Merawat Orangtua dengan Diabetes

Link Sehat - Mendengar orangtua didiagnosis diabetes bukan hal yang mudah. Sebagai anak, Anda tentu merasa sedih dan khawatir. Anda juga pasti ingin melakukan yang terbaik untuk merawat orangtua agar kualitas hidupnya tetap baik.

Anda harus terus berkonsultasi dengan dokter sebelum merencanakan perawatan diabetes yang dialami orangtua. Berikut ini tips merawat orangtua dengan diabetes yang bisa Anda terapkan di rumah:

• Batasi konsumsi karbohidrat sederhana. Diketahui bahwa penderita diabetes perlu mengelola kadar gula darah. Salah satu caranya adalah dengan membatasi konsumsi karbohidrat sederhana, seperti nasi putih, roti, mie, dan diganti dengan mengonsumsi sumber karbohidrat yang lebih banyak unsur serat seperti nasi merah, roti gandum serta sumber serat , misalnya buah, sayur, dan biji-bijian.
• Perhatikan anjuran obat dari dokter. Obat yang dikonsumsi oleh orangtua Anda memiliki aturan yang harus dipatuhi. Misalnya, dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Jadi, pastikan Anda memperhatikan anjuran konsumsi obat sebelum diberikan pada orangtua.
• Rutin berolahraga. Cukup lakukan olahraga ringan yang sanggup dijalani orangtua Anda selama 30 menit per hari, dengan total 150 menit per hari.
• Gunakan insulin suntik dengan benar. Tubuh orangtua yang mengalami diabetes tidak bisa menghasilkan cukup insulin untuk membantu mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh. Maka itu, insulin suntik diperlukan untuk menunjang aktivitasnya.

Tips memberikan insulin suntik

Orangtua Anda mungkin sudah bisa melakukannya sendiri. Namun jika mereka kesulitan, Anda bisa membantunya menggunakan suntik insulin.

Sebelum memulai, pastikan Anda telah mempelajari cara menyuntikkan insulin. Hal lain yang perlu dilakukan sebelum menyuntikkan insulin adalah mengecek kadar gula darah orangtua, memastikan tangan dan alat suntik dalam keadaan steril, serta selalu menggunakan jarum suntik yang baru saat menyuntik. Area tubuh yang disuntik juga sebaiknya berbeda-beda.

Setelah persiapan selesai dilakukan, berikut ini cara menyuntikkan insulin secara mandiri di rumah:

• Pastikan ujung jarum suntik telah terisi penuh dengan insulin, bukan udara. Caranya dengan menyuntikkan sedikit insulin keluar dari ujung jarum suntik ke udara.
• Suntikkan insulin ke area tubuh yang memiliki banyak lapisan lemak, seperti paha bagian atas atau bokong.
• Cubit area kulit yang akan disuntik terlebih dahulu (jangan terlalu keras), lalu masukkan jarum dengan posisi sudut 90 derajat. Pastikan jarum suntik dan pen benar-benar masuk ke dalam kulit, kemudian hitung selama 10 detik sebelum mencabut suntikan. Setelah jarum suntik dicabut, buang di tempat yang aman. Jika muncul rasa sakit setelahnya, kompres dengan es selama 15-20 detik.

Selain cara di atas, ada beberapa hal yang juga perlu Anda perhatikan saat menyuntikkan insulin, terutama berkaitan dengan lokasi penyuntikkan.

• Perut. Berikan jarak sekitar 5 sentimeter dari pusat atau tempat bekas luka.
• Paha. Suntikkan pada jarak 10 sentimeter di atas lutut atau sekurang-kurangnya 10 sentimeter di bawah are selangkangan. Paha atas atau bagian terluarnya merupakan tempat terbaik di area kaki untuk disuntikkan insulin.
• Lengan. Suntik insulin di jaringan lemak di bagian lengan atas.
• Bokong. Suntik insulin di bagian dekat pinggul, bukan di tengah bokong.

Sebaiknya berikan jarak 2,5 sentimeter antara area suntikan baru dengan sebelumnya. Lakukan perpindahan lokasi penyuntikkan di satu area selama satu minggu, lalu pindah ke area lain. Hindari pula menyuntikkan ke dekat jaringan perut atau area tubuh yang terdapat varises.

Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat jika Anda atau ada anggota keluarga yang memiliki keluhan diabetes. Download Sekarang.