Kanker Penis

Link Sehat - Kanker penis adalah kanker yang terjadi pada penis, baik pada kulit daerah penis ataupun bagian dalamnya.

Gejala kanker penis

Anda dicurigai mengalami kanker penis jika mengalami tanda dan gejala berikut:

• Luka pada penis yang tidak kunjung sembuh selama 4 minggu atau lebih
• Perdarahan pada penis atau dari bawah kulup
• Keluar lendir berbau dari penis
• Terdapat bercak kehitaman atau kemerahan yang makin membesar
• Bengkak pada ujung penis
• Benjolan pada lipat paha
• Pada penis yang belum disunat, dapat terjadi penebalan pada kulup penis sehingga tidak bisa ditarik ke kebelakang (kondisi ini disebut fimosis)

Segera Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat jika Anda mengalami gejala di atas. Download Sekarang. Hubungi Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707 atau isi formulir konsultasi gratis di sini  jika Anda membutuhkan rekomendasi dokter/Rumah Sakit dan perkiraan biaya untuk pengobatan kanker terbaik di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan negara lainnya.

Penyebab kanker penis

Penyebab kanker penis belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor berikut diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker penis:

• Tidak disunat dan tidak membersihkan kotoran (smegma) terkumpul di bawah kulup
• Aktif merokok
• Pernah menjalani terapi kelainan kulit psoriasis
• Mengalami AIDS
• Sering berganti pasangan seksual
• Infeksi HPV (human papillomavirus) yang ditularkan melalui hubungan seksual
• Fimosis yang tidak diobati

Diagnosis kanker penis

Diagnosis kanker penis dapat dilakukan dengan:

• Penelusuran riwayat dan pemeriksaan fisik. Dokter akan menanyakan faktor risiko, riwayat penyakit dan faktor pemicu lainnya. Dokter juga akan memeriksa kelainan pada penis Anda dan memeriksa kelenjar getah bening pada lipat paha.
• Pengambilan sampel jaringan (biopsi). Dokter akan mengambil contoh jaringan yang dicurigai kanker dan memeriksakannya di bawah mikroskop untuk menentukan apakah kelainan tersebut merupakan kanker atau bukan.
• Pemindaian, meliputi CT Scan, MRI, USG dan/atau rontgen dada untuk mengevaluasi penyebaran kanker ke paru.

Pengobatan kanker penis

Jika Anda didiagnosa kanker penis, berikut ini pilihan pengobatan kanker yang dapat dijalani. Anda perlu mendiskusikannya dengan dokter terkait efek samping untuk mendapatkan pengobatan yang terbaik.

• Operasi. Sebagian besar pasien kanker penis diperlukan tindakan operasi. Jika kanker masih tahap awal dan belum menyebar, maka hanya sebagian atau daerah tertentu dari penis saja yang diangkat. Jika kanker sudah menyebar ke daerah yang lebih dalam, maka seluruh penis dapat diangkat.
• Sirkumsisi/sunat. Pada kanker penis yang berada pada kulup, operasi sunat dapat mengobati kanker. Sunat juga biasa digunakan sebelum terapi radiasi, mengingat radiasi sering menyebabkan penis bengkak sehingga kulit khatan dapat menjerat penis.
• Radiasi untuk menghancurkan sel-sel kanker secara spesifik.
• Kemoterapiuntuk menghentikan atau menghambat pertumbuhan sel kanker.
• Terapi biologis, yaitu menggunakan sistem imun tubuh untuk melawan kanker

Pencegahan kanker penis

Untuk mencegah terjadinya kanker penis, terdapat beberapa langkah yang dapat Anda lakukan, diantaranya dengan:

• Tidak merokok
• Melakukan sunat
• Menjaga kebersihan penis
• Menghindari infeksi HPV. Misalnya dengan menggunakan kondom saat berhubungan intim dan tidak berganti-ganti pasangan seksual