Mengapa Banyak Orang Indonesia Berobat ke Luar Negeri?

Rabu, 11 Maret 2020

Mengapa Banyak Orang Indonesia Berobat ke Luar Negeri?

LinkSehat - Medical tourism atau wisata medis ke luar negeri kerap menjadi pilihan pasien Indonesia. Ini mengacu pada perjalanan ke negara lain untuk mendapatkan perawatan medis.

Ada banyak faktor yang memengaruhi keputusan untuk berobat di luar negeri. Beberapa orang bepergian untuk perawatan karena pengobatan lebih murah di negara lain. Selain itu, pasien Indonesia mungkin melakukan perjalanan ke luar negeri untuk menerima prosedur atau terapi yang tidak tersedia di Indonesia.

Prosedur paling umum yang dilakukan dalammedical tourism mencakup bedah kosmetik, kedokteran gigi, dan bedah jantung.

Situasi ini tentu tidak dibiarkan oleh pemerintah. Berbagai pihak terkait terus berupaya untuk menekan jumlah pasien yang berobat ke luar negeri, diantaranya dengan meningkatkan infrastruktur dan kualitas pelayanan kesehatan. Namun tetap saja, beberapa orang tetap lebih percaya berobat ke luar negeri.

Alasan Berobat ke Luar Negeri

Bukan rahasia lagi jika sebagian orang Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri dibandingkan di dalam negeri. Mereka berangkat dengan alasan yang beragam. Berikut ini beberapa alasan mengapa orang Indonesia berobat ke luar negeri:

1. Akses informasi lebih mudah

Rumah sakit di luar negeri (terutama Malaysia, Thailand, Singapura) umumnya responsif dalam menanggapi pertanyaan dari calon pasien. Bahkan sebelum menjalani pengobatan, mereka bisa mendapatkan informasi yang lengkap seputar prosedur hingga biaya perawatan.

Beberapa rumah sakit juga menawarkan paket khusus turis yang ingin berobat, mulai dari transportasi dan akomodasi selama berobat. Inilah alasan pertama mengapa banyak pasien dari Indonesia yang berobat ke luar negeri.

2. Fasilitas lengkap dan teknologi mutakhir

Alasan berikutnya adalah, Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar. Kondisi inilah yang memunculkan rumah sakit untuk berbagai kalangan kelas ekonomi. Dampaknya, belum semua rumah sakit memiliki fasilitas yang optimal, terutama yang berada di lokasi terpencil.

Situasi ini berbeda dengan negara yang telah menerapkan konsepmedical tourism seperti Malaysia dan Thailand. Jumlah rumah sakit yang tidak begitu banyak memudahkan pemerintah di sana untuk melakukan pemerataan dari segi pemenuhan fasilitas dan teknologi.

3. Akreditasi Internasional

Banyak rumah sakit di luar negeri yang telah mendapatkan akreditasi Joint Commission International (JCI) dan International Organization Standardization (ISO) 9000. Label sertifikasi internasional pada akhirnya membuat orang lebih percaya dengan kualitas pelayanan kesehatan yang ditawarkan oleh rumah sakit atau klinik di luar negeri.

4. Keamanan dan Standar Pelayanan

Negara yang fokus padamedical tourism juga memiliki standar keamanan dan pelayanan pasien yang ketat. Pelayanan yang diberikan bukan hanyagood response, tapi juga menyeluruh (komprehensif). Ini karena mereka terintegrasi dengan baik, sehingga diagnosis yang diberikan oleh dokter menjadi lebih tepat.

5. Travelling Sambil Berobat

Alasan terakhir yang sering dijadikan alasan utama orang Indonesia untuk berobat ke Luar Negeri adalah liburan. Meskipun tidak semua, namun sebagian orang Indonesia yang berobat ke luar negeri juga melakukantravelling. Jadi sebelum atau setelah menjalani perawatan, mereka bisa menyegarkan pikiran dengan berjalan-jalan di tempat wisata lokasi berobat. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pasien Indonesia.

Namun, masa pandemi COVID-19 membuat Anda berisiko terpapar virus corona saat travelling di luar negeri. Selalu kenakan masker, menjaga jarak dengan orang lain, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, dan mentaati aturan yang berlaku di negara yang Anda kunjungi.

Daftar Rumah Sakit di Luar Negeri

Berikut ini daftar rumah sakit di Malaysia, Singapura, India, dan Korea Selatan yang sering dikunjungi pasien Indonesia. Daftar rumah sakit dan klinik ini bisa Andabookingmelalui LinkSehat tanpa biaya tambahan.

Daftar Rumah Sakit Malaysia yang Sering Dikunjungi Pasien Indonesia:

  • Beacon Hospital
  • Genesis IVF & Women’s Specialist Centre
  • Gleneagles Hospital Kota Kinabalu
  • Gleneagles Hospital Kuala Lumpur
  • Gleneagles Hospital Medini Johor
  • Gleneagles Hospital Penang
  • Institut Jantung Negara
  • Island Hospital
  • Mount Miriam Cancer Hospital
  • Pantai Hospital Ayer Keroh
  • Pantai Hospital Kuala Lumpur
  • Pantai Hospital Penang
  • Regency Specialist Hospital
  • Sunway Medical Centre

Daftar Rumah Sakit Singapura yang Sering Dikunjungi Pasien Indonesia:

  • Concord International Hospital
  • Gleneagles Hospital Singapore
  • Icon Cancer Centre
  • Mount Elizabeth Hospital
  • Mount Elizabeth Novena Hospital
  • Parkway East Hospital

Daftar Rumah Sakit India yang Sering Dikunjungi Pasien Indonesia:

  • Dharamshila Narayana Superspeciality Hospital
  • Narayana Health City
  • Narayana Health SRCC Childrens Hospital
  • Narayana Superspeciality Hospital, Gurugram
  • Rabindranath Tagore International Institute Of Cardiac Sciences

Daftar Rumah Sakit Korea Selatan yang Sering Dikunjungi Pasien Indonesia:

  • Banobagi Plastic Surgery & Aesthetic Clinics
  • CHA Fertility Center Seoul Station
  • Chungdam Chaum Clinic
  • JK Plastic Surgery Center

Apa Saya yang Perlu Dipersiapkan?

