Hamil
Pada awalnya, Anda pasti merasa keberatan saat dokter meminta Anda untuk tidak berhubungan seks selama kehamilan. Tapi ada alasan di balik anjuran istirahat panggul. Ini dilakukan untuk memastikan Anda tidak melakukan apa pun yang dapat memberi tekanan di area panggul atau melakukan aktivitas yang memicu kontraksi otot panggul.
Bagaimanapun juga, kontraksi otot panggul dapat menimbulkan masalah kesehatan lain, seperti risiko persalinan prematur, terutama jika Anda memiliki riwayat keguguran dan perdarahan selama kehamilan.
Istirahat panggul bermanfaat untuk mengistirahatkan area panggul Anda, mengurangi risiko perdarahan, dan kontraksi. Ini juga bermanfaat untuk menjaga kehamilan berisiko tinggi hingga waktu persalinan tiba.
Istirahat Panggul Bukan Bed Rest
Istirahat panggul bukan berarti Anda tidak boleh melakukan aktivitas fisik apapun selama kehamilan, karena istirahat panggul berbeda denganbedrestyang mengharuskan Anda istirahat penuh di tempat tidur. Jadi, Anda tetap bisa beraktivitas normal sehari-hari. Anda hanya perlu berhati-hati untuk menghindari hubungan seks dan tekanan di area panggul.
Konsultasikan dengan dokter Anda tentang apa saja aktivitas fisik yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan selama kehamilan.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Semua wanita hamil harus menghubungi dokter jika mengalami salah satu atau lebih dari tanda-tanda berikut ini. Namun, jika Anda sedang istirahat panggul, itu berarti kehamilan Anda berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi atau persalinan prematur. Jadi, pastikan Anda segera menghubungi dokter jika Anda mengalami:
- Perdarahan di vagina.
- Anda berhubungan seks.
- Keluar cairan dari vagina.
- Kontraksi, kram, atau nyeri punggung yang tidak biasa.
- Mengalami kecelakaan atau cedera, seperti jatuh atau kecelakaan mobil.
- Memiliki serviks dan ikat leher rahim (cervical cerclage) tidak terpasang dengan benar.
Jika dokter meminta Anda untuk istirahat panggul yang berarti membatasi aktivitas seks bersama pasangan, ingatlah bahwa itu hanya sementara dan ini bagian dari upaya untuk menjaga kesehatan Anda dan bayi Anda.
Apabila punya pertanyaan lebih lanjut seputar istirahat panggul, sebaiknya Konsultasi Dokter Online bersama dokter spesialis kandunganyang terdaftar di aplikasi LinkSehat. Download Sekarang.
Medical Assistance kami siap bantu:
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
Plasenta Previa
Kejadian plasenta previa dapat menyebabkan angka kematian ibu maupun bayi meningkat.
Plasenta Akreta
Pada plasenta akreta, sebagian atau seluruh plasenta tetap menempel dan sulit dilepaskan.
Penyebab dan Risiko Kehamilan Lebih Dari 42 Minggu
Kehamilan yang berlangsung lebih dari 42 minggu disebut kehamilan postterm.