Penyakit Antraks

LinkSehat - Antraks adalah penyakit yang jarang namun sangat berat jika menginfeksi manusia. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri antraks bernama Bacillus anthracis yang umumnya menginfeksi hewan.

Gejala penyakit antraks

Gejala penyakit antraks tergantung cara penularannya. Secara spesifik, berikut ini empat rute penularan antraks yang sering terjadi.

1. Antraks kulit

Penyebaran melalui kulit paling sering terjadi dan tergolong ringan. Biasanya penularan terjadi saat kontak dengan luka kulit penderita. Gejala anthrax kulit berupa munculnya benjolan (seperti gigitan binatang, merah, terasa gatal) yang tidak nyeri dan berwarna hitam, serta pembengkakan kelenjar getah bening.

2. Antraks saluran cerna

Antraks saluran cerna terjadi ketika mengkonsumsi daging yang mengandung bibit (spora) antraks. Gejalanya antara lain:

• Mual
• Muntah
• Nyeri perut
• Nyeri kepala
• Demam
• Tidak nafsu makan
• BAB berdarah cukup banyak (pada tahap lanjutan)
• Nyeri tenggorokan
• Sulit menelan
• Bengkak pada leher

3. Antraks saluran napas

Terjadi ketika Anda menghirup udara yang mengandung spora kuman antraks.

Jenis ini adalah yang paling fatal, walau telah diterapi secara adekuat. Gejalanya berupa flu (serak, demam ringan, pegal otot), nyeri dada ringan, sesak nafas, mual, nyeri saat menelan hingga batuk darah.

Kondisi dapat memburuk dan menyebabkan sulit bernafas, tekanan darah turun drastis, demam tinggi, dan radang selaput otak (meningitis).

4. Antraks dari suntikan

Antraks juga dapat ditularkan melalui suntikan pecandu obat terlarang, kejadian yang pernahdilaporkan terjadi di Eropa. Gejalanya adalah kemerahan pada daerah bekas suntikan dan bengkak yang cukup besar. Apabila gejala memberat, gejalanya berupa penurunan tekanan darah, kerusakan organ, dan radang selaput otak (meningitis).

Penting: Jika Anda telah berkontak dengan sumber penyakit antraks dan/atau mengalami gejala di atas, sebaiknya segera Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat  untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Download Sekarang.

Penyebab penyakit antraks

Antraks disebabkan oleh bakteri bernama Bacillus anthracis. Bakteri ini tinggal di tanah, berkembang biak dengan menghasilkan spora yang dapat bertahan bertahun-tahun di tanah. Spora tersebut dapat masuk ke tubuh manusia. Di dalam tubuh, spora pecah dan mengeluarkan bakteri, lalu bakteri menghasilkan racun yang berdampak buruk bagi manusia.

Anda berisiko tinggi terkena antraks jika:

• Bertugas di tempat yang berisiko tinggi tertular antraks
• Peneliti kuman antrax di laboratorium
• Bekerja sebagai penjaga hewan atau dokter hewan
• Bekerja dengan hewan-hewan pemakan rumput
• Bekerja mengolah kulit binatang
• Pecandu narkoba suntik

Diagnosis penyakit antraks

Antraks dapat didiagnosis dengan pemeriksaan berikut:

• Biopsi pada kulit yang dicurigai mengalami antraks kulit
• Cek darah untuk dilihat di bawah mikroskop apakah terdapat kuman antraks
• Rontgen dada atau CT scan, pemeriksaan dahak untuk mendiagnosis antraks kulit
• Cek feses untuk melihat kuman antraks pada saluran cerna
• Pengambilan cairan otak untuk diagnosis antraks radang selaput otak

Pengobatan penyakit antraks

Penyakit antraks dapat disembuhkan.

Pengobatan antraks dilakukan dengan pemberian antibiotik selama 60-100 hari. Namun pada antraks saluran napas, toksin yang dihasilkan dapat lebih banyak dari bisa dieliminasi dengan obat, sehingga dapat dibantu dengan penyuntikan antitoksin.

Pada beberapa kasus, diperlukan upaya untuk menyingkirkan penyebab infeksi/membersihkan daerah infeksi dengan operasi untuk menghilangkan kuman sebanyak mungkin.

Pencegahan penyakit antraks

Pencegahan dapat dilakukan pada kelompok orang yang berisiko tinggi terinfeksi, yaitu dengan pemberian antibiotik pencegahan atau dengan pemberian vaksin, sebelum adanya gejala infeksi.

Anda dapat menurunkan risiko terkena antraks dengan vaksinasi. Jika digunakan sebagai pencegahan, vaksin diberikan sebanyak 5 kali selama 18 bulan. Namun jika vaksin digunakan untuk mencegah infeksi setelah kontak dengan bakteri antraks, vaksin akan diberikan sebanyak tiga dosis.Penting untuk diketahui, vaksin antraks tidak diberikan secara umum. Biasanya disediakan untuk peneliti antraks di laboratorium atau anggota militer.

Cara lain untuk menghindari penularan antraks adalah dengan menghindari kontak dengan binatang ternak/menghindari konsumsi daging yang tidak matang jika Anda bepergian ke daerah yang endemik antraks.