Kanker

Link Sehat - Kanker adalah pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh. Sel abnormal ini dapat merusak sel normal disekitarnya atau menyebar ke bagian tubuh lain, hingga menimbulkan gejala fisik dan komplikasi serius.

Penyakit kanker merupakan penyebab kematian tertinggi kedua di seluruh dunia. Semakin cepat kanker terdeteksi, semakin besar peluang penderitanya untuk sembuh.

Gejala kanker

Gejala kanker tergantung pada jenis dan organ tubuh yang terkena. Namun secara umum, kanker dapat ditandai dengan gejala:

• Munculnya benjolan
• Nyeri yang tidak sembuh-sembuh di salah satu bagian tubuh
• Penurunan berat badan secara drastis
• Gangguan buang air kecil (BAK) dan besar (BAB)
• Batuk kronis
• Demam berulang
• Memar atau perdarahan spontan
• Kulit pucat, tubuh lemas, dan mudah lelah
• Patah tulang akibat penyebab yang belum jelas

Apabila Anda memiliki gejala di atas, jangan ragu untuk Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat. Download Sekarang. Hubungi Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707 atau isi formulir konsultasi gratis di sini untuk mendapatkan rekomendasi dokter/RS, estimasi biaya perawatan, serta mengetahui RS mana saja yang memiliki layanan pengobatan kanker terbaik.

Penyebab kanker

Pertumbuhan sel kanker didahului dengan adanya perubahan (mutasi) genetik pada sel. Hal tersebut membuat sel tubuh berubah menjadi abnormal dan bertambah banyak secara tidak terkendali, pertambahan jumlah sel inilah yang biasanya memunculkan gejala benjolan apabila kankernya timbul pada organ tubuh padat.

Pertumbuhan sel-sel kanker bukan hanya disebabkan oleh faktor tunggal. Ada banyak hal yang dapat memicu tumbuhnya sel-sel kanker di dalam tubuh, antara lain:

• Ada riwayat keluarga dengan kondisi serupa
• Berusia lebih dari 65 tahun
• Memiliki kebiasaan merokok
• Terpapar radiasi, zat kimia, atau sinar UV matahari secara berlebihan
• Terinfeksi virus (seperti hepatitis dan HPV)
• Terpapar hormon dalam kadar tinggi dan jangka panjang
• Jarang berolahraga sehingga tubuh kurang bergerak
• Turunnya sistem kekebalan tubuh (misalnya, akibat HIV/AIDS)
• Menderita obesitas atau penyakit yang menyebabkan peradangan kronis

Kamu perlu memeriksakan diri ke dokter jika mendadak muncul benjolan di tubuh tanpa sebab yang jelas dan tak hilang dalam waktu lama.

Diagnosis kanker

Dokter akan menanyakan gejala yang kamu alami dan melakukan pemeriksaan fisik.

Setelahnya, dibutuhkan pemeriksaan penunjang untuk menetapkan diagnosis, sekaligus menentukan jenis dan stadium kanker yang dialami. Pemeriksaan penunjang yang dimaksud adalah, tes laboratorium, tes pencitraan, dan biopsi.

Pengobatan kanker

Pengobatan kanker nantinya disesuaikan dengan jenis, lokasi, stadium, dan kondisi kesehatan penderita secara umum. Berikut ini pengobatan yang umum digunakan untuk mengobati kanker:

• Kemoterapi
• Operasi
• Radioterapi
• Transplantasi sumsum tulang
• Imunoterapi
• Terapi hormon
• Targeted drug therapy

Mengapa penderita kanker perlu menjalani rawat inap?

Penderita kanker perlu menjalani rawat inap selama perawatan.

Lama waktu perawatan tergantung pada pengobatan yang dijalani. Meski begitu, sebagian penderita kanker tetap dapat menjalani rawat jalan, asalkan rutin mengunjungi dokter selama perawatan.

Pencegahan kanker

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menggalakkan program CERDIK untuk mencegah kanker. Program tersebut meliputi upaya:

• Cek kesehatan secara berkala
• Enyahkan asap rokok
• Rajin berolahraga
• Diet sehat dengan kalori seimbang
• Istirahat yang cukup
• Kelola stres

Hal lain yang perlu dilakukan untuk mencegah kanker, antara lain:

• Hindari paparan sinar UV matahari berlebih
• Gunakan masker saat bepergian
• Batasi atau hentikan kebiasaan minum alkohol
• Lakukan vaksinasi hepatitis B dan HPV (untuk mencegah kanker serviks)