Info Kesehatan

Rabu, 23 Desember 2020
Operasi Pembesaran Payudara
Link Sehat - Operasi pembesaran payudara adalah prosedur pemasangan implan payudara atau memindahkan lemak ke payudara agar ukuran payudara bertambah. Tindakan ini dapat memperbaiki ukuran payudara yang berbeda dan dapat pula mengembalikan ukuran payudara setelah kehilangan berat badan secara drastis. Tindakan ini bukan untuk memperbaiki payudara yang kendur.
Operasi ini juga dapat dilakukan pada pasien yang telah menjalani operasi pengangkatan payudara karena kanker.
Apa saja tipe implan payudara?
Berikut tipe implan payudara yang dapat dilakukan oleh dokter bedah plastik:
- Saline. Tipe implan ini berisi cairan garam steril. Jika implan ini bocor, maka cairan tersebut akan diserap tubuh dan payudara Anda akan kembali ke bentuk semula.
- Structured saline. Tipe implan ini merupakan modifikasi dari tipe saline dimana implan ini juga menggunakan cairan garam steril, namun pada bagian dalamnya ada sebuah struktur tertentu sehingga membuat rasa implan lebih natural.
- Silikon. Implan ini berisi gel silikon. Terasa lebih natural dibanding implan lainnya. Jika implan bocor, gel akan tetap berada di cangkang implan atau ke kantung implan dan implan tidak akan kempes. Implan ini diperuntukan wanita di atas 22 tahun. Pasien dengan implan ini harus memeriksakan diri secara teratur ke dokter dibandingkan pasien dengan implansaline. Pemeriksaan biasanya dilakukan dengan ultrasound atau MRI.
- Gummy bear. Tipe implan ini merupakan bentuk paling stabil karena meskipun implan ini bocor atau rusak, bentuk payudara implan akan tetap sama. Konsistensinya sama dengan gel silikon namun lebih kental. Bentuk implan ini yaitu besar di bagian bawah dan semakin ke atas semakin kecil. Jika posisinya terbalik, maka diperlukan pemutaran implan secara manual. Penggunaan implan ini membutuhkan sayatan kulit lebih panjang dibandingkan implan lainnya.
- Bulat. Tipe implan ini akan terlihat lebih penuh dan bentuknya juga stabil. Penggunaan implan ini tidak perlu khawatir akan berputar karena bentuknya bulat sehingga tampilannya akan selalu sama.
- Lembut. Implan ini memiliki tekstur paling lembut dimana implan dapat berpindah ke kantung implan sehingga gerakan tersebut lebih natural.
- Bertekstur. Implan ini sengaja dibuat jaringan parut atau jaringan luka yang menempel pada implan sehingga implan tidak dapat berpindah posisi.
Siapa yang perlu menjalani operasi pembesaran payudara?
Operasi pembesaran payudara dapat dilakukan pada pasien yang memiliki payudara kecil, kehilangan bentuk dan ukuran setelah melahirkan, penurunan berat badan, karena usia, payudara yang tidak sama ukurannya (asimetris), dan pasien yang telah menjalankan operasi pengangkatan payudara.
Anda diperbolehkan menjalani operasi pembesaran payudara jika tidak sedang hamil atau menyusui, dan dalam keadaan sehat.
Bagaimana prosedur operasi pembesaran payudara dilakukan?
Sebelum operasi pembesaran payudara
Sebelum memutuskan menjalani operasi pembesaran payudara, ada baiknya Anda melakukan konsultasi dengan dokter spesialis bedah plastik mengenai tujuan dan hasil operasi pembesaran payudara, mengenai kondisi kesehatan tubuh Anda, obat obatan yang rutin digunakan, mengenai riwayat penyakit maupun riwayat penyakit keluarga Anda, serta risiko dan potensi komplikasi.
Dokter juga akan mengevaluasi keadaan kesehatan Anda secara umum, memeriksa payudara, dan mengambil foto kondisi sebelum operasi pembesaran payudara. Dua minggu sebelum operasi Anda akan diminta untuk berhenti merokok.
Saat operasi pembesaran payudara
Pada hari operasi, pertama-tama Anda akan diberikan bius umum. Kemudian dokter bedah plastik akan membuat sayatan (bisa di dekat puting, ketiak, atau bawah payudara). Setelah itu dokter akan memasukkan implan dan kemudian luka akan ditutup dengan jahitan.
Setelah operasi pembesaran payudara
Setelah operasi, Anda akan diberikan obat anti nyeri dan antibiotik. Setelah pulang, Anda akan diminta untuk kontrol ke dokter beberapa hari kedepan sehingga dapat dilakukan pemantauan proses penyembuhan luka dan hasil operasi.
Setelah beberapa bulan atau tahun setelah operasi pembesaran payudara, Anda perlu menghubungi dokter agar dilakukan pemeriksaan ulang dan ditentukan apakah perlu mengganti implan atau mengangkat implan. Rata-rata implan bertahan 7-12 tahun.
Adakah efek samping dari operasi pembesaran payudara?
Setiap operasi memiliki risiko dan efek samping. Berikut ini efek samping yang mungkin terjadi pasca operasi pembesaran payudara:
- Pengerasan, nyeri, infeksi pada payudara
- Efek anestesi
- Perdarahan
- Hematoma (lebam bekuan darah)
- Perubahan sensasi payudara dan puting
- Bekas luka
- Posisi implan yang salah
- Implan bocor atau pecah
- Terbentuknya jaringan parut atau jaringan luka sekitar implan
- Penumpukan cairan (seroma)
- Kerutan kulit disekitar implan
- Membutuhkan operasi tambahan
Wanita yang memiliki implan dan sedang menyusui anaknya, beresiko tidak memiliki suplai air susu yang cukup. Dari penelitian, bayi yang lahir dan di asuh oleh ibu dengan implan memiliki kadar toksin di darah lebih tinggi dibandingkan dengan saudaranya yang lahir sebelum ibu memiliki implan. Wanita dengan implan juga lebih sulit untuk melakukan pemeriksaan mamografi (pemeriksaan radiologi untuk payudara, biasanya digunakan untuk mendeteksi kecurigaan kanker payudara).
Di mana saya bisa mendapatkan pelayanan operasi pembesaran payudara?
Untuk melakukan operasi pembesaran payudara, Anda dapat mengunjungi rumah sakit dengan tersedianya dokter spesialis bedah plastik. Hubungi Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707 atau isi formulir konsultasi gratis di sini untuk mendapatkan rekomendasi dokter dan klinik/rumah sakit di Indonesia, Malaysia, Singapura, India, atau Korea Selatan yang telah berpengalaman dalam menjalani operasi pembesaran payudara.
Medical Assistance kami siap bantu:
- American society of plastic surgeons. 2020. Breast augmentation.
- Medical news today. 2017. What you need to know about breast augmentation.
- Mayoclinic. 2018. Breast augmentation.
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
Mastalgia (Nyeri Payudara)
Rasa nyeri payudara yang muncul dapat bervariasi, dari ringan hingga berat yang mengganggu Baca Selengkapnya...
Lakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) Demi Antisipasi Kanker
Periksa payudara sendiri (SADARI) adalah langkah pertama untuk mendeteksi gejala kanker payudara.
12 Fakta Tentang Puting Payudara yang Harus Diketahui Wanita
Secara biologis, puting pada wanita memiliki dua fungsi utama, yaitu mengeluarkan ASI dari kelenjar Baca Selengkapnya...