Seorang wanita duduk sambil memegang perutnya yang sakit karena gejala kolitis ulseratif

Rabu, 08 Januari 2020

Kolitis Ulseratif

Link Sehat - Kolitis ulseratif adalah peradangan pada usus yang mengalami erosi (perlukaan atau lecet) dan ditandai dengan perdarahan kecil pada permukaan dalam usus. Kolitis ulseratif merupakan salah satu dari dua penyakit yang termasuk golongan penyakit radang usus (inflammatory bowel disease/IBD). Kolitis ulseratif terjadi di usus besar.

Gejala kolitis ulseratif

Gejala kolitis ulseratif antara lain:

  • Sering BAB
  • BAB berdarah dan/atau berlendir
  • Keinginan BAB tidak dapat ditahan
  • Nyeri perut bawah
  • Penurunan berat badan
  • Dehidrasi berat (sering terjadi pada orang tua)

Kolitis ulseratif yang semakin parah akan menimbulkan demam, perut kembuh, dan nyeri perut hebat yang disertai kram. Gejala lain mungkin terjadi, seperti iritasi mata, timbul banyak sariawan, gangguan sendi, dan kelainan pada kulit. Hal-hal ini timbul sebagai gejala ikutan akibat reaksi peradangan yang terjadi dalam tubuh.

Sebaiknya segera temui dokter atau Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat jika Anda mengalami gejala di atas. Download Sekarang.

Penyebab kolitis ulseratif

Penyebab kolitis ulseratif belum diketahui secara pasti.

Namun, ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko kolitis ulseratif. Di antaranya adalah sistem imun, faktor lingkungan, faktor genetik, stres, efek samping konsumsi obat golongan NSAID, kebiasaan merokok, serta konsumsi susu dan produk olahannya.

Diagnosis kolitis ulseratif

Kolitis ulseratif didiagnosis melalui pemeriksaan laboratorium darah dan tinja, tindakan kolonoskopi dan biopsi, serta pemeriksaan radiologi lain (seperti USG, angiografi, CT scan).

Pengobatan kolitis ulseratif

Pada kondisi stabil atau ringan, penderita kolitis ulseratif akan diberi obat minum untuk mengendalikan gejala dan menekan reaksi peradangan. . Operasi menjadi pertimbangan untuk dilakukan ketika gejala terus memburuk walaupun sudah minum obat atau kekambuhan gejala menjadi makin sering. .

Sebaiknya setelah tujuh tahun didiagnosis kolitis ulseratif, penderita perlu melakukan kolonoskopi untuk mendeteksi dini adanya kemungkinan perkembangan menjadi bakal kanker.

Penderita kolitis ulseratif yang tergolong berat perlu menjalani rawat inap dan pemberian obat-obatan melalui infus hingga kondisi dinyatakan stabil.

Pencegahan kolitis ulseratif

Gaya hidup sehat dapat dilakukan untuk mengurangi risiko kolitis ulseratif. Di antaranya dengan tidak merokok, membatasi konsumsi alkohol harian, menerapkan pola makan sehat, mengelola stres, dan rajin berolahraga.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

American Family Physician. (2013). Ulcerative colitis.
Medscape. (2019). Ulcerative colitis.
NHS. (2019). Overview: ulcerative colitis.


Author dr. Felicia Gunawan dr. Felicia Gunawan
Reviewed by dr. Winner NG dr. Winner NG

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Radang Usus Buntu

Setelah diagnosis usus buntu ditegakkan, dokter akan melakukan operasi pemotongan usus buntu Baca Selengkapnya...

Operasi Usus Buntu

Jika hasil pemeriksaan fisik dan penunjang menunjukkan bahwa Anda mengalami usus buntu, prosedur Baca Selengkapnya...