Info Kesehatan
Jumat, 08 November 2019
Lupus
LinkSehat - Lupus adalah penyakit yang terjadi akibat sistem imun menyerang organ tubuhnya sendiri (gangguan autoimun), seperti kulit, ginjal, persendian, sel darah, otak, paru, dan jantung. Penyakit ini sulit dideteksi dan belum dapat disembuhkan.
Gejala lupus
Gejala lupus pada setiap orang berbeda-beda, karena tergantung pada sistem organ yang diserang. Namun secara umum, lupus ditandai dengan:
- Kelelahan
- Demam
- Gangguan persendian (nyeri, kaku, bengkak)
- Kulit kemerahan di wajah berbentuk seperti kupu-kupu (butterfly rash)
- Keluhan kulit yang semakin parah jika terpapar sinar matahari (photosensitivity)
- Sesak napas, napas pendek, cepat, dan dangkal
- Nyeri dada
- Mata kering
- Sakit kepala
- Kebingungan
- Penurunan daya ingat
- Fenomena Raynaud, yakni ujung jari tangan dan kaki berubah warna menjadi biru/putih ketika terkena suhu dingin atau saat tertekan
Selain itu, penderita lupus juga mungkin mengalami kejadian flares, yakni ketika ia merasakan gejala lupus yang lebih berat daripada biasanya, kemudian akan membaik dan hilang dalam waktu tertentu. Untuk konsultasi lupus dengan dokter, Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat. Download Sekarang.
Segera pergi ke dokter jika...
Anda memiliki ruam kulit kemerahan yang tidak jelas penyebabnya, demam berkepanjangan, nyeri yang sulit hilang, dan kelelahan. Atau, segera ke IGD terdekat jika mengalami gejala seperti perut terasa sakit sekali, nyeri dada, sulit bernapas, kejang, kebingungan tanpa sebab, atau gejala yang muncul bersamaan.
Penyebab lupus
Penyebab pasti dari lupus sejauh ini belum ditemukan. Namun, ada beberapa faktor yang diduga menjadi pemicu terjadinya lupus, antara lain:
- Paparan sinar matahari
- Infeksi tubuh
- Beberapa jenis obat-obatan
- Paparan zat kimia (seperti asap rokok, merkuri, silika)
- Adanya tekanan psikis, misalnya karena kematian orang terdekat, perceraian, kehamilan, operasi, dan sebagainya
Faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan seseorang menderita lupus adalah wanita, usia 15-45 tahun, dan keturunan ras tertentu (Afrika-Amerika, Hispanik, dan Asia-Amerika).
Diagnosis lupus
Dokter akan menanyakan riwayat dan keluhan secara mendetail, serta melakukan pemeriksaan fisik yang dilengkapi dengan pemeriksaan penunjang berikut:
- Tes darah lengkap
- Laju endap darah
- Tes fungsi ginjal dan hati
- Tes urine
- Tes ANA (antinuclear antibody)
- Foto rontgen dada dan dan ekokardiografi (bila diperlukan)
- Pengambilan contoh jaringan ginjal atau kulit (biopsi)
Pengobatan lupus
Pengobatan lupus bergantung pada gejala yang muncul. Biasanya setelah melewati episode kambuh dan sembuh, dokter akan menyesuaikan kembali pengobatan dan dosis.
Beberapa pengobatan yang dapat diberikan pada penderita lupus adalah:
- Obat inflamasi anti steroid (OAINS) untuk mengurangi nyeri, bengkak, dan demam
- Obat anti malaria untuk menurunkan kekambuhanflares lupus
- Kortikosteroid untuk menekan proses radang pada organ yang terserang lupus, terutama untuk melindungi organ penting seperti ginjal dan otak
- Imunosupresan untuk menekan sistem imun tubuh pada gejala serius penyakit lupus
- Belimumab dan Rituximab yang diberikan dalam bentuk obat suntik
Pemberian terapi hanya untuk mengurangi gejala lupus.
Sebaiknya segera ke dokter jika Anda merasakan gejala baru yang belum pernah terjadi. Bisa jadi gejala tersebut merupakan efek samping pengobatan, gejalaflare baru, maupun hal lainnya. Dokter akan mengevaluasi kondisimu dan menyesuaikan dosis pengobatan.
Penderita lupus perlu dirawat inap jika mengalami flares yang berkepanjangan dan membahayakan hidupnya, seperti gagal ginjal, stroke, dan serangan jantung.
Apa yang bisa dilakukan penderita lupus di rumah?
Jika Anda memiliki lupus, ada beberapa hal yang dapat dilakukan selama di rumah untuk mencegah kekambuhanflares:
- Rutin kontrol ke dokter
- Gunakan tabir surya (min. SPF 55) dan pakaian lengan panjang saat bepergian
- Rutin berolahraga (setidaknya 20-30 menit per hari)
- Berhenti merokok
- Konsumsi makanan bergizi seimbang (terutama buah dan sayuran)
Bisakah lupus sembuh total?
Tidak bisa, karena hingga saat ini, belum ditemukan obat maupun tindakan untuk menyembuhkan penyakit lupus. Meski begitu, dokter akan menyarankan beberapa hal untuk mengurangi gejala yang dirasakan dan mencegah timbulnya flares pada penderita lupus.
Pencegahan lupus
Karena penyebabnya belum diketahui secara pasti, lupus tidak bisa dicegah. Namun, Anda bisa menghindari faktor pemicunya untuk mengurangi risiko penyakit lupus.
Medical Assistance kami siap bantu:
Mayo Clinic. (2017). Patient care & health information. Diseases & conditions. Lupus.
WebMD. What Are the Symptoms of Lupus.
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
Penyakit Autoimun
Gangguan autoimun bisa terjadi pada bagian tubuh mana saja, termasuk saluran pencernaan, otak, Baca Selengkapnya...
Penyakit Rematik
Rematik sering menjadi keluhan orang yang berusia lanjut, meski bisa juga menyerang orang dewasa, Baca Selengkapnya...