Berikut ini beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum dan setelah Anda berobat di luar negeri:

  • Jika Anda berencana bepergian ke luar negeri untuk perawatan medis, temui penyedia obat perjalanan setidaknya 4 sampai 6 minggu sebelum perjalanan untuk membahas informasi umum tentang perjalanan sehat dan mempelajari risiko terkait sebelum atau sesudah prosedur.
  • Pastikan kondisi medis Anda terkontrol dengan baik dan penyedia layanan kesehatan tahu tentang rencana perjalanan dan perawatan medis Anda ke luar negeri.
  • Periksa kualifikasi penyedia layanan kesehatan yang akan melakukan prosedur. Ingatlah bahwa standar luar negeri untuk penyedia dan fasilitas perawatan kesehatan mungkin berbeda dari Indonesia.
  • Pastikan Anda memiliki perjanjian tertulis dengan fasilitas perawatan kesehatan atau kelompok yang mengatur perjalanan, menjelaskan perawatan, persediaan, dan perawatan apa yang ditanggung oleh biaya perjalanan.
  • Jika Anda pergi ke negara di mana Anda tidak berbicara bahasanya, tentukan sebelumnya bagaimana Anda akan berkomunikasi dengan dokter Anda dan orang lain yang merawat Anda.
  • Bawa salinan rekam medis yang mencakup laboratorium dan penelitian lain terkait kondisi Anda dan alergi yang mungkin Anda miliki.
  • Bawa salinan semua resep dan daftar semua obat yang Anda minum, termasuk nama merek, nama generik, produsen, dan dosisnya.
  • Atur perawatan lanjutan dengan penyedia layanan kesehatan setempat sebelum Anda pergi.
  • Sebelum merencanakan aktivitas liburan, cari tahu apakah aktivitas tersebut diizinkan setelah operasi.
  • Dapatkan salinan dari semua rekam medis Anda sebelum kembali ke Indonesia.

Bagaimana Cara Mudah Berobat ke Luar Negeri?

Bagi Anda yang baru pertama kali berobat ke luar negeri, mengurus pendaftaran berobat bukan hal mudah. Apalagi jika Anda belum tahu proses administrasi rumah sakit serta dokter/rumah sakit yang sesuai kebutuhan dan kondisi medis.

Selama masa pandemi COVID-19, beberapa negara menerapkan aturan khusus dalam upaya mencegah penyebaran virus corona, sehingga ada banyak persyaratan yang harus dilengkapi dan aturan yang lebih ketat. Setiap aturan yang berlaku di negara tujuan berobat harus Anda pahami sebelum berangkat.

Jika Anda atau keluarga tercinta sedang mengalami masalah kesehatan dan sedang mencari pengobatan di Malaysia, India atau Korea Selatan, konsultasi gratis dengan Medical Asisstance di LinkSehat untuk:

  • Mendapatkan rekomendasi dokter atau rumah sakit.
  • Cek jadwal dokter/spesialis dan booking konsultasi.
  • Cari paket pemeriksaan danbooking medical check up.
  • Hitung perkiraan biaya perawatan.

Cara Booking Berobat di Luar Negeri dengan LinkSehat

LinkSehat ditunjuk secara resmi oleh rumah sakit di Malaysia, Singapura, India, Korea Selatan, selain oleh rumah sakit di Indonesia untuk membantu pasien mendapat pengobatan yang tepat tanpa memerlukan tambahan biaya.

LinkSehat menyediakan layanan Medical Consultant yang akan menghubungi Anda dalam waktu maksimal 1x24 jam jika Anda membutuhkan rekomendasi dokter, rekomendasi rumah sakit, cek jadwal, atau menghitung perkiraan berobat di dalam dan luar negeri.

Berikut ini cara booking pengobatan di luar negeri dengan LinkSehat:

  • Hubungi Medical Consultant LinkSehat 0857 8000 8707
  • Di menu utama, pilih ‘Medical Assistance’.
  • Pilih lokasi berobat yang tersedia, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, India, dan Korea Selatan.
  • Lalu isi kolom ‘Cari rumah sakit unggulan’.
  • Setelah itu, isi nama, email, dan no.handphonedi kolom yang tersedia.
  • Isi tanggal lahir dan jenis kelamin Anda.
  • Pilih layanan yang Anda butuhkan, seperti rekomendasi dokter, rekomendasi rumah sakit, buat janji dokter spesialis, hitung estimasi biaya berobat, cari paketmedical check up, ataubookinguntuk rapid testCOVID-19.
  • Tulis pertanyaan atau keluhan Anda di kolom yang tersedia. Deskripsikan keluhan atau gejala, dan penyakit yang Anda alami.
  • Klik ‘Kirim’.

Aplikasi LinkSehat memungkinkan Anda untuk melakukan telekonsultasi dengan dokter di dalam dan luar negeri. Ini menjadi salah satu upaya pencegahan agar Anda tidak terpapar virus penyebab COVID-19. Download di Sini.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait