Sebuah keluarga sedang berkumpul di ruang makan bersama saat lebaran

Jumat, 15 Mei 2020

Lebaran di Rumah Saja, Apa yang Bisa Dilakukan?

LinkSehat - Momen lebaran kali ini masih berlangsung di tengah pandemi COVID-19. Jika  beberapa tahun sebelumnya banyak orang yang mudik ke kampung halaman, saat ini kebanyakan orang akan tetap di rumah saja. Tujuannya adalah untuk meminimalisir lonjakan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia pasca lebaran. 

Meskipun bosan dan rindu dengan keluarga, Anda tetap tidak boleh mudik, kecuali pada kondisi darurat. Misalnya, ada anggota keluarga yang sakit keras atau meninggal dunia. Ikuti aturan mudik lebaran yang berlaku di Indonesia pada tahun 2021.

Jadikan Hari Raya Idul Fitri tahun ini tetap berkesan dengan tips lebaran di rumah untuk Anda yang tidak mudik.

Aturan mudik lebaran 2021

Pemerintah RI resmi melarang kegiatan mudik lebaran 2021 guna mencegah penularan virus corona. Larangan ini diberlakukan pada 6 sampai 17 Mei 2021. 

Dikutip dari Kompas.com, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa tahun 2021 mudik ditiadakan. Aturan ini berlaku untuk seluruh ASN, TNI, Polri, BUMN, karyawan swasta maupun pekerja mandiri dan juga seluruh masyarakat.

Pemerintah juga merilis Addendum Surat Edaran Kepala Satuan Tugas Nomor 13 Tahun 2021 tentang Larangan Mudik Hari Raya Idul Fitri dan Pengendalian COVID-19 Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 H.

Addendum ini mengatur pengetatan persyaratan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) selama H-14 peniadaan mudik (22 April - 5 Mei 2021) dan H+7 peniadaan mudik (18 Mei - 24 Mei 2021). Sementara itu selama masa peniadaan mudik 6 - 17 Mei 2021 tetap berlaku. 

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan arus pergerakan penduduk yang berpotensi meningkatkan penularan kasus COVID-19 antardaerah pada masa sebelum dan sesudah periode peniadaan mudik diberlakukan. 

Hal yang bisa dilakukan saat lebaran di rumah aja

Anda mungkin merasa bingung, tapi seperti yang sudah dilalui lebih dari satu tahun terakhir, Anda akan menemukan banyak kegiatan seru yang tak terduga. Nyatanya meskipun menjenuhkan, berada di rumah saja dapat mempererat hubungan Anda dengan keluarga tercinta.

Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan saat lebaran di rumah:

1. Dekorasi ruangan dan masak bersama

Ada banyak makanan lezat yang biasanya disajikan saat lebaran. Mulai dari kue nastar, opor ayam, sambal goreng kentang ati, ketupat sayur, rendang, semur, dan gulai sayur. Anda bisa menjadikan momen lebaran untuk masak bersama sambil mengobrol satu sama lain. Selain itu, Anda juga bisa bersama-sama mendekorasi ruangan menjelang lebaran tiba.

2. Silaturahmi dan bermaaf-maafan lewat video call

Meskipun terpisah jarak, bukan berarti Anda tidak bisa mengobrol dengan keluarga di kampung halaman. Saat ini tersedia banyak pilihan untuk berkomunikasi yang bisa Anda gunakan. Jadi, Anda tetap bisa bersilaturahmi dengan keluarga secara online, sambil bermaaf-maafan dan bercerita tentang aktivitas yang dilakukan selama di rumah saja.

3. Merancang kegiatan bersama

Anda bisa merancang permainan seru dengan keluarga saat berkumpul, tapi tetap ingat untuk menjaga jarak. Misalnya, foto keluarga, bermain game online, karaoke, bermain kartu, dan kegiatan seru lainnya. 

4. Tetap berpakaian rapi dan berdandan

Meskipun merayakan Idul Fitri di rumah aja, tetaplah berpakaian rapi dan berdandan. Atur pakaian dan aksesori Anda agar terlihat menawan dan nikmati hari Anda. Pilih pakaian terbaik dari lemari pakaian Anda, baik itu pakaian lama atau pakaian baru. 

5. Menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan

Jika Anda keluar dari rumah, kenakan masker dan sarung tangan. Jaga jarak dari orang-orang di tempat umum. Gunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan Anda jika tidak memungkinkan untuk cuci tangan menggunakan air dan sabun. Setelah kembali ke rumah, segera cuci tangan Anda untuk memproteksi diri sendiri dari paparan virus corona. Pastikan untuk selalu mengikuti protokol kesehatan yang telah disediakan.

Tips lebaran sehat 

Banyaknya makanan lezat yang tersedia saat lebaran tak jarang membuat lapar mata. Namun, tentu saja Anda perlu menjaga pola makan agar kondisi tubuh tetap sehat. Kuncinya adalah dengan berhenti makan saat kenyang, batasi konsumsi makanan berlemak, dan batasi konsumsi minuman/makanan manis.

Berikut ini tips lebaran sehat yang dibagikan dalam situs HealthifyMe:

1. Makan dalam porsi kecil dan sering

Menelan makanan besar dan berat sekaligus dapat menyebabkan masalah pencernaan. Konsumsi makanan dalam porsi kecil dan sering, karena membantu memudahkan Anda mencerna makanan dan merangsang metabolisme tubuh.

2. Pilih makanan yang dimasak dengan sehat

Makanan yang digoreng mungkin menggiurkan, tetapi makanan yang digoreng tidak memiliki banyak manfaatnya bagi tubuh. Gantilah dengan makanan yang diolah dengan metode sehat, salah satunya dipanggang. 

3. Mengonsumsi makanan rendah garam

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kelebihan garam tidak baik untuk kesehatan. Sebaiknya jangan menambahkan garam ke dalam masakan. Ganti garam dengan pilihan bumbu dan rempah-rempah seperti kemangi, peterseli, timi, rosemary, bubuk ketumbar, merica, cabai, dan jus lemon. 

Hentikan penggunaan susu kental manis dalam jumlah banyak dan berhati-hatilah dengan jumlah gula yang digunakan saat membuat camilan manis.

4. Jangan terlalu banyak makan daging

Hari Raya Idul Fitri identik dengan makan daging, tapi tetapi pastikan itu tidak menjadi bagian utama dari diet Anda. Daging sulit dicerna dan memiliki banyak kalori. Sebaiknya pilih potongan daging yang sedikit atau bahkan tidak mengandung lemak dan hindari makan terlalu banyak.

5. Perbanyak makanan buah dan sayur

Salad sehat terdiri dari potongan buah dan sayuran segar yang bergizi dan mengenyangkan. Buat salad dengan selada, tomat, paprika, mentimun, lobak, wortel, dan jagung manis. Gunakan buah-buahan seperti apel, pir, jeruk, pepaya atau delima untuk menambahkan sedikit rasa manis.

6. Hindari minuman bersoda

Tips lebaran sehat yang berikutnya yaitu menghindari minuman bersoda. Minuman bersoda adalah kalori kosong, tetapi orang-orang masih terus meminumnya karena rasanya yang manis dan menyegarkan. Namun, jangan biarkan minuman bersoda ada saat lebaran. Sebagai gantinya, Anda bisa minum teh hijau, infused water, atau air kelapa.

7. Keluar dari rumah untuk jalan-jalan pagi atau sore hari

Meskipun Anda tidak punya waktu untuk berolahraga berat, pastikan Anda banyak berjalan kaki. Jalan pagi atau sore hari akan membuat Anda tidak merasa kenyang berlebihan dengan mencerna makanan Anda. 

8. Makan makanan buatan sendiri

Kecenderungan saat hari lebaran adalah pergi ke restoran untuk merayakannya. Menjaga berat badan akan terasa sulit, bahkan jika Anda tahu bagaimana cara makan dengan bijaksana. 

Selama lebaran, sebaiknya makan makanan buatan sendiri atau keluarga Anda, karena jauh lebih sehat dan menyenangkan.

Terapkan tips lebaran di rumah aja yang sehat dan bermakna. Tetap tinggal di rumah sebanyak mungkin, hindari berada di sekitar orang-orang yang berisiko tinggi terkena penyakit parah dengan COVID-19, dan pertimbangkan untuk menjalani tes COVID-19. 

Untuk tes COVID-19 keluarga, Anda bisa menggunakan layanan Home Service LinkSehat. Daftar melalui WhatsApp 0858 9000 8500

Apabila Anda atau ada anggota keluarga yang mengalami gejala COVID-19, jangan ragu untuk Konsultasi Dokter Online melalui aplikasi LinkSehat. Anda juga dapat booking swab antigen dan PCR. Download sekarang.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

Barke, S. (2004).10 Eating Tips for a Healthy Holiday Season.


Reviewed by dr. Edwin Jonathan dr. Edwin Jonathan

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Manfaat Puasa Bagi Kesehatan dan Sistem Imun

Puasa telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan, sehingga Anda tidak perlu khawatir menjalaninya di Baca Selengkapnya...

Manfaat Telekonsultasi di Tengah Pandemi Covid-19

Datang ke RS saat COVID-19 tentu bukan pilihan utama, apalagi jika gejala sakit yang dialami masih Baca Selengkapnya...